ReksaDana – Investasi yang Bagus untuk Dana Pensiun

Masa pensiun seharusnya adalah waktu dimana seseorang tinggal menikmati hasil jerih payah yang telah dikumpulkannya di usia produktif. Tetapi kadang hal ini sulit diwujudkan karena tingginya nilai inflasi sehingga tabungan yang terlihat berjumlah banyak di masa kini ternyata di masa depan menjadi sedikit karena melemahnya daya beli. Untuk itu sangat penting bagi Anda untuk mempersiapkan dana pensiun sedini mungkin agar dapat menikmati masa tua dengan sejahtera, sehat, dan tak pusing memikirkan kesulitan keuangan. Selain itu orang tua juga sering merasa enggan saat harus menjadi beban dari putra-putrinya saat mereka dewasa kelak.

investasi uang yang bagus untuk menikmati masa pensiun hari tua

Salah satu cara yang dapat menjadi solusi atas permasalahan ini adalah dengan melakukan investasi sejak dini, misalnya dengan investasi reksadana. Pengertian investasi reksadana adalah beberapa orang yang menghimpun dana bersama-sama untuk tujuan dikembangkan atau dikelola pada berbagai instrumen investasi seperti saham atau obligasi. Orang yang bertanggungjawab untuk mengelola dana ini adalah Manajer Investasi atau MI. Mengapa reksadana dapat menjadi investasi yang sesuai untuk mempersiapkan dana pensiun? Keunggulan investasi ini antara lain adalah karena besaran investasinya yang cukup terjangkau sehingga dapat dilakukan oleh siapa saja.

Bandingkan dengan investasi pada instrumen saham dimana investor harus menyediakan modal hingga puluhan juta rupiah. Selain itu sistem investasi ini juga cukup sederhana karena investor tak perlu turun tangan secara langsung untuk mengelola dananya melainkan cukup menyerahkannya kepada MI. Yaitu profesional dalam bidang pengelolaan dana sehingga potensi kesuksesan investasi menjadi lebih besar. Bayangkan bila Anda sendiri yang harus terjun dalam investasi saham yang rumit dan membutuhkan pengetahuan serta pengalaman yang cukup mendalam. Dengan demikian Anda bisa menghemat waktu dan pikiran Anda.

Keunggulan lain dari investasi ini sebagaimana yang telah disebutkan sebelumnya adalah modal awalnya yang cukup terjangkau. Sesuai data dari Bareksa, saat ini tersedia 187 macam produk reksadana dan 43 produk dengan harga pembelian mulai dari 50 ribu atau 100 ribu. Anda tak perlu khawatir bahwa imbal balik dari investasi ini juga minimal karena modal yang Anda keluarkan sedikit. Sesungguhnya return yang berpotensi diperoleh investor tak tergantung dari nilai pembelian awal reksadana pilihan Anda. Jumlah imbal balik reksadana tergantung dari manajer investasi yang mengelola reksadana tersebut.

Faktor-faktor tertentu yang memberi dampak pada reksadana antara lain adalah dengan mencermati jenis saham yang dipilih oleh MI untuk dikelola. Setelah itu MI akan memonitor kondisi fundamental perekonomian di dalam negeri. Contohnya adalah pada reksadana yang disediakan oleh Mandiri Investa Atraktif dan Manulife Dana Saham, Anda cukup mengeluarkan modal sebesar 50 ribu serta 100 ribu yang merupakan nilai minimal pembelian awal.

Pada jangka waktu satu tahun, ternyata produk reksadana saham Mandiri Investa Atraktif mempunyai keuntungan 24.98% sementara reksadana Manulife Dana Saham menghasilkan keuntungan 22.98%. Data ini lebih besar daripada data yang dicatat oleh IHSG atau Indeks Harga Saham Gabungan, yang sebesar 21.63%. Menanamkan modal pada reksadana dapat menjadi salah satu investasi strategis bagi para investor, baik yang merupakan investor perorangan atau pun investor institusional.

Reksadana juga merupakan investasi yang sesuai bagi Anda yang belum dapat menyediakan modal dalam jumlah besar, juga mereka yang tak mempunyai banyak waktu atau memiliki cukup pengetahuan tentang literasi keuangan, misalnya untuk memperhitungkan resiko pada suatu investasi. Berikut ini adalah keunggulan investasi reksadana sehingga Anda bisa mempertimbangkan investasi ini sebagai tujuan dana pensiun Anda.

1. Imbal balik menarik pada jangka panjang

Bila Anda bermaksud menggunakan investasi reksadana dengan tujuan untuk menyediakan dana pensiun maka jangka waktu investasi tersebut idealnya adalah 15 hingga 20 tahun. Dengan jangka waktu selama ini Anda berpotensi memperoleh imbal balik dalam jumlah yang luar biasa.

2. Likuiditas yang tinggi

Walaupun sudah merencanakan sejumlah dana untuk investasi tetapi tentunya kita harus siap pada kondisi dimana dibutuhkan pencairan dana pada waktu dibutuhkan. Reksadana adalah pilihan paling tepat untuk kebutuhan yang satu ini.

3. Dikelola oleh tenaga ahli yang profesional

Bila kita bukan orang yang terbiasa menerjuni investasi saham tentu akan sangat sulit untuk meraih profit pada awal karier kita. Inilah sebabnya sebaiknya investasi tersebut dikelola oleh tenaga ahli profesional karena keterbatasan ilmu dan waktu yang kita miliki. Dengan dana kita dikelola oleh manajer profesional maka potensi untuk berhasil menjadi lebih besar dan kita tak dapat menjalani profesi asli kita dengan tenang sementara modal kita berkembang.

4. Kepemilikan atas nama

Semua jenis investasi memang selalu mengandung resiko dan berkaitan dengan resiko pada investasi reksadana maka kita bisa merasa tenang dengan adanya fasilitas bentuk kepemilikian atas nama. Ini artinya investasi pada reksadana milik kita hanya akan dibukukan atas nama investor dan tak dapat dicairkan tanpa perintah serta hanya dapat ditransfer pada rekening investor juga.

5. Akses pada berbagai instrumen

Investasi pada reksadana artinya merupakan satu gabungan dana investor yang dikembangkan oleh MI, dengan demikian sebagai salah satu investor artinya Anda telah berpartisipasi pada berbagai instrumen dengan nilai modal yang terjangkau.

6. Diversifikasi investasi dengan biaya terjangkau
Kita bisa memulai investasi reksadana ini hanya dengan dana sebesar 250 ribu rupiah saja. Bahkan ada pula produk reksadana yang pembelian minimalnya mulai dari 50 ribu dan 100 ribu saja.

7. Insentif pajak pada instrumen obligasi
Dengan melakukan investasi pada reksadana investor mendapat beban pajak yang lebih ringan. Misalnya pada instrumen reksadana obligasi, jasa yang dikenakan lebih sedikit daripada pada pembelian obligasi secara langsung.

Selanjutnya kita harus memilih jenis reksadana yang menjadi sarana kita dalam memenuhi dana pensiun. Apabila mengingat jangka waktu investasi dana untuk pensiun yang cukup panjang, maka jenis reksadana yang direkomendasikan bagi Anda adalah reksadana campuran dan reksadana saham. Target profit investasi ini bisa mencapai 15% hingga 25% per tahunnya. Tetapi meskipun terlihat sangat menarik, sebagai calon investor Anda tetap harus mengantisipasi resiko dari investasi yang Anda terjuni.

Beberapa resiko umum yang membayangi investasi reksadana adalah tak adanya jaminan bahwa investasi akan memperoleh imbal balik karena terjadi penurunan nilai. Untuk mengantisipasinya perlu dilakukan monitor secara konsisten agar resiko yang berpotensi terjadi bisa diminimalisir. Meskipun demikian memilih untuk tidak berinvestasi karena khawatir akan adanya resiko adalah alternatif yang sangat keliru karena ancaman yang bisa Anda hadapi di masa depan akan menjadi lebih besar. Ancaman tersebut adalah tak terpenuhinya kebutuhan finansial saat kondisi Anda sudah tak memungkinkan untuk mencari nafkah lagi.

Demikianlah beberapa hal tentang investasi reksadana yang perlu Anda ketahui berikut keunggulannya sehingga dapat menjadi alternatif investasi untuk memenuhi tujuan pensiun di masa senja. Semoga bermanfaat!

Silahkan beri rating artikel ini:

1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (1 votes, average: 5.00 out of 5)
Loading...

Leave a Comment