Beberapa waktu yang lalu saya mengunjungi teman yang terlihat sibuk dengan usaha ternak kambing aqiqah yang dikelolanya. Saya penasaran kenapa hanya dengan beternak kambing, teman saya ini bisa sukses menyekolahkan anak-anaknya ke Turki.
Tentu ada prospek bisnis besar yang akhirnya jadi pilihan teman saya tersebut. Saya penasaran, kamu penasaran juga nggak?
Dalam perbincangan khusus, teman saya mengatakan bahwa ia melakukan usaha ternak kambing tersebut dengan memasang beberapa target pasar. Pertama untuk hari raya Idul Adha dan kedua untuk penyelenggaraan ibadah aqiqah.
Saya bertanya, memangnya dalam sekali Idul Adha berapa omsetnya? Dia bilang momen Idul Adha dan Aqiqah harus dimaksimalkan dengan trik-trik marketing khusus. Teman saya ini bilang, kalau Idul Adha cuma satu tahun sekali, tetapi aqiqah bisa setiap hari.
Jadi peluang usaha ternak kambing aqiqah ini punya potensi besar untuk dikembangkan, asal tahu tahapan dan strateginya. Saya pun semakin penasaran, kok bisa sih jualan kambing kayak jualan kacang goreng begitu?
Setelah saya pancing-pancing, teman saya ini pun akhirnya membocorkan prospek usaha ternak kambing aqiqah yang dia kelola.
Prospek Ternak Kambing Aqiqah
Usaha peternakan kambing aqiqah ternyata memiliki prospek nyata untuk dikembangkan. Inilah inti sari perbincangan saya dengan teman saya tentang peluang usaha tersebut:
- Kesadaran Orang Menjalankan Ibadah Semakin Tinggi
Teman saya bilang, saat ini orang-orang cenderung memiliki semangat beribadah yang tinggi, termasuk menjalankan ibadah aqiqah. Apalagi jika dibarengi dengan edukasi tentang keutamaan beraqiqah. Orang yang terlihat tidak mampu pun akan termotivasi untuk menjalankan ibadah tersebut.
Kondisi ini adalah peluang yang dapat membantu tim marketing bekerja mencari konsumen baru baik yang ada di sekitar tempat tinggal kita atau bahkan yang di luar daerah.
- Dapat Dikembangkan Secara Online
Siapa bilang bisnis kambing aqiqah terhalang lokasi yang hanya terbatas di daerah tertentu saja. Layanan aqiqah online ternyata dijalankan oleh teman saya sehingga pelanggannya bukan hanya yang ada di sekitar tempat tinggalnya, bahkan juga bisa berasal dari luar kota. Dengan demikian jaringan marketingnya lebih luas asalkan toko onlinenya dikelola secara profesional dan meyakinkan.
- Kombinasi dengan Bisnis Katering
Bisnis ternak kambing untuk aqiqah dapat dikombinasikan dengan bisnis katering sekaligus. Jadi selain menyediakan kambing, keuntungan lainnya juga bisa didapat dari katering. Dan lebih untungnya lagi, banyak juga orang yang memesan kambing yang sudah dimasak bukan untuk kebutuhan aqiqah tetapi kebutuhan seperti pesta, syukuran dan sejenisnya.
Rahasianya ada pada resep masakan dan rasa yang disajikan. Jika unik, enak dan tidak pasaran, peluang usaha kuliner bisa untung banyak dan sukses akan semakin besar. Apalagi untuk aqiqah, orang sudah percaya dan merekomendasikan.
- Prospek Usaha di Perkotaan
Segmentasi pasar untuk usaha kambing aqiqah sebenarnya bisa di mana saja, baik di perkotaan atau di perkampungan. Namun, jika kamu ingin mengkombinasikannya dengan usaha katering, teman saya memberi saran agar dijalankan di daerah perkotaan saja.
Kenapa? Karena kebiasaan orang-orang di kampung yang masih suka rewang di rumah tetangga dan masak-masak. Tentu mereka akan lebih senang tetangganya yang memasak dibandingkan jasa katering.
- Kerjasama dengan Lembaga Zakat atau Lembaga Sosial
Kamu tahukan yang setiap tahun membuka layanan qurban untuk kaum dhuafa dengan jumlah yang banyak biasanya lembaga-lembaga zakat atau lembaga sosial lainnya.
Jadi, usaha ternak kambing aqiqah kamu juga bisa membidik market ini. Tawarkan dengan harga yang lebih realistis pada mereka. Jumlah yang banyak bisa jadi akan dipesan kalau harganya cocok. Inilah yang dilakukan teman saya.
Langkah-Langkah Memulai Usaha Ternak Kambing Aqiqah
Tertarik memulai bisnis ternak kambing untuk kebutuhan aqiqah? Nah, berikut ini beberapa tahapan cara ternak kambing yang diajarkan teman saya tersebut:
- Modal
Memulai usaha bisnis ternak kambing untuk aqiqah ternyata tidak harus modal ratusan juta lho. Inilah hal yang dilakukan teman saya dulu. Memulai usaha ternak kambing dengan modal kecil. Berapa? 5 juta cukup. Kamu bisa membeli 1 kambing betina dan 1 kambing jantan.
Bahkan kalau kamu punya kemampuan merawat kambing, kamu bisa memiliki bisnis tanpa modal. Caranya dengan merawat kambing jantan dan betina milik orang lain. Biasanya anak dari kedua kambing tersebut akan jadi hak milik kamu sebagai yang merawatnya.
- Menyediakan Kandang
Kamu bisa menyiapkan kandang kambing yang teduh dan ukurannya sesuai dengan jumlah dan ukuran kambing. Bisa terbuat dari kayu dan sejenisnya. Letaknya usahakan jauh dari pemukiman warga.
Pertama karena aroma kotoran kambing yang kurang nyaman dan yang kedua karena khawatir kambing akan memakan tanaman milik warga. Akan lebih baik jika berada dekat dengan sumber rumput yang menjadi makanannya. Bersihkan kandang kambing untuk mencegah terjadinya penyakit.
- Memilih Jenis Anakan Kambing
Jenis kambing untuk budidaya ternak sebaiknya dipilih jenis kambing kacang. Ukurannya biasanya lebih kecil dengan bobot rata-rata 20kg. Namun, kambing ini sangat mungkin tumbuh gemuk dan besar jika dirawat dengan baik.
Kalau kamu ingin memilih jenis anakan kambing untuk budidaya sebaiknya memperhatikan beberapa kritea. Di antara kriteria tersebut adalah memiliki gigi yang lengkap, ukuran badan proporsional, kaki lurus, jinak tidak galak, dada lebar, tumit tinggi dan sebagainya.
- Pemberian Pakan
Kambing memang pada umumnya mengkonsumsi rumput-rumput hijau yang lebih ekonomis harganya. Namun, jika kamu ingin bentuk kambingmu lebih cepat besar dan tegap, jangan lupa memberikan sumber makanan seperti karbohidrat, protein, vitamin dan mineral setiap harinya dengan jumlah yang cukup.
Jumlah makanan kambing perhari idealnya 3 kg untuk 1 ekor kambing. Pakan rumput bisa diberikan pada pagi hari dan sore hari. Sementara pakan konsentrat lain sebagai sumber protein, karbohidrat dan lainnya bisa diberikan tengah hari. Jenis protein yang digunakan misalnya ampas tahu dan karbohidratnya racikan singkong.
- Masa Perkembang Biayakan
Kambing yang dirawat biasanya akan siap dikawinkan setelah 10-12 bulan. 1 ekor kambing bisa menghasilkan 1 hingga 4 ekor kambing dengan masa kehamilan 6 sampai 7 bulan. Jadi dalam satu tahun cukup memungkinkan seekor kambing dapat mengalami 2 kali perkembang biayakan.
Jika semua anaknya terlahir sehat, bisa dibayangkan bukan keuntungan ternak kambing untuk akikah?
Guna mencegah serangan penyakit pada kambing yang sedang kita ternakkan, sangat dianjurkan memberi asupan gizi yang cukup, vaksinasi, dan sistem sanitasi di kandang yang bersih dan terawat.
Setelah produksi ternak sukses, kamu tinggal merencanakan sistem marketing yang baik. Jangan serakah mengerjakannya sendiri karena pasti akan sangat menguras tenaga. Rekrutlah tenaga berpengalaman. Apalagi jika kamu join atau mengelola sendiri bisnis katering aqiqah.
Masih ada lagi hal istimewa yang menyebabkan usaha ternak kambing untuk aqiqah ini cukup bagus prospeknya. Setelah memiliki banyak kambing, kamu juga bisa sekalian bisnis pupuk kompos. Ini biasanya dicari orang dan sekalian juga menjaga agar kandang yang kamu miliki bisa selalu bersih.
Tertarik mengelola usaha ternak kambing aqiqah? Ya, cukup potensial bukan untuk dikelola serta sebagai investasi di bidang peternakan yang menguntungkan. Karena aqiqah itu ibadah bukan selera. Jadi meskipun ekonomi sulit, orang tetap akan berusaha menunaikan ibadah. Selamat mencoba ya.
Silahkan beri penilaian untuk artikel ini:
(1 votes, average: 5.00 out of 5)
Loading...
Tagged With : Kambing Aqiqah • Prospek Usaha Ternak • Prospek Usaha Ternak Kambing Aqiqah • Ternak Kambing Aqiqah