Mempunyai bisnis sendiri merupakan harapan semua orang. Dengan bisnis yang lancar, orang menjadi bangga dengan usahanya. Masalah yang sering dihadapi seorang pembisnis adalah modal. Salah satu solusi jika kekurangan modal adalah dengan cara membuat proposal usaha bisnis. Dengan begitu, akan mendapatkan investor yang bisa menyuplai bantuan dana.
Pengertian Proposal Usaha Bisnis
Proposal usaha bisnis merupakan dokumen yang dibuat oleh wirausahawan dalam rangka mengumpulkan investor untuk membantu pendanaan pada bisnis yang akan dimulai. Di dalam proposal tersebut digambarkan semua unsur yang sesuai dengan bisnis yang akan dijalankan. Proposal tersebut berisi beberapa hal termasuk cara merencanakan bisnis yang akan dilakukan.
Beberapa hal yang harus ada didalam proposal bisnis:
- Tujuan yang Realistis
Tujuan bisnis harus dicantumkan pada pembuatan sebuah proposal. Dengan begitu orang yang diberikan proposal akan mengetahui gambaran apa yang akan dibuat. Di dalam proposal tersebut harus imbang, antara tujuan yang dibuat dengan keadaan yang ada tidak boleh terdapat kejanggalan. Jika ada kejanggalan bisa jadi orang tersebut akan ragu dengan proposal yang Anda buat.
- Fleksibilitas
Sebuah proposal harus memiliki trik jitu jika ingin bisnis lancar. Di dalam proposal harus memiliki tidak hanya satu stretegi saja yang dijalankan. Namun, juga memiliki banyak alternatif yang bisa dipilih pada saat menjalankan bisnis tersebut.
- Batas Waktu
Anda harus menentukan kapan bisnis akan dimulai dan juga kapan akan mulai mendapatkan laba. Dengan begitu orang yang melihat proposal usaha bisnis tersebut tidak akan ragu pada saat membacanya. Bisa jadi mereka langsung setuju dengan ide bisnis Anda.
- Komitmen
Semua pihak harus sepakat tentang isi dari proposal tersebut. Dengan begitu maka tidak ada perselisihan pada saat menentukan tindakan yang tepat ketika ada sedikit masalah pada bisnis yang sedang dijalankan.
Contoh Proposal Bisnis
A. Judul Proposal : Aneka Gorengan Maknyus
B. Ringkasan Eksekutif
- Konsep Bisnis
“Aneka Gorengan Maknyus” merupakan makanan yang terdiri dari berbagai macam jenis gorengan. Dengan bahan dasar yang alami dan minyak yang bersih maka akan menjadikan gorengan ini makanan yang enak dimakan. Penjualan makanan isi rencananya akan bertempat di depan kantor kecamatan Doko kabupaten Blitar. Jam buka pukul 15.00 – 21.00 WIB.
- Tim Manajemen
Usaha bisnis “Aneka Gorengan Maknyus” dijalankan oleh 4 orang, 2 orang laki-laki yang bertugas untuk berjualan dan 2 orang perempuan yang bertugas untuk memasak gorengan. Untuk pembagian laba dari usaha bisnis ini menyesuaikan dengan modal yang telah dikumpulkan. Ke empat orang bekerja secara bersama-sama selama 6 jam.
C. Gambaran Usaha
- Deskripsi Singkat Produk
“Aneka Gorengan Maknyus” merupakan gorengan yang gurih dan dijamin membuat pembelinya ketagihan. Dibalut dengan sambal petis yang enak maka akan membuat cita rasa gorengan ini tidak mudah dilupakan. Terdapat lebih dari 5 jenis gorengan yang bisa dipilih di dalam usaha bisnis tersebut. Mulai dari yang gurih sampai dengan yang manis.
- Strategi Pemasaran
Strategi produk
“Aneka Gorengan Maknyus” dengan cita rasa yang turun temurun dari keluarga membuat gorengan ini tidak kehilangan rasa khasnya. Untuk bahan yang digunakan gorengan ini memiliki rahasia yang menghasilkan rasa berbeda dengan kebanyakan gorengan lainnya.
Strategi harga
Produk ini sangat murah. Hampir semua kalangan dapat membelinya. Dibandrol dengan harga hanya Rp.1.000 membuat produk ini laris manis pada saat penjualan.
Strategi promosi
Produk ini dipromosikan lewat media sosial. Selain itu produk, “Aneka Gorengan Maknyus” juga dipromosikan dari mulut kemulut oleh pelanggan yang sudah sering berdatangan.
Target pasar
Targer untuk pembeli “Aneka Gorengan Maknyus” adalah semua kalangan. Terlebih lagi tempatnya yang strategis dan banyak orang yang berlalu-lalang. Sehingga, banyak dari mereka yang mampir untuk membeli gorengan.
- Analisis Persaingan
Pesaing
Disekitar penjual gorengan ini kurang adanya pesaing. Dengan begitu kemungkinan besar produk bisnis dari “Aneka Gorengan Maknyus” akan laris manis. Beberapa inovasi yang ditambahkan antara lain tempat yang sudah dibesarkan dan juga bisa di makan di tempat.
Posisi dalam persaingan
Tempat penjualan produk ini mudah dilihat oleh orang. Dan tidak adanya orang yang berjualan makanan sejenis membuat persaingan hampir dikatakan nol. Jika ada penjual gorengan lainnya, bisa berjarak lebih dari 3 KM dari tempat ini.
Kelebihan dibanding pesaing
Bahan yang alami, rasa yang mantap, dan juga sambal yang enak membuat makanan ini banyak sekali diminati oleh semua kalangan. Dengan begitu tidak menutup kemungkinan pelanggan akan bertambah setiap harinya.
- Rencana Desain & Pengembangan
Tujuan usaha jangka panjang
Menjadi gorengan nomor satu di desa maka akan membuka cabang di desa lainnya dengan begitu omset “Aneka Gorengan Maknyus” akan berlipat-lipat.
Strategi
Meningkatkan kualitas produk baik dari segi kenyamanan dan kelezatan. Bukan hanya itu gorengan ini memberikan promosi jika seseorang membeli 20 gorengan maka akan diberi bonus satu gorengan. Untuk promosi maka memilih media sosial adalah cara yang paling tepat agar banyak orang yang mengenal produk ini.
Evaluasi resiko
Produk gorengan “Aneka Gorengan Maknyus” hanya bertahan sehari saja dari jam buka sampai tutup. Namun tidak menyediakan stok yang banyak. Jika habis maka akan menggoreng lagi.
- Rencana Operasi & Manajemen
Proses produksi
- Penyediaan bahan-bahan
- Pembuatan gorengan
- Membuat sambal
- Menyiapkan tempat
- Menggorengnya
Pengendalian Persediaan
Kami menyediakan 50 jenis gorengan sekali buat. Namun jika stok habis langsung menambahnya. Jika dirasa tidak habis, maka keesokan harinya akan dikurangi pembuatannya.
Kontrol keuangan
- Menyediakan uang receh untuk kembalian pembeli
- Menyisihkan keuntungan jika terjadi kekurangan bahan pada saat tertentu
- Tidak menggunakan uang modal pada saat usaha berjalan untuk kepentingan yang pribadi.
D. Analisis Rencana Keuangan
- Perkiraan pendapatan
Modal awal
= biaya variabel + biaya tetap
= (biaya bahan baku x 30 hari) + biaya tetap
= (Rp 200.000×30 hari) + Rp 1.000.000
= Rp 6.000.000 + Rp 1.000.000
= Rp 7.000.000
Hasil penjualan per bulan
= target penjualan harian x harga jual per gorengan x 30 hari
= 250 gelas x Rp 1.000 x 30 hari
= Rp 7.500.000
Laba
= hasil penjualan – modal awal
= Rp 7.500.000 – Rp 6.000.000
= Rp 1.000.000
- Perkiraan pengeluaran per hari
Bahan baku
1 kg Gula pasir Rp. 15.000
Kantong plastik Rp 5.000
1 kg cabe Rp. 20.000
Petis Rp. 5.000
2 kgTepung terigu Rp. 20.000
1 kg tahu Rp. 20.000
1 kg pisang Rp. 20.000
3 kg minyak goreng Rp. 30.000
½ kg tape Rp. 10.000
Total Rp 145.000
Peralatan
Gerobak Rp 1.500.000
2 buah wajan es Rp 200.000
Irus Rp 5.000
Serok Rp. 10.000
1 gas Rp 25.000
Total Rp 1.740.000
- Sumber Modal dan Penggunaan
Modal dari usaha ini setengahnya adalah hasil iuran dari empat orang tersebut. Sedangkan setengahnya lagi dari pihak bank. Untuk hasil laba diutamakan dahulu untuk melunasi pihak bank tersebut setiap bulannya. Kemudian sisanya 20% untuk aset bisnis. Dan sisanya dibagi sesuai dengan jumlah iuran yang dikeluarkan.
Pada saat membuat proposal usaha bisnis hendaknya juga memperhatikan siapa atapun instansi mana yang akan dituju. Dengan begitu maka akan dapat mitra bisnis yang lebih efektif untuk bisnis Anda. Semakin banyak mitra tidak menutup kemungkinan bisnis akan semakin besar dikemudian hari.
Silahkan beri penilaian untuk artikel ini:
Tagged With : bisnis • Proposal Usaha Bisnis