Bagi sebagian besar penduduk Negara kita memang belum terlalu banyak melakukan perencanaan keuangan sedini mungkin. Alasannya karena tak semua orang sadar bahwa pengelolaan keuangan sebaik mungkin adalah hal yang penting untuk dilakukan. Padahal memiliki perencanaan dalam mengelola keungan akan berdampak positif untuk Anda yaitu meningkatkan kualitas hidup dari segi financial.
Mengapa Harus Merencanakan Keuangan dengan Baik?
Anda keliru bila menganggap bahwa yang pantas mengelola uangnya dengan baik hanyalah mereka yang kaya atau berpenghasilan tinggi. Mereka yang berpenghasilan pas-pasan juga perlu memikirkan matang-matang bagaimana cara mengatur keuangan dengan baik. Hal ini untuk menghindari agar pendapatan yang didapatkan tidak hanya singgah sebentar di rekening, bahkan yang lebih buruk sudah tak tersisa lagi di pertengahan bulan.
Jangan sampai hal demikian ini terus-menerus terjadi pada Anda, ya. Apalagi di usia yang sudah senja dimana Anda sudah tak seharusnya bekerja keras melainkan memperbanyak waktu untuk bersama orang-orang tercinta dan istirahat. Usia tua adalah saatnya untuk menikmati manisnya kerja keras Anda di usia muda dan bukannya masih bingung memikirkan kebutuhan sehari-hari.
Inilah sebabnya bila Anda sudah berpenghasilan tetap sebaiknya Anda mengetahui serta menyadari kemana larinya gaji yang selama ini Anda dapatkan setiap bulan. Dari pendapatan tersebut sudahkah dianggarkan untuk tabungan atau investasi untuk masa depan, atau malah habis untuk hal-hal yang kurang diperlukan. Nah, dari ulasan singkat di atas tentunya Anda sudah paham bahwa perencanaan keuangan penting untuk menjamin kesejahteraan hidup di masa tua nanti.
Cara Praktis Mengelola Uang
Sebenarnya tak sulit untuk mengelola keuangan, langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah memikirkan tujuan keuangan Anda nantinya. Hal ini akan membantu Anda untuk menentukan alokasi pendapatan Anda dan akan memunculkan motivasi untuk menjaga agar kondisi keuangan Anda selalu sehat dan stabil. Dengan begitu Anda akan mempunyai rencana yang matang untuk hari depan.
Contoh tujuan keuangan adalah dalam waktu kurang dari dua tahun Anda harus punyai mobil sendiri, atau dalam 5 tahun Anda sudah dapat membayar uang muka untuk KPR. Bila sudah berkeluarga Anda juga bisa menjadikan orang-orang tercinta sebagai tujuan keuangan, mungkin menyediakan dana kuliah dengan asuransi pendidikan, menyediakan dana kesehatan dengan optimal, dan lain-lain. Adanya tujuan keuangan akan membuat Anda mempunyai target sehingga tak terlena menghabiskan pendapatan Anda.
Perencanaan keuangan yang telah berjalan dengan maksimal akan mendekatkan Anda pada tujuan keuangan sedikit demi sedikit. Hal itu saling terkait dan saling menunjang satu sama lain.
Pengelolaan keuangan yang baik membantu kesulitan keuangan
Tak hanya memperjelas tujuan keuangan Anda, perencanaan pengelolaan keuangan sebaik mungkin serta secermat mungkin juga dapat membantu Anda yang mengalami krisis keuangan. Jadi salah besar bila beranggapan bahwa perencanaan keuangan hanya diperuntukkan bagi mereka yang pengusaha, atau yang berkecimpung dalam bidang keuangan, serta karyawan perusahaan yang berpenghasilan besar saja.
Mereka yang penghasilannya tergolong pas-pasan pun sebisa mungkin harus menyusun rencana untuk mengelola keuangannya. Tujuannya adalah sebagai upaya agar di masa depan nanti bisa mencapai hidup yang lebih sejahtera serta menemukan solusi dari krisis keuangan. Pasti tak sedikit dari Anda yang mengalami kehabisan uang sebelum tanggal gajian tiba. Hal ini mungkin karena terlalu boros dalam pengeluaran bulanan atau ada kepentingan yang lain, misalnya harus menanggung cicilan hutang yang cukup berat.
Pada kondisi demikian mau tak mau Anda harus mengambil tabungan atau simpanan darurat bila memang tersedia. Lalu bagaimana jika tidak, Anda pun terpaksa berhutang dan bila sudah demikian bila terjadi terus-menerus hutang pun akan bertumpuk-tumpuk. Bayangkan saja, Anda sudah menghabiskan waktu dan tenaga untuk bekerja dan menerima pendapatan bulanan namun tak tahu pasti kemana uang Anda menguap. Alih-alih mempunyai dana darurat atau tabungan yang ada Anda malah sibuk menutup cicilan dimana-mana.
Sebagai solusi dari permasalahan yang membuat kepala pening tersebut mulai sekarang segeralah berbenah dan mulai mencari kesalahan Anda. Cari cara yang tepat untuk mengelola pendapatan Anda sebaik mungkin dan ketahui dimana masalahnya hingga pendapatan Anda tak bisa menutup kebutuhan selama sebulan. Jangan hanya sekedar mengetahui letak permasalahan tapi segeralah mencari solusi! Mulailah dengan cara hidup hemat dan mengurangi pengeluaran untuk hal-hal yang tak termasuk kebutuhan pokok.
Mulai sekarang tak perlu lagi membeli baju dan sepatu setiap bulan selama masih ada yang layak dipakai. Kurangi kebiasaan ngopi di café dan nongkrong bersama rekan-rekan Anda. Jangan terlalu sering makan di luar misalnya saat makan siang di kantor. Sebagai gantinya Anda bisa membawa bekal yang dimasak sendiri di rumah. Selain lebih sehat Anda akan takjub melihat berapa uang yang dapat Anda hemat dengan kebiasaan ini.
Dalam rangka berhemat sementara Anda bisa stop berbelanja buku, walaupun tak disarankan pula untuk menghentikan hobby membaca. Sebagai gantinya Anda bisa pergi ke perpustakaan dan meminjam buku di sana. Menerapkan pola hidup hemat akan membawa dampak positif bagi kepribadian Anda sekaligus membantu Anda mengatasi krisis keuangan yang selalu menghantui selama ini.
Evaluasi secara teratur untuk melihat kesuksesan Anda merealisasikan perencanaan yang telah dibuat
Evaluasi tentu sangat diperlukan pada setiap aktivitas. Dengan begitu Anda bisa melihat apakah kegiatan yang Anda lakukan berjalan lancar atau justru mengalami masalah dan masih ada kekurangan di sana sini. Hal yang sama juga berlaku pada perencanaan keuangan Anda. Akan sia-sia saja mempunyai perencanaan keuangan yang baik bila Anda lalai mengontrolnya secara teratur.
Tujuannya tentu saja agar rencana keuangan Anda bisa segera tercapai sebagaimana yang diharapkan. Jadi jangan sampai rencana hanya menjadi rencana tanpa realisasi yang konsisten dan jelas. Bila demikian tujuan keuangan Anda akan mustahil tercapai. Evaluasi juga bermanfaat untuk membantu Anda mendeteksi pada bidang apa biasanya muncul berbagai hambatan yang membuat Anda menjadi boros.
Menambah Penghasilan dengan Bisnis Sampingan
Bila kebutuhan hidup dan cicilan setiap hari semakin mencekik, tak ada salahnya untuk mempertimbangkan menambah penghasilan dengan usaha sampingan. Anda bisa memilih model bisnis yang tak memerlukan modal besar atau justru tanpa modal sama sekali. Beberapa contohnya adalah:
- Berjualan pulsa untuk teman-teman kantor dan tetangga sekitar rumah
- Bekerja paruh waktu untuk klien yang membutuhkan jasa sesuai dengan kompetensi Anda (penulis, penerjemah, mengolah data, desain, dan lain-lain)
- Bisnis online shop, dropship, dan reseller
- Bisnis afiliasi
- Trading forex online
- Saham online
- Mengisi survey berbayar
- dan lain-lain
Di era internet sebagaimana saat ini bukan hal yang sulit lagi menjadikan dunia maya sebagai salah satu sumber penghasilan Anda. Kelebihan dari bisnis online adalah dapat dikerjakan di luar jam kerja Anda sebagai karyawan, misalnya di akhir pekan. Semoga bermanfaat!
Silahkan beri penilaian untuk artikel ini:
Tagged With : cara mengatur keuangan • keuangan • perencanaan keuangan