Dunia bisnis terus berkembang, dan seiring perkembangan itu, strategi yang digunakan dunia usaha untuk mendorong pertumbuhan dan profitabilitasnya juga berkembang. Saat ini, dunia usaha dari berbagai sektor berusaha keras untuk beradaptasi dengan permintaan pasar yang terus berkembang sekaligus mendorong interaksi dengan konsumen. Mereka juga terus-menerus melakukan eksplorasi terhadap model bisnis inovatif dan variatif, sesuai dengan kebutuhan di era bisnis digital seperti saat ini.
Baik di industri teknologi, real estate, atau retail, dengan menyesuaikan strategi penjuakan, anda bisa meningkatkan skalabilitas dan meningkatkan keuntungan bagi perusahaan secara signifikan. Strategi ini sangat penting dalam mendorong pertumbuhan bisnis, mulai dari layanan berlangganan yang menjamin adanya sumber pendapatan hingga pendekatan penjualan yang disesuaikan dengan kebutuhan konsumen. Setiap model menawarkan keuntungan yang berbeda, baik meningkatkan efisiensi operasional maupun memperdalam hubungan dengan konsumen.
Model Penjualan Inovatif : Mengintegrasikan Loyalitas dan Sistem Harga
Anda bisa memberi nilai tambah bagi konsumen dengan cara mengintegrasikan program loyalti dengan kebijakan penetapan harga produk atau jasa. Di dunia bisnis saat ini, di mana ancaman inflasi dan resesi mengharuskan konsumen untuk mengencangkan ikat pinggang, maka menggabungkan program loyalti konsumen dengan strategi harga adalah salah satu langkah strategis bagi perusahaan yang mengutamakan nilai tambah dan pertumbuhan. Pendekatan ini khususnya efektif karena menjawab langsung kebutuhan konsumen yang terus berubah dan tuntuan lebih terhadap opsi harga berbasis nilai.
Perusahaan bisa memperdalam komunikasi dengan konsumen dengan mensinkronkan insentif loyalti dengan penyesuaian harga. Misalnya, dengan memberikan diskon eksklusif untuk anggota program loyalti, perusahaan bisa memperjelas manfaat keanggotaan dan mendorong partisipasi konsumen secara lebih luas. Strategi ini bisa mendorong peningkatan frekuensi pembelian dan memperdalam loyalitas konsumen.
Namun, untuk menerapkan strategi terintegrasi semacam ini, diperlukan analisis dan kolaborasi lintas-departemen. Integrasi tingkat lanjut mencakup tawaran harga custom, yang bisa mendorong konsumen untuk mempererat ikatannya dengan program loyalti dalam waktu yang lebih lama. Paduan antaara kebijakan harga dan program loyalti tidak hanya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan konsumen dalam jangka pendek, namun juga mendorong terjalinnya hubungan jangka paanjang antara perusahaan dengan konsumen.
Budaya internal yang kuat akan membangun rasa bangga dan kepercayaan diri pada karyawan dan berperan dalam meningkatnya komitmen karyawan terhadap perusahaan. Hal ini akan bermanfaat secara langsung bagi perusahaan, yakni kepuasan dan loyalitas konsumen. Ikatan semacam ini dapat mendatangkan lebih banyak keuntungan bagi perusahaan. Sebuah studi oleh Gallup menemukan bahwa konsumen yang terikat dengan perusahaan berkontribusi lebih dari 23% terhadap profitabilitas dan pendapatan.
Strategi Menerapkan Model Penjualan Inovatif
Dengan mengadopsi model penjualan inovatif, berarti perusahaan sedang membangun jalan menuju perbaikan, Meningkatan kepuasan konsumen dan pertumbuhan bisnis. Strategi ini sangat penting untuk menyesuaikan dengan kebutuhan konsumen dan mempertahankan keuntungan kompetitif di pasar yang dinamis:
Adopsi Model Berlangganan untuk Meningkatkan Prediktabilitas dan Efisiensi
Model bisnis berlangganan semakin banyak diterapkan oleh perusahaan dalam upaya meningkatkan prediktabilitas sumber pendapatan dan efisiensi operasional. Perusahaan besar seperyi Worth Clark Realty telah melakukan perubahan besar-besaran atas model finansial mereka, dengan memperbolehkan konsumen membayar atau mencicil pada interval waktu tertentu, sehingga mereka bisa membeli produk atau jasa yang diinginkan. Prediktabilitas semacam ini bukan hanya menguntungkan bagi perusahaan, namun juga bagi konsumen, karena mereka diuntungkan dari penganggaran yang konsisten dan penghematan.
Bangun Hubungan Yang Lebih Kuat dengan Konsumen
Ketika hubungan antara perusahaan dengan konsumen berjalan baik, maka tingkat retensi konsumen akan lebih tinggi, karena kemungkinan mereka beralih ke perusahaan lain juga berkurang. Membangun dan menjalin hubungan yang kuat dengan konsumen adalah kunci untuk sukses dalam jangka panjang, apapun bisnis yang sedang anda jalankan. Salah satu aspek pentingnya adalah kepercayaan dan komunikasi yaang sifatnya terus-menerus, sehingga loyalitas konsumen juga meningkat.
Sebuah riset dari Bain & Company menemukan bahwa sedikit kenaikan saja pada retensi konsumen (misalnya 5%) dapat berkontribusi besar terhadap profitabilitas perusahaan. Ada potensi kenaikan laba sekitar 25% hingga 95%. Perusahaan bisa mencapai hal semacam ini dengan mendengarkan pendapat konsumen, menjawab pertanyaan mereka secepat mungkin, dan memberikan nilai tambah di luar ekspektasi mereka secara konsisten. Personalisasi dan komunikasi yang empatik adalah strategis jitu lainnya untuk menerapkan model penjualan inovatif.
Sesuaikan dan Tingkatkan Pendekatan Penjualan Berdasarkan Feedback Konsumen
Menyesuaikan strategi penjualan berdasarkan feedback konsumen jauh lebih penting di dunia bisnis saat ini. Feedback memuat pandangan langsung tentang apa yang baik dan tidak, sehingga perusahaan bisa menyesuaikan kebijakannya secara lebih efektif. Perusahaan bisa memenuhi dan bahkan melampaui ekspektasi konsumen dengan merespon setiap feedback mereka dan memperbaiki proses penjualan secara terus-menerus, sehingga posisi perusahaan di pasaran semakin penting.
Menerapkan perubahan strategis berdasarkan feedback dari konsumen bisa meningkatkan kepuasan konsumen, meningkatkan loyalitas, dan pada akhirnya, meningkatkan keuntungan bagi perusahaan. Bagaimana? Siap dengan model penjualan inovatif anda sendiri?
Tagged With : manajemen bisnis • marketing