Mengubah Budaya Organisasi Yang Toksik Laksana Lari Jarak Jauh

Mungkin anda sedang khawatir kalau budaya organisasi anda saat ini tidak berada di jalur yang benar. Anda mungkin benar. Namun faktanya, kebanyakan pemimpin tidak menyadari adanya masalah hingga kesalahan tersebut sampai pada tahap yang merusak. Namun, mengubah budaya organisasi bukanlah perkara mudah, bukan pekerjaan yang bisa selesai dalam waktu semalam. Dengan kata lain, mengubah budaya organisasi laksana lari marathon, bukan lari jarak pendek.

Adakalanya, para pemimpin tidak bisa melihat bagaimana budaya yang sedang berjalan, laksana ikan yang tidak mengenali air. Para pemimpin terkadang terlalu nyaman dengan perspektif mereka sendiri terkait budaya organisasi. Kemudian, krisis menyerang, dan terlihat bahwa akar masalahnya tertanam jauh di dasar budaya organisasi itu sendiri. Ketika mereka menyadari masalah yang ada, maka suatu hal yang manusiawi jika mereka menginginkan perubahan dan perbaikan secara cepat.

mengubah budaya organisasi

Mengubah Budaya Organisasi: Seberapa Penting?

Namun, perlu diingat bahwa budaya yang merusak itu sendiri berkembang dalam waktu yang lama. Hal itu tidak terjadi dalam waktu semalam, dan tidak bisa diperbaiki dalam waktu semalam pula. Diperlukan upaya marathon, jangka panjang, bukan upaya singkat namun mengharapkan hasil yang sempurna. Lalu, apa pentingnya mengubah budaya organisasi?

Sebuah analisis yang melibatkan 34 juta karyawan online menemukan bahwa budaya toksik adalah alasan pertama mengapa ada begitu banyak pekerja di Amerika Serikat berhenti dari pekerjaannya di Tahun 2021. Unsur utama dari budaya tersebut antara lain: tidak adanya keanekaragaman, keadilan, dan inklusi, pekerja merasa bahwa mereka tidak dihargai, dan perilaku pemimpin yang tidak etis.

Satu dari empat pekerja di Amerika merasa takut berangkat kerja, dan hampir separuh berniat untuk keluar dari pekerjaannya saat ini. Hal ini dilaporkan pada Tahun 2019 oleh Society for Human Resource Management. Hasilnya adalah biaya turnover mencapai $223 juta selama  5 tahun. Lalu, bagaimana cara memperbaiki budaya organisasi anda?

Mengubah Budaya Organisasi: Bagaimana Melakukannya?

Jika anda sampai pada kesimpulan untuk mengubah budaya organisasi yang sedang berlangsung saat ini, berikut adalah beberapa tahap yang perlu anda ketahui:

Tentukan Tujuan Anda

Budaya organisasi seperti apa yang ingin anda ciptakan? Apakah ciri khas dari budaya organisasi yang sehat dan baik sepanjang pengetahuan anda? Setiap organisasi berbeda. Anda tidak bisa menyalin budaya seseorang atau organisasi lain, atau mempekerjakan seseorang dari perusahaan yang budaya organisasinya berhasil, lalu berharap mereka akan menciptakan kesuksesan yang sama di perusahaan anda. Tidak demikian.

Para pemimpin di perusahaan perlu menginisiasi dan terus mendukung proses pembentukan budaya organisasi. Namun, suara mayoritas karyawan juga tidak kalah pentingnya. Maka, beberapa pendekatan yang dapat anda gunakan dalam menentukan tujuan mengubah budaya organisasi anda, antara lain:

  • Apakah anda memiliki laporan langsung yang membahas tentang budaya bersama anggota tim? Jika ada, gunakan laporan tersebut sebagai rujukan.
  • Gunanakan platform media sosial internal (jika ada) untuk menghimpun masukan dari seluruh karyawan;
  • Lakukan kontes di perusahaan untuk menghimpun pernyataan tujuan.
  • Transfer hasilnya ke dalam komitmen tertulis yang kemudian dipajang di seluruh media komunikasi perusahaan. Pastikan ada sebagai pemimpin menjadi teladan dalam mempraktekkan budaya tersebut.
Lakukan Penilaian Terhadap Budaya Saat Ini

Tinjau budaya organisasi saat ini secara jujur, terutama hal-hal negatif yang anda rasakan. Lakukan interview dengan seluruh karyawan atau perwakilan secara representatif. Anda memerlukan gambaran yang seutuh mungkin. Pertanyaan-pertanyaan dasarnya, misalnya:

  • Bagaimana budaya organisasi saat ini menurut anda?
  • Sebutkan satu atau beberapa kata untuk mewakilinya!
  • Apakah anda menyaksikan adanya perubahan budaya organisasi, baik atau buruk? Dan sebutkan!
  • Menurut pendapat anda, apa penyebab perubahan tersebut?

Pastikan bahwa anda mengajukan pertanyaan saat karyawan merasa nyaman. Anda bisa menawarkan untuk menyamarkan identitas mereka, jika itu membuat mereka lebih nyaman.

Susun Rencana

Jika anda memahami apa budaya organisasi yang ada saat ini, dan seperti apa yang anda inginkan, maka anda bisa merancang sebuah strategi untuk mencapainya. Satu hal yang pasti adalah bahwa mengubah budaya organisasi tidak pernah terjadi secara kebetulan. Diperlukan upaya yang sengaja dan benar-benar terencana. Perencanaan sangat penting, karena strategi intervensi anda harus tersusun dengan baik. Gap analysis mungkin membantu.

Dalam melakukan analisis, galilah secara mendalam informasi tentang perilaku pekerja di setiap level dan bandingkan dengan budaya organisasi yang telah anda tentukan. Apakah ada yang tidak cocok? Jika ada, pastikan anda menyusun rencana untuk memperbaikinya. Jika tidak, budaya organisasi anda akan merusak (toksik). Bagian dari proses perencanaan ini termasuk perubahan pernyataan tujuan.

Terakhir, jangan lupa melakukan evaluasi terhadap progress yang sudah anda capai. Perlakukan budaya organisasi sama halnya anda memperlakukan konsumen. Berikan perhatian khusus.  Sesekali, lakukan survei sederhana untuk menjajaki progress anda, terutama di masa-masa perubahan. Tanpa pengukuran, tidak ada akuntabilitas. Pengukuran bisa anda lakukan dari dua aspek, yakni: tujuan perusahaan dan perilaku yang diharapkan. Temukan gap dan lakukan perbaikan seiring waktu.

Tagged With :

Leave a Comment