Di Tahun 2020, kita melihat bagaimana perusahaan hampir di seluruh dunia mengadopsi sistem kerja online dan sistem kerja jarak jauh dalam waktu yang relatif singkat. Akibat pandemi yang terjadi di seluruh dunia, dunia usaha bisa mempekerjakan orang yang bekerja dari negara yang berbeda-beda, kota yang berbeda, dan bahkan di satu kota, namun dari rumah masing-masing. Selama masa pandemi, perusahaan yang dianggap paling efektif adalah perusahaan yang mampu menggunakan lensa baru perekonomian global saat mempertimbangkan model bisnis dan angkatan kerjanya masing-masing. Setelah berakhirnya pandemi, bagaimana perusahaan mendorong transformasi digital?
Mendorong Transformasi Digital Melalui Spesialisasi
Mereka yang menyadari bahwa perekonomian dunia akan berubah dan menyesuaikan diri dengan cepat terbukti bisa tumbuh dan berkembang. Bisnis yang awalnya dijalankan secara offline pada akhirnya beralih ke sistem online. Dari infrastruktur blockchain hingga bagaimana kita mengirim uang dan menerima barang, semuanya telah berubah, terutama bagaimana kita berinteraksi dengan badan usaha dan berinteraksi satu sama lain.
Untuk memastikan keberhasilan transformasi digital dalam angka kerja sebuah perusahaan, para pemimpin bisnis harus mampu menerima perubahan melalui spesialisasi dan pengembangan keahlian. Menurut pengalaman, selalu ada friksi, gesekan, atau tekanan biasanya lebih cepat membawa perubahan digital, karena perushaaan dipaksa untuk menyesuaikan diri secara lebih cepat. Kita melihat bahwa selama pandemi, hampir semua unit usaha dan organisasi bisa menerima video meeting secara cepat.
Namun, ketika digitalisasi terjadi di lingkungan kerja normal, karyawan mungkin merasa bahwa pekerjaannya terancam dan irama kerjanya ikut terganggu. Untuk mencegah hal ini, maka perusahaan bisa memperkenalkan cara-cara baru untuk mengoptimalkan waktu kerja karyawan, dengan menggunakan teknologi yang bisa membawa transformasi digital secara lebih baik. Saat ini, kita memiliki lebih banyak tool atau perangkat kerja untuk bisa fokus pada hal-hal penting dibanding di masa lalu.
Bagaimana Mendorong Transformasi Digital dan Spesialisasi?
Perusahaan baru bermunculan setiap hari untuk mengatasi berbagai masalah digital yang berbeda-beda. Dengan banyaknya opsi yang tersedia saat ini, maka ada beberapa tips yang bisa diterapkan perusahaan untuk menemukan area-area di mana perusahaan bisa mengoptimalkan manfaat transformasi digital secara tepat:
Fokus pada Indikator Kinerja Kunci (IKK)
Kenapa perusahaan anda ada? Apa alat ukur yang paling penting bagi konsumen maupun investor anda? Kebutuhan ini mesti ditetapkan sejelas mungkin. Alat ukur ini bisa berubah dari triwulan ke triwulan berikutnya, namun mesti dibuat sekonsisten mungkin, agar capaiannya dapat diprediksi secara lebih baik.
Misalnya:
Sebuah toko kue yang hanya menjual kue memiliki IKK berupa jumlah kue yang terjual di sebuah kota. Mereka tahu bahwa jika mereka memenuhi atau melampaui IKK ini, maka investor dan konsumen akan lebih percaya kepada perusahaan. Perusahaan tidak menghabiskan waktu dan sumber daya percuma menyimpang dari IKK dengan tiba-tiba menjual es krim. Jadi, temukanlah IKK yang paling penting bagi perusahaan, sehingga perusahaan bisa menentukan cara dan teknologi paling tepat untuk mencapainya.
Fokus pada Bagaimana Setiap Anggota Tim Bisa Berkontribusi Paling Banyak terhadap IKK
Setiap anggota tim memiliki keahlian yang berbeda. Sesuai dengan bidang atau tugas pokok masing-masing, mestinya ada suatu kaitan yang bersifat langsung antara pekerjaan masing-masing dengan tujuan perusahaan secara umum. Tentunya, rasa berarti pada diri setiap orang semacam ini harus tertanam di perusahaan secara keseluruhan. Dengan alat kerja (tool) yang tepat dan budaya kerja yang sesuai, setiap elemen di perusahaan bisa sama-sama paham dan memperbaiki kinerjanya, sehingga pekerjaan mereka dari hari ke hari bisa membantu perusahaan mencapai tujuannya.
Bantu Setiap Anggota Tim Memperbaiki dan Memanfaatkan Keahlian Terbaiknya
Begitu anda telah mengenali keahlian yang dimiliki masing-masing tim, maka tugas selanjutnya adalah memiliki tool yang tersedia, dan memanfaatkannya untuk meningkatkan keahlian dan membangun spesialisasi pada area tersebut. Gunakan feedback dari masing-masing anggota tim untuk menentukan tugas apa yang paling cocok untuk mereka, dan tool digital apa yang paling cocok untuk membantu mereka mencapai tujuan tersebut. Pada akhirnya, tujuan dari transformasi digital adalah menyediakan sumber daya dan motivasi yang bisa membantu perusahaan maupun individu yang ada di dalamnya untuk tumbuh dan meningkatkan output kerjanya.
Saat ini, kita memiliki lebih banyak sumber daya untuk memaksimalkan modal manusiawi yang ada pada tim dibanding sebelumnya. Sebuah perusahaan akan sama berharga dengan timnya, dan setiap anggota tim berhak mendapatkan peningkatan kapasitas untuk memastikan keunggulan kompetitif perusahaan dalam jangka panjang.
Untuk mendorong transformasi digital di era normal seperti saat ini, maka perusahaan harus fokus untuk memperkuat sumber daya manusia sebagai anggota tim kerja. Indikator kinerja kunci (IKK) semestinya menjadi pemandu bagi perusahaan dalam menyusun strategi dan arah kebijakan perusahaan. Dengan IKK yang jelas dan terukur, perusahaan bisa lebih fokus dan tidak memboroskan sumber daya untuk hal-hal yang tidak berkontribusi terhadap kinerja perusahaan.
Tagged With : manajemen bisnis