Berbicara tentang bisnis yang sukses, di benak kita mungkin terbayang perusahaan besar yang memiliki ribuan karyawan. Namun, kata sukses dalam bisnis tidak harus seperti ini. Sebenarnya, anda bisa membangun bisnis yang sukses dalam jangka panjang, dengan sedikit (atau bahkan tidak ada) bantuan dari pihak luar. Percaya atau tidak, anda tidak perlu membangun tim kerja dan menumbuhkan perusahaan menjadi perusahaan multinasional hanya untuk mewujudkan sukses jangka panjang.
Membangun Bisnis Yang Sukses : Bagaimana Melakukannya?
Anda bisa membangun bisnis yang sukses dan kuat dengan cara sendiri, sepanjang anda mengikuti beberapa praktek baik berikut:
Mulailah dengan Visi Yang Kuat
Pepatah mengatakan bahwa orang akan binasa jika tanpa visi, dan hal itu benar dalam konteks bisnis. Sangat sederhana. Jika anda ingin bisnis anda tetap bertahan dalam berbagai situasi, maka mulailah dengan rencana. Bagaimana anda akan mengembangkannya? Anda ingin bisnis itu terlihat seperti apa dalam 5 tahun ke depan? 10 tahun ke depan?
Memang benar, para solopreneur tetap harus mengubah atau menyesuaikan rencananya pada titik tertentu. Namun, memulai dengan visi dan kerangka yang kuat sangatlah penting untuk memandu anda bekerja dalam mencapai tujuan. Rencana anda bisa memuat segala hal, mulai dari layanan potensial yang akan ditambahkan di masa mendatang, hingga bagaimana cara mendapatkan klien baru dan mengatur jam kerja anda. Semakin rinci rencana tersebut, semakin mudah bagi anda mematuhinya dan tetap berjalan di jalur yang direncanakan.
Perlakukan Bisnis Anda Seperti Sebuah Bisnis
Ada suatu perbedaan yang besar antara bisnis yang sesungguhnya dengan hobby. Hobby adalah sesuatu yang anda kerjakan di waktu luang, dengan sedikit arah atau rencana untuk menjadikannya sebagai tempat mencari nafkah. Sebaliknya, bisnis membutuhkan keterlibatan yang lebih, dan anda harus memperlakukannya sesuai yang semestinya.
Sebagai bagian dari bisnis, pendiri harus mengevaluasi struktur bisnis dan kemudian menjalankannya secara benar. Menjadi pemilik tunggal mungkin merupakan solusi paling sederhana. Namun, sebagai pemilik tunggal, anda bertanggung jawab penuh terhadap segala hutang maupun laba usaha, termasuk, jika anda berhadapan dengan masalah hukum. Jika anda mendirikan PT atau CV, maka akan ada proteksi atas liabilitas yang tidak didapatkan pemilik tunggal.
Menjadikan segala sesuatunya “resmi” dengan membentuk sebuah PT atau CV mungkin terdengar menakutnya. Namun, ini adalah cara teraman untuk memberi motivasi bekerja lebih keras dalam bisnis anda. Mungkin lebih penting lagi, cara ini memberi legitimasi yang lebih baik di mata klien anda.
Lakukan Diversifikasi Aliran Pendapatan
Jika anda ingin membangun bisnis yang sukses dan bertahan lama, maka usaha tersebut harus menghasilkan yang. Namun kadang kala, pendiri hanya fokus pada satu produk atau jasa tertentu sebagai sumber pendapatan. Mereka mungkin berkinerja sangat bagus untuk satu produk atau jasa tersebut, namun bagaimana jika produk atau jasa tersebut tidak lagi diperlukan konsumen? Usaha anda tidak akan mampu bertahan lebih lama.
Menurut Todd Snively, salah satu pendiri Expert University, keberlanjutan usaha biasanya tergantung kepada diversifikasi, artinya jangan hanya mengandalkan satu sumber pendapatan. Usaha yang bertahan lama biasanya mengandalkan banyak sumber aliran pendapatan. Jadi, meskipun salah satu sumber mengalami kerugian, maka usaha mereka tetap bisa mendapatkan uang. Pasar berubah setiap waktu. Kebutuhan klien bisa berubah. Semakin banyak sumber pendapatan anda, semakin baik anda mengendalikannya saat terjadi turbulensi pasar atau kondisi makro ekonomi lainnya.
Perhatikan niche anda untuk menemukan cara untuk diversifikasi sumber-sumber pendapatan. Bagi sejumlah solopreneur, diversifikasi mungkin cukup dengan mendapatkan klien baru. Atau, anda bisa memperpanjang daftar jasa yang disediakan. Misalnya, perusahaan yang merancang iklan cetak untuk bisnis lokal mulai menawarkan jasa desain digital.
Ketahui Kapan Oursourcing Diperlukan
Cara lain untuk membangun bisnis yang sukses dan bertahan lama adalah mengidentifikasi kapan anda butuh bantuan. Mungkin awalnya, sepertinya bagus jika anda bisa melakukan segala sesuatunya sendiri. Namun, besar kemungkinan kalau anda tidak akan bisa seperti itu seterusnya. Bukan hal buruk sebenarnya. Anda bisa menjadi ahli di segala bidang. Namun, ada begitu banyak kegiatan terkait bisnis yang harus anda kerjakan, dan akan menjadi bencana besar jika anda mencoba mengerjakan semuanya sendiri.
Untuknya, dengan opsi outsourcing, maka akan lebih mudah mencari orang yang bisa membantu tugas-tugas yang tidak bisa anda kerjakan. Dengan menyewa pekerja freelance misalnya, anda bisa menghindari komplikasi ekstra yang disebabkan oleh karyawan full-time. Dengan mempekerjakan orang lain, anda memiliki lebih banyak waktu untuk fokus pada hal-hal penting, yakni aktivitas yang membantu anda mendapatkan klien baru dan mengembangkan usaha anda.
Terakhir, untuk membangun bisnis yang sukses, anda membutuhkan sebuah brand yang bertahan lama dan mudah diingat. Dengan sebuah brand yang baik, anda bisa meningkatkan aliran pendapatan tanpa harus menyewa banyak karyawan. Solopreneur juga banyak kelemahan, namun banyak yang memilihnya karena fleksibilitas dan kebebasan yang ditawarkan.
Tagged With : manajemen bisnis • Manajemen Usaha • membangun