Memantau Perkembangan Bisnis: Coba Lihat Hal Ini! – Part 2

Pada post sebelumnya dibahas beberapa aspek yang perlu menjadi perhatian ketika anda memantau perkembangan bisnis, terutama di awal-awal pertumbuhannya. Di antaranya adalah rencana pengembangan, penyesuaian struktur organisasi, meningkatnya biaya operasional yang terkadang tidak terantisipasi oleh perusahaan, dan menyiapkan proyeksi finansial secara akurat. Meningkatnya skala perusahaan dan penjualan juga mesti diiringi dengan meningkatnya kapasitas tim. Oleh sebab itu, anda juga mesti mempertimbangkan program pendidikan atau pelatihan bagi karyawan.

Selain itu, secepat apapun pertumbuhan perusahaan anda, jangan biarkan budaya organisasi anda terpengaruh, apalagi menyimpang dari yang telah anda bangun sebelumnya. Kemudian, jangan terburu-buru merekrut karyawan yang belum tentu sesuai dengan kebutuhan organisasi anda. Jangan lupa melibatkan karyawan dalam proses pengambilan keputusan, sehingga terbangun rasa memiliki karyawan terhadap perusahaan anda.

memantau perkembangan bisnis 2

Aspek Penting Lain dalam Memantau Perkembangan Bisnis

Masalah Komunikasi

Salah satu faktor yang kerap terbaikan dalam memantau perkembangan bisnis adalah komunikasi yang efektif. Hambatan komunikasi bisa memperlambat pertumbuhan perusahaan, jadi anda sebagai pemimpin mesti memprioritaskannya melalui rapat-rapat tim, mendorong transparansi, dan mendorong komunikasi yang terbuka dan jujur. Dengan mengatasi masalah komunikasi, anda bisa memastikan bahwa tim kerja siap untuk menghadapi berbagai tantangan dan peluang yang muncul dari pertumbuhan yang cepat.

Overload Komunikasi

Ketika perusahaan anda tumbuh, maka dibutuhkan lebih banyak koordinasi dan komunikasi di dalam bisnis. Ketika jalur pelaporan tidak jelas (masalah yang kerap ditemukan di perusahaan-perusahaan kecil, di mana setiap orang mengerjakan tugas-tugas ganda), orang cenderung bereaksi berlebihan dan melibatkan terlalu banyak orang dalam mengatasi masalah. Masalah komunikasi bisa tumbuh lebih cepat daripada kecepatan cahaya.

Stabilisasi

Di setiap level pertumbuhan, tim mesti rehat sejenak dan melakukan refleksi sebelum beralih ke fase pertumbuhan berikutnya. Fondasi bisnis anda harus selalu kuat. Tim mesti belajar dari kesuksesan dan kegagalan yang dialami, dan kemudian menyusun rencana untuk terus mendukung perusahaan secara keseluruhan dan mempersiapkan diri menghadapi berbagai tantangan di depan. Dengan demikian, secepat apapun perusahaan anda tumbuh, maka jalannya perusahaan tetap stabil.

Komunikasi Purna-Jual dengan Konsumen

Banyak perusahaan kerap melewatkan kesempatan untuk menjalin komunikasi secara terus-menerus dengan konsumen pasca transaksi ketika mereka mempersiapkan diri untuk menghadapi pertumbuhan yang pesat. Hal semacam ini bisa memicu turunnya kepuasan konsumen, karena kebanyakan karyawan di bidang customer service telah kelebihan beban kerja. Para pemimpin di perusahaan mesti mempertimbangkan sistem outsourcing untuk tahap ini, sehingga sumber daya yang ada di perusahaan bisa difokuskan untuk pengembangan bisnis.

Resiko Rantai Pasok

Satu lagi aspek yang paling sering terabaikan oleh perusahaan ketika memantau perkembangan bisnis di masa-masa tumbuh pesatnya adalah resiko rantai pasok. Mereka berasumsi bahwa vendor memiliki infrastruktur dan kapasitas yang memadai untuk mengiringi pertumbuhan perusahaan. Padahal, bisa jadi asumsi tersebut tidak benar. Jadi, perusahaan harus tetap menilai kemungkinan disrupsi rantai pasok dan melakukan langkah-langkah kontingensi untuk meminimalisir resiko semacam itu.

Mindset

Jika sebuah perusahaan masih menganut pola pikir sebagai perusahaan baru dan belum menganut pola pikir layaknya perusahaan yang tumbuh cepat, maka akan banyak kesalahan yang diperbuat. Prosedur-prosedur informal mestinya mampu membuka jalan untuk dokumentasi secara tepat serta pergerakan angka-angka yang terkontrol dengan baik. Misalnya adalah McDonalds. Setiap burger atau French Fries yang mereka buat dikerjakan dengan angka-angka tertentu, tanpa varian yang membingungkan.

Pelatihan Kepemimpinan

Pertumbuhan itu sangat menyenangkan, namun juga menantang. Di sinilah pentingnya kontrol dan sistem yang canggih. Pasalnya, para pemimpin cenderung tidak begitu mau mendelegasikan tugas dengan benar dan membagi tanggung jawab dalam tim. Pelatihan bagi pemimpin di berbagai jenjang kepemimpinan sangat diperlukan agar para pemimpin di perusahaan memahami betapa pentingnya menggunakan delegasi sebagai tool management.

Budaya Organisasi dan Kesatupaduan Tim

Satu lagi faktor yang kerap terabaikan selama fase tumbuh cepat adalah menjaga budaya organisasi yang telah terbangun serta kesatupaduan tim. Untuk mengatasi permasalahan ini, para pemimpin mestinya memprioritaskan komunikasi yang terbuka, mendorong tumbuhnya nilai-nilai  bersama, serta berinvestasi pada langkah-langkah yang dapat membangun tim. Dengan menganut budaya organisasi yang kuat, perusahaan bisa bertahan lama di fase tumbuh cepat, dan mampu beradaptasi secara efektif dengan perubahan-perubahan yang dibawa oleh pertumbuhan tersebut.

Sejauh ini, sejumlah aspek yang perlu diperhatikan dalam memantau perkembangan bisnis telah dibahas. Anda mungkin tidak bisa melakukannya semua secara bersamaan. Anda bisa melaksanakannya berdasarkan tahap pertumbuhan perusahaan, dan melakukan penyesuaian seiring perkembangannya. Yang paling penting adalah perusahaan mesti mempertahankan nilai-nilai yang sudah tumbuh dan berkembang dengan baik di perusahaan.

Dengan demikian, ketika perusahaan tumbuh dengan pesat sekalipun, anda tidak akan kehilangan kontrol atas apa yang tumbuh dan berkembang. Selain itu, setiap tantangan yang dihadapi dapat diatasi dengan baik, sementara budaya yang ada tetap terpelihara dengan baik.

Tagged With :

Leave a Comment