Masih banyak orang yang selama ini keliru memahami antara menabung serta investasi, tapi faktanya kedua hal ini benar-benar berlainan walaupun pada intinya sama-sama menyimpan dana. Menabung sendiri adalah aktivitas yang menyimpan sejumlah uang, misalnya dari penghasilan Anda agar sewaktu-waktu saat ada keperluan medadak Anda mempunyai simpanan yang siap digunakan. Aktivitas menyimpan uang ini umumnya dilakukan untuk kebutuhan jangka pendek.
Sementara yang dimaksud investasi adalah berusaha mewujudkan tujuan jangka panjang dengan mengalokasikan dana pada suatu instrument investasi. Aktivitas ini memungkinkan Anda untuk mendapatkan lebih banyak uang. Jadi pada kegiatan menabung uang yang Anda dapatkan sama jumlahnya dengan uang yang Anda kumpulkan pada jangka waktu tertentu, pada aktivitas investasi uang Anda bisa berkembang lebih banyak atau justru semakin berkurang tergantung dari kondisi yang terjadi selama masa investasi.
Perbedaan Investasi dan Menabung
Simak ulasan berikut untuk menambah wawasan Anda tentang kedua aktivitas yang berkaitan dengan keuangan tersebut.
- Akses
Bila Anda menyimpan uang untuk ditabung, kapan pun Anda membutuhkan dana segar uang tabungan dapat segera dicairkan, misalnya dengan mengambil di ATM. Namun tentu saja dalam satu hari ada batasan jumlah dana yang bisa Anda ambil. Hal ini berbeda dengan investasi yang tak dapat diakses sesuai kehendak investor kapan pun Anda memerlukan dana segar. Ada ketentuan jangka waktu untuk mengambil hasil investasi tersebut atau Anda akan dikenai sanksi tertentu, misalnya penalty.
- Bunga dan resiko
Resiko dari menabung dapat dikatakan hampir nol karena system yang diberlakukan saat ini sudah demikian modern dan kredibel. Bahkan saat uang yang Anda simpan di bank menjadi korban perampokan, bank akan siap menggantinya utuh sesuai jumlah yang Anda tabungkan. Satu-satunya keuntungan dari menabung di bank adalah bunga tahunan, namun jumlahnya sangat sedikit. Perlu diketahui bahwa sebagian besar bank membebankan nasabah dengan dana administrasi sebagai jasa penyimpanan uang Anda.
Keuntungan yang ditawarkan oleh aktivitas investasi lebih besar dibandingkan menabung. Seiring berjalannya waktu modal yang Anda tanamkan akan kian membesar. Inilah sebabnya tak sedikit konglomerat yang sumber kekayaannya berasal dari investasi. Tapi harapan untuk mendapatkan hasil yang besar tentu saja diiringi resiko yang juga besar. Contohnya dalam investasi saham Anda memang berpeluang untuk melipatgandakan modal, tapi juga harus siap menanggung kerugian bila dana investasi tersebut lenyap dalam waktu singkat saja.
- Produk
Aktivitas menabung umumya dilakukan dengan cara menyimpan dana di bank dalam bentuk deposito atau tabungan. Hal ini berbeda dengan investasi yang menawarkan beragam produk atau instrument. Secara umum investasi terbagi menjadi dua jenis, yaitu investasi berbentuk fisik atau asset yang nyata, dan investasi keuangan. Contoh investasi dengan asset riil adalah property, emas dan seterusnya, sementara investasi keuangan contohnya adalah obligasi atau surat utang, saham, sekuritas, reksadana, dan sebagainya.
- Fungsi
Kedua aktivitas menabung dan investasi mempunyai fungsi yang juga berlainan. Tabungan lebih berfungsi sebagai simpanan cadangan yang dapat Anda gunakan secara mendadak bila ada keperluan darurat. Sementara investasi lebih diproyeksikan untuk meraih kebutuhan dalam jangka panjang dengan cara mengembangkan asset yang Anda miliki. Dengan demikian para investor atau pemilik modal melakukan investasi misalnya investasi dana pensiun untuk persiapan di hari tua.
Kekurangan Investasi dan Menabung
Sebelum mulai memilih antara investasi atau menabung, Anda juga perlu mengetahui apa kelemahan dari kedua aktivitas keuangan tersebut. Berikut ini adalah detailnya.
Menabung
- Dana yang Anda simpan dalam tabungan nilainya tak akan mengalami peningkatan dengan signifikan. Keuntungan yang Anda peroleh hanya berupa bunga tahunan yang jumlahnya sangat kecil.
- Setiap bulan Anda diwajibkan untuk membayar beban dana administrasi yang besarnya tidak sama sesuai dengan jenis kartu yang dipilih.
- Dana tabungan semakin lama nilainya akan berkurang karena inflasi.
- Untuk mencairkan dana di ATM jumlahnya terbatas, yaitu dalam sehari maksimal 5 juta atau 10 juta rupiah.
Investasi
- Karena memberikan peluang mendapatkan hasil yang besar, investasi juga mempunyai resiko yang besar. Contoh paling buruk adalah perusahaan penghimpun dana untuk investasi mengalami pailit. Inilah sebabnya Anda sebaiknya cermat memilih lembaga-lembaga investasi dengan cermat, misalnya milik pemerintah atau sudah dijamin oleh pemerintah dan mengantongi perizinan dari OJK.
- Bila Anda berniat investasi dalam bidang properti umumnya memang dibutuhkan dana yang tidak sedikit. Tapi saat ini juga sudah tersedia investasi patungan property di mana para pemilik modal berbagi status kepemilikian suatu property, misalnya investasi condotel atau apartemen.
Sekali lagi perlu disadari bahwa resiko investasi itu sepadan dengan profit yang berpeluang untuk Anda peroleh. Meskipun demikian tetap dibutuhkan wawasan yang mendalam untuk menerjuni bidang tersebut. Jadi sebelum memutuskan untuk menyerahkan dana simpanan Anda pada suatu investasi pahami dulu sedetail mungkin tentang investasi tersebut termasuk resiko yang mengiringinya. Pada investasi saham misalnya, harus disadari bahwa tanpa kompetensi yang benar Anda bisa kehilangan modal Anda dalam sekejap.
Memilih Menabung atau Investasi?
Bila Anda bertanya-tanya mana yang lebih menguntungkan dari dua aktivitas ini, sesungguhnya bergantung dari tujuan Anda. Jika untuk memenuhi kebutuhan jangka pendek tabungan adalah solusinya, tapi bila tujuan mengembangkan modal untuk mempersiapkan masa depan Anda aktivitas keuangan yang paling cocok tentu saja investasi. Idealnya memang melakukan keduanya untuk menjamin ketersediaan dana saat ada keperluan mendadak, serta menyiapkan masa depan Anda dan keluarga.
Produk Investasi Modern untuk Anda
Bagi Anda yang berniat melakukan investasi terbaik untuk mengembangkan uang Anda serta menjamin kesejahteraan di masa depan, inilah produk investasi yang bisa Anda menjadi referensi Anda.
- Emas
Logam mulia ini sangat cocok untuk menjadi instrument investasi Anda karena mempunyai beberapa kelebihan. Salah satunya adalah tidak terdampak inflasi sehingga nilainya tidak akan berkurang sebagaimana tabungan biasa. Nilai emas justru mengalami kenaikan secara signifikan dari waktu ke waktu. Selain investasi emas batangan atau perhiasan dalam bentuk emas fisik Anda juga bisa berinvestasi pada produk kredit emas atau trading emas.
- ORI
Obligasi Ritel Indonesia adalah surat utang yang diterbitkan oleh negara dan memberikan return yang cukup tinggi, yaitu sekitar 7%. Anda bisa mendapatkan passive income dari return yang disebut kupon ini setiap bulannya. Anda juga bisa mendapatkan produk ini dengan semakin mudah, misalnya pada bank-bank terkemuka.
- Tabungan berjangka
Tabungan ini akan memaksa Anda untuk menyimpan uang secara teratur sesuai waktu yang disepakati. Fasilitas tambahan yang bisa diperoleh dari produk ini umumnya berupa asuransi baik itu asuransi pendidikan, Kesehatan dan sebagainya. Selain itu tabungan berjangka juga menjanjikan return dalam jumlah yang lebih besar dibandingkan tabungan biasa. Untuk mencairkannya Anda harus mematuhi ketentuan, yaitu pada tempo yang telah disepakati pada perjanjian awal atau Anda bisa kena penalty.
Semoga bermanfaat!
Silahkan beri penilaian untuk artikel ini:
Tagged With : investasi • Menabung