Laporan Ketenagakerjaan Membuat Wall Street Kompak Menguat

PADA perdagangan Jumat, 2 Februari 2024, indeks utama saham Amerika Serikat (AS) alias Wall Street ditutup menguat. Salah satunya S&P 500 yang berhasil mencatatkan rekor tertinggi sepanjang masa karena pendapatan yang kuat dan laporan ketenagakerjaan bulan Januari yang meningkatkan kepercayaan terhadap perekonomian.

Mengutip Reuters, Senin (5/2), S&P 500 naik 1,07 persen mengakhiri sesi pada 4.958,61 poin. Kemudian Nasdaq menguat 1,74 persen menjadi 15.628,95 poin. Dow Jones Industrial Average naik 0,35 persen menjadi 38.654,42 poin.

“Hasil kuartalan yang solid dari Meta Platforms (META.O) dan Amazon.com (AMZN.O) membantu mendongkrak indeks S&P 500 (.SPX) dan Indeks Komposit Nasdaq (.IXIC),” tulis laporan Reuters.

Adapun, ketiga indeks saham utama AS mencatat kenaikan mingguan keempat berturut-turut.

“Pendapatan sebagian besar perusahaan kuat pada minggu ini, dan kami percaya pertemuan The Fed adalah bullish karena pertemuan tersebut menetapkan ekspektasi penurunan suku bunga pada bulan Mei atau Juni dengan tepat,” kata Manajer Portofolio Infracap, Jay Hatfield.

Lebih lanjut, pemerintah AS menambahkan 353.000 pekerjaan pada bulan Januari. Angka itu melampaui perkiraan para analis, sementara pertumbuhan upah secara tak terduga meningkat.

Tanda-tanda tambahan dari kekuatan ekonomi membuat bank sentral AS kemungkinan besar akan menunda pemangkasan suku bunga. Ketua Fed Jerome Powell pada hari Rabu menolak gagasan penurunan suku bunga pada bulan Maret.

Adapun, pasar keuangan memproyeksi kemungkinan penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin pada pertemuan The Fed bulan Maret.

DIPREDIKSI MENGUAT

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat pada perdagangan Senin (5/2). IHSG menguat 37,08 poin (0,52 persen) ke 7.238 pada penutupan perdagangan Jumat (2/2).

Analis Phintraco Sekuritas memproyeksikan IHSG menguat dalam rentang 7.175-7.330 di pekan ini.

“Sentimen yang mempengaruhi IHSG akan didominasi dari dalam negeri,” tulis Tim Phintraco Sekuritas dalam rilisnya pada Seni (5/2).

Pergerakan IHSG akan dipengaruhi rilis data pertumbuhan ekonomi. Badan Pusat Statistik (BPS) dijadwalkan merilis data pertumbuhan ekonomi kuartal IV 2023 pada Senin (5/2).

“Dari eksternal, investor mengantisipasi rilis data ISM Services PMI di AS pada Senin, yang diperkirakan di level 52 dari sebelumnya sebesar 55.2 di Desember 2023,” tulis Phintraco Sekuritas.

Tim Phintraco Sekuritas melihat tingginya proyeksi PMI mengindikasikan masih terdapat keyakinan terhadap ekspansi perekonomian sektor jasa di AS, di tengah ketidakpastian kondisi ekonomi dan geopolitik.

Di sisi lain, investor juga menanti rilis data Caixin Composite PMI dan Caixin Services PMI yang akan rilis di hari yang sama. Tim Phintraco Sekuritas kemudian merekomendasikan saham TKIM, JPFA, UNVR, BIRD, KLBF, dan ISAT untuk dilihat pada perdagangan saham Senin (5/2).

CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya, juga melihat IHSG akan berpotensi menguat pada perdagangan saham Senin (5/2).

William bilang, pada pekan yang lebih pendek ini, jelang libur Imlek pergerakan IHSG akan diwarnai oleh rilis data perekonomian, termasuk data Product Domestik Bruto (PDB) yang akan dilansir hari ini Senin (5/2).

“Hal ini tentunya menjadi salah satu faktor yang dapat mempengaruhi pola gerak IHSG hingga beberapa waktu mendatang,” tutur William dalam risetnya pada Senin (5/2).

Terlebih, tambah William, jelang rilis data perekonomian mengenai CADEV di pertengahan pekan, beberapa faktor ini tentunya akan memberikan dinamika terhadap pergerakan IHSG sepanjang pekan ini.

Dalam hal ini William merekomendasikan saham UNVR, EXCL, HMSP, TBIG, ASII, BBCA, PWON, ASRI dan KLBF untuk dilihat pada perdagangan Senin (5/2).

 

Leave a Comment