Kiat Mengelola Keuangan Pribadi Saat Inflasi Tinggi

Data inflasi Indonesia menunjukkan kenaikan harga barang dan jasa yang semakin pesat. Laju inflasi per akhir Juli 2022 bahkan sudah mencapai 4,9 persen (Year-on-Year), sedangkan gaji kita belum tentu meningkat sebanyak itu. Bagaimana caranya agar kita dapat mengelola keuangan pribadi dengan tepat dalam masa-masa inflasi tinggi?

Kiat Mengelola Keuangan Pribadi Saat Inflasi Tinggi

Kebanyakan orang berpikir untuk mengurangi alokasi tabungan dan investasi saja demi menambah anggaran pemenuhan kebutuhan sehari-hari. Namun, itu bukanlah solusi yang ideal. Apabila tabungan dan investasi dikurangi setiap kali inflasi meningkat, lantas bagaimana kita akan bisa mewujudkan cita-cita dan menyiapkan diri untuk masa pensiun!?

Daripada mengurangi alokasi tabungan dan investasi, sebaiknya coba menempuh empat langkah berikut ini dalam mengelola keuangan pribadi saat inflasi tinggi:

  • Evaluasi Anggaran

Buat pembukuan lengkap tentang realisasi pengeluaran, kemudian perhatikan bagaimana penggunaan gaji tiap bulan. Pertimbangkan setiap poin pengeluaran untuk mengukur seberapa penting hal itu untuk kamu.

Memang ada hal-hal yang benar-benar urgen seperti cicilan KPR, kebutuhan pangan, dan lain-lain. Tapi sering kali ada pula hal yang bersifat sekunder dan dapat dikurangi. Umpamanya jika kamu biasa membeli baju baru tiap bulan, maka kamu bisa mempertimbangkan untuk menunda pembelian sampai Hari Raya berikutnya.

  • Ganti Dengan Barang yang Lebih Murah

Mayoritas produk di pasaran tersedia dalam berbagai variasi untuk setiap jenisnya. Umpamanya sabun yang tersedia mulai dari harga Rp3000 sampai Rp30 ribu, atau telur dari minimarket yang dapat digantikan dengan telur curah dari pasar tradisional.

  • Ubah Alokasi Anggaran

Perubahan alokasi pendapatan sebaiknya dilakukan dengan mengurangi anggaran untuk jalan-jalan atau aktivitas rekreasi lainnya, kemudian menambah anggaran untuk kebutuhan pokok. Mengurangi anggaran untuk tabungan dan investasi bukanlah ide yang bagus, kecuali kalau pendapatan kamu benar-benar pas-pasan dan tidak tersedia alternatif lain lagi.

  • Cari Sumber Pendapatan Tambahan

Pendapatan tambahan umumnya dapat diperoleh dari aktivitas lembur, pekerjaan sampingan, atau investasi. Selain itu, pendapatan tambahan bisa diperoleh dengan mengoptimalkan “aset” yang sudah kita punya.

Kita bisa memperoleh pendapatan ekstra dengan memilah sampah, lalu menjualnya ke pengepul atau menabung di bank sampah. Kita juga bisa menanam cabe dan sayuran mini dalam pot untuk menambah gizi keluarga sambil menghemat uang belanja. Apabila tersedia lahan pekarangan yang memadai di rumah, kita dapat pula memelihara beberapa ayam petelur untuk menambah asupan protein cuma-cuma di tengah mahalnya harga telur saat ini.

Tagged With :

Leave a Comment