Setelah sebelumnya naik, ketiga indeks utama Wall Street kompak melemah pada penutupan perdagangan Selasa. Investor menghentikan kenaikan beruntun di pasar saham jelang debat pertama calon presiden AS.
Dilansir Reuters, Rabu (30/9), Dow Jones Industrial Average turun 131,4 poin atau 0,48 persen menjadi 27.452,66, indeks S&P 500 kehilangan 16,13 poin atau 0,48 persen menjadi 3.335,47, dan Nasdaq Composite turun 32,28 poin atau 0,29 persen menjadi 11.085,25.
Pemimpin pasar seperti saham Apple Inc, Microsoft Corp, dan Amazon.com membebani S&P 500 dan Nasdaq.
“Debat presiden malam ini berpotensi untuk menggerakkan pasar dan investor tidak mungkin mengambil posisi besar di depan itu,” kata David Carter, kepala investasi di Lenox Wealth Advisors di New York.
Pelaku pasar mengamati pertarungan head-to-head pertama antara Presiden Republik Donald Trump dan penantang Demokrat Joe Biden dalam debat yang diperkirakan mengudara dari Cleveland, pada Selasa malam.
Jajak pendapat terbaru menunjukkan Biden memimpin secara nasional dan sejumlah negara bagian.
Debat ini dinanti para investor karena memiliki implikasi untuk berbagai sektor, terutama perawatan kesehatan, energi ramah lingkungan, dan penerima manfaat dari pemotongan pajak perusahaan.
“Kami pikir pasar dapat bekerja dengan baik dengan Trump atau Biden, tetapi mereka perlu tahu siapa pemenangnya,” tambah Carter.
“Tapi kekhawatiran baru akan meningkat pada November mendatang, karena begitu banyak surat suara yang masuk dan membutuhkan waktu untuk dihitung,” lanjutnya.
Ketua DPR AS Nancy Pelosi menyetujui bantuan virus corona senilai USD 2,2 triliun yang diusulkan oleh Partai Demokrat. Ini menjadi sinyal positif atas bantuan stimulus fiskal yang belum diputuskan seluruhnya selama hampir dua bulan terkahir.
Saham mendapat dorongan singkat di awal sesi oleh data dari Conference Board, yang menunjukkan kepercayaan konsumen melonjak melewati ekspektasi bulan ini, dengan kenaikan poin terbesar dalam 17 tahun.
Di antara 11 sektor utama di S&P 500, hanya sektor layanan komunikasi yang meningkat. Sektor energi dan keuangan memiliki persentase kerugian terbesar.
Sorrento Therapeutics (SRNE.O) melonjak 14,3 persen, setelah perusahaan mengumumkan kemajuan penelitian pada vaksin COVID-19.
Fitbit Inc (FIT.N) naik 5,8 persen setelah Reuters melaporkan Alphabet Inc siap untuk mengakuisisi pelacak kebugaran itu senilai USD 2,1 miliar.
Volume di bursa AS adalah 8,31 miliar saham, lebih rendah dibandingkan dengan rata-rata 9,99 miliar selama 20 hari perdagangan terakhir.