Jangan Terjun di Bisnis Trading Forex Jika Anda Takut Resiko

Saat tengah bepergian ke luar negeri baik untuk perjalanan wisata atau religi Anda tentunya pernah berbelanja dengan mata uang asing. Inilah sebabnya sebelum jadwal keberangkatan Anda seharusnya menukarkan mata uang rupiah dengan valuta asing sesuai negara tujuan. Bila diperhatikan Anda tentunya juga mengetahui bahwa nilai uang dapat mengalami kenaikan atau penurunan karena berbagai hal.

Kondisi tersebut faktanya dapat dimanfaatkan untuk mendapatkan keuntungan yaitu sebagai instrument investasi. Beberapa orang telah mencobanya dan sukses. Aktivitas tersebut dinamakan trading dan bila Anda penasaran simak ulasan berikut ini.

Sistem Bisnis Trading Forex

Jangan Terjun di Bisnis Trading Forex Jika Anda Takut Resiko

Secara awam Anda bisa mencoba investasi valuta asing atau forex dengan menyimpan dalam jangka waktu tertentu mata uang asing baik di rumah atau pun di bank. Berikutnya pada saat uang asing tersebut  mengalami peningkatan nilai atau menguat Anda dapat menukarkannya kembali dalam mata uang rupiah dan mendapatkan keuntungan dari selisih nilai mata uang tersebut. Selain cara konvensional tersebut Anda bisa mendapatkan profit yang lebih banyak dengan aktivitas transaksi mata uang atau trading forex yang telah dilakukan oleh beberapa investor.

Tapi yang namanya investasi tentu saja mempunyai resiko. Bila investasi yang Anda pilih menjanjikan keuntungan besar tentu saja resiko yang harus berani Anda ambil tentunya juga tinggi. Bagaimana perbandingan antara profit forex dengan resikonya? Untuk melakukan trading forex biasanya Anda harus mengadakan kontrak antara satu  pihak dengan yang lainnya. Kontrak bilateral dalam hal ini mata uang yang hendak dipertukarkan. Kontrak tersebut merupakan kontrak derivative atau kontrak pembelian yang melibatkan investor.

Karena tak lagi bersifat fisik yang kasat mata, trading forex harus dilakukan di bursa berjangka. Artinya Anda tak lagi melakukan investasi forex konvensional dengan menukar mata uang fisik. Inilah yang harus dilakukan bila ingin memulai trading forex.

Memulai Trading Forex

Yang harus dilakukan pertama kali adalah memilih mitra broker forex yang resmi, professional, dan terpercaya. Anda bisa memilih broker lokal atau pun mancanegara yang beroperasi di bawah lembata otoritas resmi perdagangan berjangka komoditi milik pemerintah masing-masing negara. Di tanah air otoritas dimaksud disebut Bappebti atau Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi.

Bila khawatir akan keamanan dan legalitas broker dari luar negeri, Anda bisa memilih broker dari Indonesia. Referensi broker yang dapat Anda pilih sebagai mitra trading forex dan telah mengantongi perizinan dari Bappebti adalah PT Soegee Futures, PT Monex Investindo Futures, dan PT Askap Futures.

Berikutnya Anda bisa segera melakukan pendaftaran atau registrasi dengan melakukan login. Broker pilihan Anda berikutnya akan mengajarkan cara mengetahui pergerakan nilai valuta asing di tiap negara dengan membaca chart atau grafik. Untuk memulai trading di pasar forex paling tidak Anda harus menyediakan modal awal sekitar US $ 100 – 500 atau sekitar 1,4 – 7 juta rupiah.

Saat trading pertama Anda bisa membeli mata uang yang Anda kehendaki dalam bentuk pair atau berpasangan dengan mata uang yang lain, misalnya EUR/USD atau USD/JPY. Lambang mata uang yang disebutkan lebih dulu berarti mata uang itulah yang dibeli kemudian dibandingkan dengan mata uang yang disebutkan di belakangnya. Contohnya lambang EUR/USD artinya Anda membeli mata uang Dollar dan membandingkannya dengan nilai valuta asing Euro.

Untuk sukses dalam aktivitas trading Anda seharusnya mencermati sentiment dari kedua negara tersebut. Yang dimaksud sentimen adalah kebijakan yang diberlakukan pemerintah AS dan berdampak pada pergerakan forex. Mata uang Dollar bisa langsung menguat saat ada target peningkatan suku bunga The Fed sebanyak dua kali setahun.

Yang membedakan investasi trading forex dengan saham adalah pada trading saham bersifat dua arah. Saat Anda berinvestasi dalam saham untuk meraih keuntungan Anda harus membeli saham saat nilainya menurun kemudian saat nilainya sudah meningkat Anda menjualnya kembali. Sementara dengan trading dua arah Anda tak perlu khawatir bila terjadi sentimen negatif terhadap valuta asing yang tengah ditradingkan. Alasannya karena Anda telah menjual kontrak forex tersebut saat kontrak itu belum berada di tangan.

Contohnya saat ini harga berada di angka US $ 100 tapi memprediksi dalam dua hari nilai valuta asing lainnya menjadi US $ 80. Anda bisa meraih profit dengan melakukan penjualan dulu dan setelah 2 hari melakukan pembelian dengan nilai US $ 80. Artinya profit Anda adalah US $ 20. Perlu diketahui bahwa dana pembelian akan dipotong dari margin investor.

Bukan Investasi untuk Pemula

Ada baiknya sebelum memulai trading forex Anda mencoba trading saham terlebih dahulu. Pasalnya  banyak investor yang menilai bahwa trading forex mempunyai system yang lebih rumit dibandingkan trading saham, ditambah lagi pergerakan harganya yang lebih bergejolak. Tak sedikit investor berpengalaman yang menyatakan kalau trading forex sebaiknya dilakukan oleh mereka yang sudah lama bergelut dalam bidang investasi mengingat resikonya yang cukup besar.

Sebagai sarana berlatih Anda juga bisa lebih dulu mencoba berinvestasi dalam bidang emas fisik untuk melatih mental agar tak mudah terguncang saat merugi karena penurunan nilai emas. Setelah itu Anda dapat beralih pada trading emas pada bursa berjangka dan bila sudah merasa cukup ahli Anda bisa  terjun dalam investasi forex.

Bila semuanya berjalan lancar, dengan fluktuasi nilai mata uang yang demikian bergejolak, rata-rata profit yang bisa Anda dapatkan dari aktivitas di pasar forex selama 1 tahun bisa  mencapai mulai 30% sampai dengan 40%. Sementara untuk trading saham peluang return yang Anda dapatkan lebih kecil yaitu antara 10% sampai 20% per tahun.

Tips Menekuni Investasi Trading Forex

Agar trading forex berjalan lancar ada beberapa hal yang bisa Anda coba, yaitu:

  • Broker – Anda perlu memilih mitra broker forex terbaik yang paling tepat untuk menunjang aktivitas trading forex yang dilakukan. Cermati fasilitas yang disediakan oleh mitra broker Anda dan cocokkan dengan karakter trading Anda, misalnya apakah Anda tipe trader yang melakukan strategi scalping secara eksklusif tentu saja harus memilih broker yang menyediakan kelonggaran dalam hal tersebut.
  • Dana – Pastikan dana yang Anda sediakan untuk investasi ini benar-benar dana yang tak digunakan, bukannya dana pensiun, kesehatan, pendidikan, atau operasional harian.
  • Ilmu – Anda juga harus membekali diri dengan ilmu yang cukup sebelum mulai trading forex. Beberapa  broker menyediakan fasilitas akun virtual yang dapat digunakan untuk berlatih trading agar Anda terbiasa dengan kondisi pada pasar yang sebenarnya. Akun virtual ini dapat diperoleh secara gratis tapi tentu Anda tak bisa menarik profit bila sukses pada trading Anda.
  • Psikis – Anda juga perlu belajar mengendalikan diri dan emosi agar trading forex yang dilakukan tidak berantakan gara-gara kurang terampil mengontrol emosi. Seorang trader yang baik tentunya tahu kapan harus berhenti dan kapan harus melanjutkan aktivitasnya.

Selamat mencoba!

Silahkan beri penilaian untuk artikel ini:

1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (1 votes, average: 5.00 out of 5)
Loading...

Tagged With :

Leave a Comment