Banyak orang masih harus diyakinkan bahwa ada bisnis MLM aman yang bisa dijalankan tanpa takut ada risiko-risiko tidak diinginkan. Jika Anda menganggap MLM sebagai money game, hal tersebut sama sekali tidak benar karena antara money game dengan MLM adalah dua hal berbeda. Money game tentu tidak diperbolehkan.
Alasan kenapa bisnis MLM eksis ialah demi memangkas beberapa biaya yang tidak diperlukan dan mengalihkannya ke sasaran lebih tepat. Daripada menempuh proses pasar yang panjang, perusahaan MLM lebih memilih membagi keuntungan secara adil dan merata ke setiap distributornya tanpa terkecuali.
Tips Sebelum Berbisnis MLM
Sebagai pemula, Anda harus tahu betul apa saja tips memulai bisnis MLM yang aman. Jangan asal tergiur oleh keuntungannya saja, namun berbagai aspek juga harus diperhatikan. Apa saja tipsnya? Berikut kita bahas satu demi satu:
- Memastikan Legalitas Perusahaan MLM
Jika Anda adalah termasuk orang baru yang tertarik dengan bisnis MLM, langkah pertama yang harus dilakukan ialah memeriksa apakah perusahaan MLM terdaftar di APLI atau tidak. APLI sendiri merupakan naungannya para perusahaan MLM, yang merupakan singkatan dari Asosiasi Penjual Langsung Indonesia.
Kenapa harus lebih dulu terdaftar di APLI? Karena perusahaan yang masuk ke dalam naungan APLI tidak menempuh proses yang mudah. APLI memiliki kriteria tersendiri untuk menentukan mana perusahaan yang layak dinaungi dan mana yang tidak. Maka ketika perusahaan MLM sudah tersertifikasi APLI, itu artinya aman.
Di samping sudah terdaftar di APLI, Anda juga harus mencari tahu tanda validasi perusahaan lainnya, seperti surat izin usaha penjualan langsung atau SIUPL. SIUPL ini merupakan izin yang dikhususkan untuk per produk, jadi kalau ada 3 jenis produk dari 1 perusahaan, harus ada tanda bukti 3 surat SIUPL.
- Memilih Perusahaan MLM dengan Ragam Produk
Ketentuan kedua untuk menentukan sebuah bisnis MLM yang aman untuk keuntungan Anda ialah adanya ragam penawaran produk yang akan dijual. Hal ini bisa membuat konsumen Anda lebih banyak pilihan dan membuat target pasar Anda semakin meluas karena ragam produk yang bisa ditawarkan.
Kalau Anda memilih perusahaan MLM yang hanya menjual satu produk, konsumen tidak akan memiliki pilihan ketika tidak cocok dengan produk yang Anda tawarkan. Lain hal jika Anda menawarkan banyak produk, bisa jadi konsumen yang tadinya tidak berniat beli jadi tertarik karena beragamnya pilihan tersebut.
Menawarkan ragam produk juga bisa menjadi indikasi sebuah perusahaan bahwa perusahaan tersebut berada pada ruang lingkup bisnis yang luas. Artinya ketika satu produk sudah turun popularitasnya, tidak lantas perusahaan tersebut bingung karena produk lain masih bisa dinaikkan, sesuai dengan perkembangan trend.
- Harga Masuk Akal, Kualitas Bagus
Berikutnya, Tips agar bisnis sukses dalam bidang MLM adalah memberikan penawaran harga ekonomis, namun kualitas barang fantastis. Hal ini bukan tidak mungkin diraih sebab terkadang yang membuat sebuah produk mahal adalah biaya produksi dan biaya pemasaran produk itu.
Jika Anda bisa membuktikan sendiri bahwa sebuah produk dijual dengan harga murah, akan tetapi memberikan kualitas mumpuni, hal itu akan menjadi nilai tambah. Ekonomis di sini bukan berarti harga produk jatuh sehingga dianggap sebagai barang murahan oleh beberapa konsumen yang skeptis.
Ekonomis di sini artinya harga yang ditawarkan terbilang masuk akal dan sesuai dengan daya beli konsumen Anda. Sebagai penjual pemula, Anda lebih baik memiliki prinsip kuantitas dibandingkan memikirkan untung besar. Artinya, semakin banyak barang terjual maka akan semakin besar keuntungan, meskipun keuntungan dari per barangnya terbilang kecil.
- Perusahaan MLM Memiliki Sistem yang Bagus
Sebagai penjual, Anda harus meyakinkan bahwa bisnis MLM aman tidak hanya untuk diri sendiri, melainkan juga bagi konsumen Anda. Dari mana hal ini diyakini? Anda bisa melihat apakah sistem perusahaan yang menjadi supplier Anda memiliki manajemen yang baik atau malah berantakan.
Sederhananya perusahaan MLM yang pasti terpercaya merupakan perusahaan yang menyediakan buku panduan, alat-alat bantu usaha, pertemuan rutin, arahan, dan lain sebagainya. Intinya Anda tidak akan dibiarkan berjualan begitu saja tanpa dibekali ilmu untuk menggaet konsumen secara lebih banyak.
Jika ada sekecil apa pun celah yang membuat perusahaan MLM cacat, lebih baik Anda mencari supplier lain untuk kelanggengan bisnis Anda ke depannya. Sebab sistem perusahaan MLM yang baik akan berdampak besar bagi kesuksesan bisnis MLM Anda, demikian juga jika sistemnya tidak karuan.
- Persaingan Sehat Sesama Anggota
Hal berikutnya yang bisa dijadikan sebagai patokan bahwa bisnis MLM itu aman ialah persaingan sehat antarsesama anggota. Secara tidak langsung, Anda memang akan bergerak sendiri sebagai individu untuk bisa mencapai posisi yang menguntungkan. Namun, tidak berarti harus saling sikut antaranggota.
Persaingan memang lumrah terjadi, namun persaingan yang sehat tidak akan merugikan Anda maupun anggota lainnya. Ini pentingnya menilai para anggota sebagai rekan berbisnis sekaligus rival dalam mencari keuntungan. Anda sendiri juga tidak dibenarkan bersaing dengan cara tidak sehat antaranggota.
Dalam bisnis MLM, sudah lumrah jika Anda mengenal istilah upline dan downline. Bisnis MLM yang baik tidak menyusahkan downline untuk hanya menyukseskan upline. Bisnis MLM yang sehat membuat upline tetap untung dan bisa menjadi mentor supaya downline juga bisa mencapai posisi semakin tinggi.
- Terpercaya di Kancah Nasional
Selanjutnya, yang tidak boleh luput dari perhatian ketika berbisnis MLM adalah lihat dulu apakah perusahaan MLM yang Anda jadikan supplier nanti sudah memiliki posisi bagus di kancah nasional atau belum. Lebih baik jika sudah terpercaya di kancah internasional, itu mendatangkan keuntungan lebih banyak.
Poinnya adalah ketika sebuah perusahaan sudah mendapatkan tempat di pasar nasional apalagi internasional, itu artinya perusahaan tersebut telah melalui berbagai jenis batu sandungan. Jadi, ketika imagenya berhasil menduduki posisi bagus, itu artinya kualitas perusahaan tersebut tidak usah diragukan.
Bisnis MLM memang tidak bisa dipukul rata sebagai bisnis yang aman karena ada beberapa perusahaan abal-abal yang hanya mencari keuntungan sendiri. Sementara perusahaan yang terpercaya pasti mempertimbangkan banyak hal, seperti keuntungan merata untuk semua distributor serta konsumen.
- Janji yang Masuk Akal
Terakhir, hal yang wajib diperhatikan selaku pebisnis pemula adalah waspadai iming-iming keuntungan berlebihan dari bisnis yang tidak menguras tenaga. Logikanya adalah bisnis apa pun yang Anda jalani pasti mendatangkan risiko di samping memberikan keuntungan besar. Ini hukum alam dalam bisnis.
Jadi, kalau ada bisnis MLM yang mengatakan bahwa Anda bisa kaya tanpa bekerja keras, pasti hal itu hanya rayuan belaka supaya Anda mau segera bergabung. Bisnis MLM yang baik tidak mengesampingkan risiko yang bisa saja teralami kalau ada beberapa kondisi yang tidak diperkenankan.
Berbisnis, apa pun jenisnya membutuhkan effort besar untuk memulai dan saat menjalaninya. Bisa saja Anda tidak diberikan masalah berarti dalam masalah modal, namun terkait manajemen, tentu harus dipertahankan dengan sebaik mungkin. Bisnis MLM aman jika Anda bisa menyeleksinya dengan sebaik-baiknya pertimbangan dari berbagai aspek.
Silahkan beri penilaian untuk artikel ini:
Tagged With : Bisnis MLM • Bisnis MLM yang Aman • Tips Menentukan Bisnis MLM