Investor Tunggu Data Inflasi dan Pertemuan The Fed, Wall Street Ditutup Menguat

Pada perdagangan Senin (11/12/2023), indeks saham Amerika Serikat (AS) Wall Street ditutup menguat dan harga emas melemah, seiring investor menantikan data inflasi penting dan pertemuan kebijakan moneter dua hari Federal Reserve AS.

Dow Jones Industrial Average naik 157,06 poin atau 0,43 persen menjadi 36.404,93. S&P 500 naik 18,07 poin atau 0,39 persen menjadi 4.622,44 dan Nasdaq Composite naik 28,51 poin atau 0,2 persen menjadi 14.432,49.

Pengamat pasar semakin yakin bahwa bank sentral telah selesai dengan siklus kenaikan suku bunga dan berpotensi menurunkan suku bunga pada paruh pertama tahun depan. Ekspektasi ini telah memicu reli ekuitas dalam beberapa pekan terakhir yang membawa ketiga indeks utama tersebut ke level penutupan tertinggi tahun ini.

Meskipun pasar telah memperhitungkan peluang suku bunga The Fed turun pada bulan Maret yang lebih baik 50 persen pada minggu lalu, data pada hari Jumat menunjukkan pertumbuhan lapangan kerja meningkat dan tingkat pengangguran menurun. Sementara laporan terpisah menunjukkan ekspektasi inflasi konsumen telah menurun.

Data tersebut meningkatkan harapan bahwa inflasi dapat terus melambat tanpa membuat perekonomian jatuh ke dalam resesi dan ekspektasi terhadap penurunan suku bunga di bulan Maret melemah.

Investor akan mengamati data Indeks Harga Konsumen (CPI) yang dirilis pada hari Selasa, yang diperkirakan menunjukkan inflasi utama tidak berubah di bulan November, diikuti oleh Indeks Harga Produsen (PPI) dan keputusan suku bunga terakhir tahun ini dari The Fed pada hari Rabu.

“Saya rasa tidak ada alasan untuk merespons menjelang salah satu dari ketiga agenda tersebut, ini hanya terjadi dalam mode wait and see. Tren-nya akan tetap lebih tinggi,” ujar Ken Polcari, Managing Partner di Kace Capital Advisors, Florida.

“Tentu saja jika angka CPI lebih lemah, jika lebih lemah dari ekspektasi, maka hal tersebut akan menjadi cukup bullish karena hal tersebut hanya menunjukkan perlambatan inflasi, semacam kisah pendaratan Goldilocks”.

Pasar hampir sepenuhnya memprediksi bank sentral akan mempertahankan suku bunga tetap stabil pada pengumuman hari Rabu, meskipun ada pertanyaan kapan suku bunga pertama turun dengan ekspektasi penurunan pada Bulan Maret minimal 25 bps sekitar 43 persen dan hampir 75 persen untuk bulan Mei. Pekan ini, Bank Sentral Eropa dan Bank of England juga akan membuat pengumuman kebijakan.

 

Leave a Comment