Investor Sambut Pernyataan The Fed, Wall Street Bervariasi

Indeks utama Wall Street bervariasi pada penutupan perdagangan Rabu (16/9). Kerugian di sektor teknologi menyebabkan saham anjlok, meskipun investor merespons positif pernyataan Federal Reserve (The Fed) yang akan mempertahankan suku bunga hingga inflasi meningkat.

Dilansir Reuters, Kamis (17/9), Dow Jones Industrial Average naik 36,78 poin atau 0,13 persen menjadi 28.032,38, indeks S&P 500 kehilangan 15,71 poin atau 0,46 persen menjadi 3.385,49, dan Nasdaq Composite turun 139,86 poin atau 1,25 persen menjadi 11.050,47.

Indeks awalnya memperpanjang kenaikan dan Dow sempat naik lebih dari 1 persen, setelah Ketua The Fed Jerome Powell mempertahankan suku bunga 0-0,25 persen dan berkomitmen untuk mempertahankannya sampai inflasi melebihi target 2 persen.

Berbagai proyeksi ekonomi baru menunjukkan, sebagian besar pembuat kebijakan melihat suku bunga ditahan setidaknya hingga 2023.

Namun pasar berbalik arah memerah menjelang penutupan, dengan saham teknologi memimpin penurunan di S&P 500. Sektor teknologi turun 1,6 persen dan menjadi hambatan terbesar pada ketiga indeks.

“Pernyataan dan komentar Ketua Powell bahkan lebih dovish dari yang diharapkan pasar. Ini dikirim ke pasar bahwa The Fed bermaksud untuk tetap akomodatif,” kata Quincy Krosby, kepala strategi pasar di Prudential Financial di Newark, New Jersey.

“Kerugian di akhir sesi mengikuti penurunan saham teknologi. Apa yang Anda lihat adalah aksi ambil untung di sektor teknologi,” jelasnya.

Saham FedEx Corp naik 5,8 persen, setelah pengirim paket ini melaporkan laba kuartalan yang lebih besar dari perkiraan, dibantu oleh kenaikan harga dan biaya bahan bakar yang lebih rendah.

Rata-rata transportasi Dow, yang sering dianggap sebagai barometer kesehatan ekonomi, naik 0,7 persen.

Spotify Technology SA turun 1,3 persen, setelah Apple Inc mengumumkan paket untuk semua layanannya, termasuk menurunkan biaya langganan Apple Music.

Volume perdagangan di bursa AS adalah 9,80 miliar saham, lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata 9,41 miliar untuk sesi penuh selama 20 hari perdagangan terakhir.

 

Leave a Comment