Investor sedang fokus pada arah kebijakan Federal Reserve (The Fed) mengenai prospek suku bunga. Hal tersebut berimbas pada pada perdagangan Senin, 29 April 2024, dimana indeks utama saham Amerika Serikat (AS) atau Wall Street ditutup menguat.
Mengutip Reuters, Selasa (30/4) Rata-rata Industri Dow Jones (.DJI) naik 146,43 poin atau 0,38 persen menjadi 38.386,09, S&P 500 (.SPX) naik 16,21 poin atau 0,32 persen menjadi 5.116,17 dan Nasdaq Composite (.IXIC) naik 55,18 poin atau 0,35 persen menjadi 15.983,08.
“Investor memperkirakan The Fed akan mempertahankan suku bunganya, tidak berubah dan memberikan nada hawkish,” tulis laporan itu.
Saham Tesla (TSLA.O) melonjak 15,3 persen, setelah pembuat kendaraan listrik tersebut membuat kemajuan dalam mendapatkan persetujuan peraturan untuk meluncurkan program bantuan pengemudi tingkat lanjut di Tiongkok, pasar terbesar kedua setelah AS.
Apple (AAPL.O) naik 2,5 persen menyusul laporan bahwa pembuat iPhone telah memperbarui diskusi dengan OpenAI tentang penggunaan teknologi kecerdasan buatan (AI) generatif dari startup tersebut.
Saham megacap lainnya berakhir lebih rendah termasuk Alphabet (GOOGL.O), Platform Meta (META.O), dan Microsoft (MSFT.O). Nvidia (NVDA.O), ditutup lebih tinggi setelah mengurangi penurunan awal.
Sembilan dari 11 sektor S&P 500 (.SPX), berakhir lebih tinggi dipimpin oleh saham-saham sektor konsumen, utilitas, real estate, material dan industri. Ekuitas di bidang jasa komunikasi dan keuangan mengalami kerugian terbesar.
“Pertanyaan yang lebih besar daripada suku bunga, karena mereka tidak akan menurunkan suku bunga minggu ini, adalah seberapa hawkish mereka akan berbicara karena mereka sudah cukup hawkish,” kata Ketua Hedge Fund Great Hill Capital, Thomas Hayes.
Pasar uang memperkirakan penurunan suku bunga sekitar 35 basis poin (bps) tahun ini. Angka itu turun dari sekitar 150 bps pada awal tahun.
“Momentum keseluruhan masih mengarah ke atas dan ini adalah minggu yang penting, dengan banyak laporan pendapatan, The Fed pada hari Rabu dan nonfarm payrolls pada hari Jumat, dan jalur yang paling sedikit resistensinya adalah lebih tinggi,” kata Kepala Strategi Pasar Bell Kurva, Bill Strazzullo.
RAWAN TERKOREKSI
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) rawan terkoreksi pada perdagangan Selasa (30/4). IHSG ditutup menguat 1,7 persen ke 7,155 pada perdagangan Senin (29/4).
Tim analis MNC Sekuritas melihat, posisi IHSG kini sedang berada pada bagian awal wave C dari wave (2) pada label hitam.
“Sehingga di dekatnya IHSG akan rawan terkoreksi kembali ke rentang 6,884 hingga 6,982, (dengan) support 7.026, 6.958 (dan) resistensi 7.191, 7.238,” tulis tim analis MNC Sekuritas dalam risetnya, Selasa (30/4).
Adapun rekomendasi saham dari tim analis MNC Sekuritas adalah ISAT, MEDC, PGAS, dan TLKM untuk diperhatikan pada perdagangan Selasa (30/4).
Tim analis Phintraco Sekuritas melihat penguatan IHSG pada Senin (29/4) sebagai technical rebound, apabila IHSG masih tertahan di bawah area tersebut, lantaran terdapat critical resistance area di 7175-7200.
“Oleh sebab itu, akumulasi beli sebaiknya dilakukan hanya jika terdapat konfirmasi rebound ke 7200,” tulis tim analis Phintraco Sekuritas dalam risetnya, Selasa (30/4).
Pendorongnya adalah pelaku pasar yang masih wait and see, terutama terhadap FOMC di 1 Mei 2024. Sesuai ekspektasi pasar, The Fed diyakini menahan suku bunga acuan di 5,5 persen.
“Akan tetapi pasar berharap adanya petunjuk peluang pemangkasan di beberapa FOMC mendatang. Dovish tone dari the Fed dapat meredam capital outflow dari pasar modal Indonesia,” tambah tim analis Phintraco Sekuritas.
Sementara, dari dalam negeri, realisasi pertumbuhan ekonomi kuartal I 2024 pada pekan depan, tepatnya pada Minggu (5/5) juga berpotensi mempengaruhi arah aliran dana investor asing. Kementerian Keuangan sebelumnya memperkirakan realisasi pertumbuhan ekonomi berada di 5,17 persen yoy di pada kuartal I 2024 ini, atau lebih tinggi dari kuartal sebelumnya yang sebesar 5,04 persen.
“Capital outflow dapat diredam, jika realisasi sesuai perkiraan, atau berada di atas perkiraan,” imbuh tim analis Phintraco Sekuritas.
Sama dengan tim analis MNC Sekuritas, tim analis Phintraco Sekuritas juga merekomendasikan saham TLKM, selain itu juga saham HRUM, TINS, INCO, MDKA, ANTM, MAPI dan JSMR untuk diperhatikan pada perdagangan Selasa (30/4).