BURSA saham Amerika Serikat (AS) atau Wall Street berhasil menghijau pada penutupan perdagangan Rabu (25/9). Investor mengabaikan rencana pemakzulan Trump dan lebih merespons data penjualan properti di AS.
Dilansir Reuters, Kamis (26/9), Dow Jones Industrial Average (DJIA) naik 162,94 poin atau 0,61 persen menjadi 26.970,71, indeks S&P 500 (SPX) naik 18,27 poin atau 0,62 persen menjadi 2.984,87 dan Nasdaq Composite (IXIC) menambahkan 83,76 poin atau 1,05 persen menjadi 8.077,38.
Anggota parlemen Demokrat mengatakan akan melakukan penyelidikan formal terkait rencana pemakzulan Presiden Donald Trump. Indeks juga sempat melemah setelah Gedung Putih merilis ringkasan panggilan telepon antara Trump dan presiden Ukraina yang menjadi pusat penyelidikan.
“Kita akan melihat apa yang dilakukan Demokrat dari sini, apakah mereka bergerak maju atau tidak. Tampaknya tidak akan menjadi gangguan pasar,” kata Tim Ghriskey, kepala strategi investasi di Inverness Counsel di New York, New York.
Sementara itu, sentimen positif datang dari data penjualan rumah di AS kembali pulih seperti yang diperkirakan. Hal ini menandakan pasar properti mulai mendapatkan cuan dari tingkat pinjaman yang lebih rendah.
Departemen Perdagangan AS melaporkan, penjualan rumah baru selama Agustus 2019 meningkat 7,1 persen (yoy) atau mencapai 713.000 unit. Angka ini lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya yang hanya 666.000 unit.
“Data ekonomi yang baik berjuang dengan kebisingan politik, dan data yang baik menang,” kata Michael Antonelli, ahli strategi pasar di Robert W Baird di Milwaukee.
Menambah sentimen positif, Trump mengatakan kesepakatan perdagangan dengan China dapat terjadi lebih cepat dari yang diperkirakan.
Di bidang perdagangan, Trump dan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mengumumkan rincian awal dari kesepakatan perdagangan yang muncul antara kedua negara. Trump mengatakan akan membuka pasar Jepang untuk produk-produk AS senilai USD 7 miliar.
Di antara pemain sektor utama, layanan teknologi dan komunikasi mencatatkan kenaikan terbesar. Indeks teknologi S&P 500 naik 1,2 persen, sedangkan indeks chip Philadelphia naik 1,8 persen.
Saham Nike Inc (NKE.N) melonjak 4,2 persen setelah hasil kuartal pertama perusahaan mengalahkan ekspektasi pasar.
Saham Philip Morris (PM.N) melonjak 5,2 persen setelah perusahaan tembakau itu membatalkan pembicaraan merger dengan Altria Group Inc (MO.N) dan mengatakan mereka akan fokus pada peluncuran produk pemanas tembakau AS, iQOS.
Volume perdagangan di Wall Street mencapai 6,67 miliar saham, lebih rendah dibandingkan dengan rata-rata 7,2 miliar untuk sesi penuh selama 20 hari perdagangan terakhir.