Selama ini orang mengandalkan logam mulia emas sebagai investasi untuk mempertahankan dan mengembangkan asetnya. Padahal walaupun tergolong minim investasi dalam emas juga mempunyai resiko. Bila dibandingkan beberapa waktu yang lampau dapat dibilang nilai emas saat ini masih lebih rendah. Selain itu ada pula faktor volatilitas harga emas yang harus Anda pertimbangkan sebelum memutuskan untuk terjun pada investasi yang satu ini. Lalu bagaimana dengan alternatif investasi lainnya? Adakah investasi lain yang tak terdampak inflasi selain logam mulia emas? Nah, simak ulasan berikut ini!
Selain Emas inilah Investasi yang tak Terdampak Inflasi
Sebagai referensi Anda, inilah jenis investasi yang mungkin dapat Anda pertimbangkan untuk dicoba!
- Fine watches (jam tangan mewah hand made)
Tentu saja Anda tak bisa mengatakan investasi pada jam tangan mewah merupakan investasi tradisional. Tapi bila Anda termasuk orang yang menghendaki asset dalam bentuk fisik yang nilainya tinggi dan berlaku sepanjang masa, artinya menginvestasikan dana Anda pada jam tangan klasik yang mewah bisa menjadi pilihan, seperti para selebriti Indonesia.
Ketahui pula bahwa hanya jam-jam tangan tertentu saja yang harga jualnya akan melonjak berkali lipat setelah disimpan selama 5 atau 7 tahun mendatang. Jadi perluas wawasan Anda untuk mendapatkan informasi jenis dan tipe jam yang cocok untuk investasi. Salah satunya adalah merk Patek Phillipe dan Rolex.
Rolex adalah brand yang sudah sangat populer di dunia sehingga cukup mudah untuk memperjualbelikannya karena peminatnya yang tak sedikit. Paul Altieri, seorang dealer jam-jam tangan vintage pernah mengatakan bahwa jam tangan rolex nilainya akan luar biasa bila Anda jual dalam 20 sampai 30 tahun ke depan.
Selain Rolex ada pula brand Audemars Piguet, misalnya tipe yang paling populer dan diproduksi secara terbatas yaitu model The End of Days. Jam tangan tersebut dibuat istimewa demi memperingati perilisan film End of Days yang dibintangi oleh Arnold Schwarzenegger. Jam tangan seharga US $ 13.660 yang diluncurkan di tahun 1999 tersebut laku terjual pada tahun 2010 dengan harga US $ 85.000.
Kemudian ada pula tipe Sky Moon Tourbillon oleh brand Patek Phillipe yang diluncurkan pada tahun 2003 dengan harga US $ 1.2 juta, namun saat kembali dijual pada Sotheby’s Hong Kong di tahun 2008, harganya meningkat menjadi US $1.5 juta.
- Berlian
Selain emas saat ini berlian sudah mulai dipertimbangkan sebagai jenis investasi yang kebal terhadap efek inflasi. Anda harus membeli paling sedikit berlian berukuran mulai 1 karat dan disertai sertifikat yang akan mempermudahkannya untuk diperjualbelikan. Untuk menambah informasi bagi Anda perlu diketahui bahwa berlian yang karatnya kecil atau mempunyai karat yang besar namun dijual dalam bentuk pecahan butiran yang lebih kecil harganya bisa merosot hingga 30%. Inilah sebabnya jenis berlian demikian ini sebaiknya bukan jenis berlian perhiasan.
Saat ini berinvestasi pada berlian kerap masih dianggap investasi emas mengingat banyaknya perhiasan yang dibuat dari logam mulia tersebut. Namun The American Jewelry Institute menyatakan bahwa selama 2 dekade ini yang lebih sering memecahkan rekor pada setiap acara pelelagan adalah perhiasan yang dilengkapi berlian dengan kualitas tinggi. Kesimpulannya, berlian merupakan alternatif yang sempurna untuk berinvestasi dan bukan mustahil suatu saat akan mengungguli investasi emas.
- Barang vintage bernilai seni tinggi
Umumnya orang mengumpulkan barang antik karena hobby dan bila Anda juga seorang kolektor, Anda bisa mempertimbangkan benda-benda simpanan Anda tersebut sebagai alternatif investasi. Barang antik tergolong investasi jangka panjang dan semakin tua umur barang tersebut serta semakin langka keberadaannya, nilanya juga akan semakin tinggi.
Salah satu contohnya adalah senjata antik seperti keris, pisau, pedang, hingga pistol dan senapan antik yang bagi investor bisa bernilai demikian tinggi di kalangan para kolektor. Alasannya karena senjata-senjata tersebut harganya bisa meningkat berkali-kali lipat baik di pasar primer atau sekunder.
Karya seni berupa lukisan juga dapat dijadikan instrument investasi walaupun Anda membutuhkan seorang penilai yang ahli untuk mengetahui nilai suatu lukisan. Faktanya tak hanya orang kaya atau investor kelas kakap yang dapat berpartisipasi dalam investasi ini, melainkan juga orang biasa. Mungkin saja karya pelukis yang saat ini belum terlalu populer, beberapa puluh tahun kelak nilainya bisa meningkat tajam karena yang bersangkutan adalah seniman berbakat.
- Mobil klasik
Investasi dalam bentuk mobil klasik juga dapat menjadi pilihan yang cukup menyenangkan terutama bagi penghobby otomotif. Kabar baiknya lagi jenis investasi yang satu ini juga dapat mengungguli investasi emas sejak beberapa waktu yang lalu. Tapi bagi pelakunya Anda tak boleh lalai dalam melakukan perawatan agar kondisinya selalu prima serta harus mampu memilih jenis mobil klasik yang di masa depan nilainya dipastikan meningkat.
Dari survey yang pernah digelar HAGI (Historic Automobile Group International) investasi dalam mobil klasik terbukti dapat bernilai lebih tinggi dibandingkan logam mulia emas, wine berusia tua, hingga lukisan. Tak heran semakin banyak investor dan pengusaha yang menjatuhkan pilihan investasinya kepada produk mobil antik. Selain itu investasi ini juga memberikan gengsi tersendiri bagi pelakunya sehingga kian menjadi daya tarik.
- Koin
Mengoleksi koin sama artinya dengan mengoleksi lukisan atau karya seni lain yang diproyeksikan sebagai pilihan investasi jangka panjang. Jenis koin yang dikoleksi tentu saja bukan sembarangan, namun koin yang dirilis limited, misalnya dibuat dari perak atau emas dan dikeluarkan hanya untuk memperingati momen-momen istimewa tertentu, misalnya hari kemerdekaan, ulang tahun pendiri negara, dan sejenisnya. Pilihan lainnya adalah memburu koleksi koin yang termasuk langka karena diterbitkan dengan terbatas serta banyak diincar kolektor.
Tak sedikit orang yang mengira bahwa investasi dalam bentuk koin berhubungan dengan harga emas. Tapi investasi koin yang langka harganya bisa melonjak dan ini karena kualitasnya sebagai benda koleksi dan bukannya nilai fisik koin tersebut, misalnya karena terbuat dari logam mulia atau hal-hal seperti itu.
Melihat kondisi tersebut tak sedikit oknum yang berupaya “menjual” koin yang dikatakan berkualitas koleksi kepada para investor dengan harga tinggi tapi faktanya hanya koin biasa. Karena itu ada beberapa hal yang penting untuk dicermati bila ingin menjatuhkan pilihan pada investasi ini:
- Mengetahui nilai fisik/instrinsik koin dengan mencari informasi terkait titik lebur koin dan nilainya bila dijual buka lagi dalam bentuk koin.
- Bila benar-benar merupakan koin yang bermutu koleksi, tentunya informasi yang berkaitan dengan hal itu, termasuk koin bullion biasanya gampang diakses oleh siapa pun.
- Lakukan riset kecil untuk memeriksa nilai koin tersebut bila dijual, termasuk komisi yang menjadi hak dealer koin.
- Bila memungkinkan berkonsultasilah dengan ahlinya, yaitu seseorang yang dapat menilai koin tersebut untuk memeriksa validitas nilai koin.
Selamat mencoba!
Silahkan beri penilaian untuk artikel ini:
Tagged With : investasi • Investasi Anti Inflasi • Jenis Investasi