Ada beberapa strategi membeli saham yang lazim diterapkan di bursa efek Indonesia. Salah satunya, berburu dividen saham. Pelakunya sering dijuluki sebagai “dividend hunter“. Uniknya, strategi ini dapat diterapkan oleh trader maupun investor. Bagaimana caranya?
Trader yang berperan sebagai dividend hunter akan memanfaatkan koreksi market untuk akumulasi saham-saham yang berpotensi memberikan dividen berjumlah besar dalam waktu dekat. Setelah ex date berlalu, mereka akan berupaya menjual saham pada harga yang lebih tinggi atau setidaknya mencapai break-even. Mereka bisa jadi berupaya menghindari dividend trap dengan mencicil saham sebelum cum date, dan melepasnya secara bertahap pula setelah ex date.
Investor pemburu dividen akan mengincar perusahaan-perusahaan top yang terkenal rajin membagikan laba bagi pemegang sahamnya setiap tahun. Saham-saham yang terakumulasi akan disimpan terus dengan tujuan mengumpulkan saham setiap tahun. Bedanya dengan dividend hunter bertipe trader di atas, investor juga mengevaluasi kemungkinan kenaikan dividen di masa depan (bukan hanya berapa dividen yang akan dibaikan dalam waktu dekat).
Strategi berburu dividen acap kali dianggap sebagai strategi investasi termudah bagi pemula. Padahal, investor tetap butuh wawasan yang memadai agar dapat memperoleh potensi profit optimal.
Ada pemula di forum diskusi online yang bertanya-tanya, mengapa ia belum menerima dividen setelah ex date. Padahal dividen memang bukan dibayarkan setelah ex date, melainkan pada tanggal pembayaran khusus yang diberitahukan bersamaan dengan pengumuman pembagian dividen.
Ada juga pemula yang mengira pemburu dividen cukup berfokus pada saham-saham dalam indeks High Dividend 20 (HIDIV20). Padahal, ada banyak saham-saham pemberi dividen melimpah ruah yang tidak masuk dalam indeks tersebut. Sesuai namanya, indeks HIDIV20 membatasi jumlah saham sebanyak 20 saja. Padahal jumlah saham tukang bagi-bagi dividen di BEI jelas lebih banyak dari itu.
Kalau Anda ingin menjadi dividend hunter yang profitabel, sebaiknya tetap meneliti saham-saham BEI di luar HIDIV20. Periksalah parameter seperti pertumbuhan laba per tahun, dividend yield dan dividend payout ratio. Jangan hanya berfokus pada nominal dividen yang dibagikan saja. Pahami juga makna bermacam-macam tanggal yang disertakan dalam pengumuman pembagian dividen seperti cum date, ex date, dan seterusnya. Semoga sukses!
Tagged With : investor saham • saham • trading saham