Ingin Investasi Emas Digital? Ketahui Keunggulan dan Kelemahannya Dulu!

Investasi emas digital semakin naik pamor di kalangan investor awam maupun yang sudah berpengalaman. Banyak orang yang meragukan kredibilitasnya, tetapi generasi millenials dan zoomers cenderung lebih menyukai emas digital. Kalau kamu juga termasuk salah satu calon investor yang tertarik, ada baiknya terlebih dahulu mengenali definisi emas digital beserta kelebihan dan kelemahannya.

Ingin Investasi Emas Digital Ketahui Keunggulan dan Kelemahannya Dulu

Investasi emas digital adalah aktivitas pembelian emas 24 karat melalui platform online tanpa melibatkan pengiriman produk secara beriringan. Ketika kita membeli emas digital, harga per gramnya merupakan harga emas neto dan belum memperhitungkan biaya cetak. Oleh karena itu, produk emas digital yang telah dibeli akan disimpan oleh operator platform untuk sementara waktu.

Operator platform investasi emas digital berkewajiban untuk melaksanakan pembelian dan menyimpan emas sesuai dengan ukuran yang telah dibeli oleh nasabahnya. Dengan demikian, kita dapat memproses pencetakan emas digital untuk dimiliki secara fisik dalam kesempatan berbeda meskipun tidak langsung mendapatkannya di tangan saat melaksanakan pembelian. Hanya saja, proses pencetakan emas digital itu akan membutuhkan biaya tambahan.

Kebanyakan investor emas digital memilih untuk menyimpan saldo emasnya secara digital saja, atau menjualnya lagi secara online tanpa melakukan penarikan emas cetak. Kedua opsi ini lebih praktis dan lebih aman, karena kita tak perlu pusing memikirkan biaya cetak emas, biaya pengiriman emas, maupun biaya penyimpanan emas.

Keunggulan dari investasi emas digital terutama terletak pada kemudahannya. Kita dapat membeli dan menjual emas di mana saja dan kapan saja melalui perangkat mobile maupun PC. Harga emas digital juga jauh lebih murah daripada emas fisik, karena tidak memperhitungkan biaya cetak. Selain itu, syarat minimal investasi sangat murah.

Berikut ini beberapa aplikasi investasi emas digital beserta syarat investasi masing-masing:

  1. Tanamduit memiliki syarat investasi emas digital mulai dari Rp10 ribu atau setara 0,1 gram.
  2. Tamasia juga mematok syarat investasi minimal Rp10 ribu.
  3. Pegadaian Digital menetapkan syarat pembukaan rekening Rp50 ribu, tetapi minimal top up saldo berikutnya hanya 0,1 gram.
  4. BukaEmas (BukaLapak) mematok minimal investasi paling kecil, yaitu sebesar Rp100.
  5. Tabungan Emas (Tokopedia) dapat dimulai dengan minimal Rp5 ribu.
  6. Pluang tidak mematok syarat dalam nilai rupiah tertentu, melainkan asal pembelian minimal setara dengan harga emas 0,01 gram saja.

Bagaimana dengan keamanannya? Apakah investasi emas digital itu aman? Investasi emas digital Indonesia berada di bawah pengawasan Bappebti (badan di bawah Kementrian Perdagangan). Jadi, kredibilitas dan keamanan terjamin asalkan kamu berinvestasi melalui aplikasi yang telah mengantongi izin Bappebti.

Terlepas dari berbagai keunggulan itu, ada pula kelemahan investasi emas digital yang perlu kamu pertimbangkan baik-baik. Pertama, platform online rentan peretasan (hacking) dan membutuhkan kedisiplinan dalam menjaga kata sandi. Kedua, biaya cetak dan pengiriman logam mulia tergolong mahal.

Apabila kamu menambahkan harga emas digital per gram dengan biaya cetak dan pengirimannya, total nilai kemungkinan lebih mahal daripada harga emas Antam atau UBS biasa. Oleh karena itu, metode investasi ini lebih cocok untuk mereka yang tanggap teknologi dan tak berkeinginan mengantongi emas secara fisik.

Tagged With :

Leave a Comment