Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melemah hari ini. Menurut Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan, laju IHSG akan bergerak di level support 5.754 dan level tertinggi 5.974 sepanjang perdagangan hari ini. Kemarin, Jumat (17/5), IHSG ditutup melemah di level 5.816,87 atau turun 1,17 persen. Menurut Dennies, IHSG kembali ditutup melemah dipengaruhi eskalasi perang dagang antara China dan Amerika Serikat (AS). Sejauh ini belum ada sentimen positif yang mampu mendorong IHSG untuk rebound. Investor asing mencatatkan net sell Rp 789 miliar sepanjang hari perdagangan.
“IHSG diprediksi melemah. IHSG diperkirakan masih akan bergerak melemah terpengaruh sentimen global terutama dari perang dagang,” tulis Dennies dalam risetnya, Senin (20/5).
Secara teknikal, pelemahan telah memasuki area oversold sehingga ada potensi untuk mengalami teknikal rebound dalam jangka pendek.
Sementara itu, Vice President Research Department Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menyebutkan IHSG masih berpeluang naik. Pekan ini rilis resmi hasil rekapitulasi pesta demokrasi akan diumumkan. Menurut William, pengumuman tersebut nantinya akan mempengaruhi tingkat kepastian dan kenyamanan para investor.
“Harapannya investor kembali masuk ke pasar modal Indonesia sebagai salah satu wahana investasi. Hari ini peluang kenaikan masih akan terlihat,” ujarnya.
Berikut beberapa menu saham unggulan yang direkomendasikan William: PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI), dan PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR).