Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau membuka perdagangan hari ini. Pada perdagangan preopening, IHSG masih bergerak melemah 2,868 poin (0,04 persen) ke 6.414,198.
Mengawali perdagangan Jumat (12/7), IHSG dibuka menguat 0,712 poin (0,01 persen) ke 6.417,778. Sementara indeks LQ45 justru dibuka melemah 1,708 poin (0,17 persen) ke 1.024,525.
Enam dari 10 indeks sektoral menguat. Penguatan paling tajam terjadi di sektor konstruksi yang naik 0,41 persen.
Sementara di pasar valuta asing, dolar Amerika Serikat (AS) bergerak menguat terhadap rupiah. Mengutip data perdagangan Reuters, dolar AS dibuka di Rp 14.050. Dolar AS kemudian naik ke Rp 14.060. Lalu, dolar AS bergerak fluktuatif cenderung menguat dan kini posisinya ada di Rp 14.080.
Berikut kondisi bursa saham Asia pagi ini:
– Indeks Nikkei 225 di Jepang turun 12,52 poin (0,06 persen) ke 21.631,01
– Indeks Hang Seng di Hong Kong naik 39,05 poin (0,14 persen) ke 28.470,85
– Indeks SSE Composite di China naik 1,05 poin (0,04 persen) ke 2.918,81
– Indeks Straits Times di Singapura naik 7,27 poin (0,22 persen) ke 3.357,72
Analis Binaartha Sekuritas M Nafan Aji Gusta Utama mengatakan IHSG berhasil ditutup menguat 0,10 persen di level 6.417,066 pada 11 Juli 2019. Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama maupun kedua memiliki range pada 6.397,889 hingga 6.378,713. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range level 6.435,575 hingga 6.454,085.
Ilustrasi IHSG di Bursa Efek Indonesia (BEI). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Berdasarkan indikator, MACD berada di area positif. Namun demikian, terlihat bahwa Stochastic dan RSI mulai menunjukkan jenuh beli atau overbought. Di lain tempat, terlihat pola bearish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area support.
Menu Saham Pilihan:
AALI, “Akumulasi Beli” pada area level 10.300 – 10.500, dengan target harga secara bertahap di level 10.650, 10.900 dan 11.150. Support: 10.000,
HRUM, “Akumulasi Beli” pada area level 1.375 – 1.395, dengan target harga secara bertahap di 1.435, 1.500, 1.585, 1.780 dan 1.975. Support: 1.345,
KLBF, “Akumulasi Beli” pada area level 1.430 – 1.450, dengan target harga secara bertahap di level 1.470 dan 1.495. Support: 1.425 & 1.415,
JPFA, “Akumulasi Beli” pada area level 1.640 – 1.660, dengan target harga secara bertahap di level 1.715, 1.750, 1.780 dan 1.910. Support: 1.600 & 1.560,
MAIN, “Akumulasi Beli” pada area level 1.160 – 1.180, dengan target harga secara bertahap di level 1.195, 1.220, 1.240 dan 1.315. Support: 1.160 & 1.125.