Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau membuka perdagangan hari ini. Pada perdagangan preopening, IHSG bergerak menguat 34,96 poin (0,55 persen) ke 6.408,32.
Mengawali perdagangan Senin (15/7), IHSG dibuka menguat 35,972 poin (0,56 persen) ke 6.409,317. Sementara indeks LQ45 justru dibuka naik 7,698 poin (0,76 persen) ke 1.025,048.
Seluruh indeks sektoral menguat. Penguatan paling tajam terjadi di sektor infrastruktur yang naik 0,97 persen.
Sementara di pasar valuta asing, dolar Amerika Serikat (AS) bergerak melemah terhadap rupiah. Mengutip data perdagangan Reuters, dolar AS dibuka di Rp 13.999. Dolar AS kemudian bergerak melemah ke posisi terendahnya di Rp 13.965 pada pukul 8.38 WIB.
Berikut kondisi bursa saham Asia pagi ini:
– Indeks Nikkei 225 di Jepang naik 42,37 poin (0,20 persen) ke 21.685,90
– Indeks Hang Seng di Hong Kong turun 257,45 poin (0,90 persen) ke 28.214,17
– Indeks SSE Composite di China turun 20,27 poin (0,69 persen) ke 2.910,28
– Indeks Straits Times di Singapura turun 10,46 poin (0,31 persen) ke 3.346,88
Analis Binaartha Sekuritas, M Nafan Aji Gusta Utama mengatakan, IHSG ditutup melemah 0,68 persen di level 6.373,345 pada 12 Juli 2019. Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama maupun kedua memiliki range pada 6.353,455 hingga 6.333,564. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range level 6.409,277 hingga 6.445,208. Berdasarkan indikator, MACD berada di area positif.
Di sisi lain, Stochastic dan RSI terlihat sudah berada di area netral. Meskipun demikian, terlihat pola evening star candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi koreksi lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area support.
Berikut ini sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor:
ADRO, Daily (1280) “Accumulative Buy” pada level 1.280 – 1.290, dengan target harga secara bertahap di level 1.315, 1.360, 1.460, dan 1.560. Support: 1.260 dan 1.235.
GIAA, Daily (410) “Akumulasi Beli” pada area level 408 – 412, dengan target harga secara bertahap di level 420, 440, dan 460. Support: 400 dan 390.
GJTL, Daily (750) “Sell on Strength” pada area level 755 – 770, dengan target harga secara bertahap di level 735 dan 725. Resistance: 770 dan 790.
GMFI, Daily (214) “Akumulasi Beli” pada area level 210 – 214, dengan target harga secara bertahap di 218, 234, 250, dan 266. Support: 210 dan 202.
IMAS, Daily (2580) “Akumulasi Beli” pada area level 2.550 – 2.580, dengan target harga secara bertahap di level 2.620, 2.790, 2.960, dan 3130. Support: 2.530 dan 2.450.
PGAS, Daily (2060) “Akumulasi Beli” pada area level 2.050 – 2.070, dengan target harga secara bertahap di level 2.120, 2.220, dan 2.320. Support: 2.050 dan 2.020.