Dengan semakin berkembangnya teknologi, kini berjualan tak hanya dilakukan di platform seperti e-commerce atau social media saja. Kita bahkan bisa memanfaatkan fitur grup WA bisnis untuk menjajakan dagangan kita, menarik bukan?
Salah satu keunggulan berjualan di grup WA bisnis yakni, kamu bisa langsung mengunggah produk jualanmu dengan kalimat yang menarik dan juga foto dalam waktu yang cepat ke banyak orang. Dalam satu kali klik, produk jualanmu langsung bisa terupload sehingga semakin efisien.
Menggunakan grup WA promosi bisnis untuk berjualan juga memudahkan komunikasi antara kamu dan pelanggan, sehingga kedekatan bisa dijalin secara personal dan lebih intim.
Tak usah berlama-lama, berikut ini beberapa tips yang bisa kamu ikuti untuk berjualan di grup WA bisnis biar dagangan makin laris.
1. Mengundang pelanggan untuk masuk ke grup
Salah satu teknik marketing dengan memanfaatkan WA bisnis yakni kamu bisa mengundang beberapa orang di kontakmu untuk masuk di grup WA bisnis jualanmu.
Kamu bisa mengundang pelanggan sesuai dengan minatnya, contohnya, membuat grup wa bisnis kuliner, grup wa bisnis kesehatan, grup wa bisnis properti, dan grup whatsapp reseller.
Kamu juga bisa melakukan one to one chat kepada sasaran pelanggan dan menjelaskan produk apa saja yang kamu jual. Pastikan kamu juga sudah mengetahui target audiensnya, ya. Misalnya, kamu berjualan makanan, maka kamu bisa mendekati teman-temanmu yang memang suka ngemil dan mencoba menu baru.
Kamu tak perlu memaksakan untuk mengundang ratusan pelanggan, bisa dimulai dari 5 orang dulu yang kamu anggap bisa meng-influence audience lainnya. Sehingga, nanti akan berlanjut dari mulut ke mulut.
2. Optimalkan profil bisnis di akun WhatsApp Business
Agar semakin meyakinkan, jangan lupa untuk melengkapi semua yang ada di business profile, ya. Mulai dari foto profil, alamat lengkap, hingga produk yang dijual beserta harganya.
Hal ini akan memudahkan pelanggan untuk mengetahui apa saja produk yang dijual serta keunggulan dari setiap produk.
Kamu juga bisa memanfaatkan fitur label untuk mengkategorikan chat. Dengan begitu bisa memudahkan kita untuk mengetahui chat mana saja yang sudah melakukan pembayaran dan yang belum.
Kamu juga bisa mengisi laman website yang bisa langsung diakses, misalnya link di beberapa e-commerce.
3. Ciptakan lingkungan yang nyaman dan jangan terlalu sering menyebarkan pesan broadcast
Meskipun grup yang dibuat memang untuk berjualan, namun jangan sampai isinya hanya broadcast tentang jualan kamu saja.
Kamu bisa membuat beberapa konten menarik yang bisa membuat anggota grup juga aktif. Misal saja membagikan video lucu, atau mengajak bercerita tentang beberapa film atau serial yang sedang banyak dibicarakan oleh orang.
Ketika sedang asik mengobrol, kamu bisa tuh sekalian menyisipi produk jualanmu. Misal di dalam film atau series tersebut ada produk yang kamu jual dan dikenakan oleh artis. Tentu hal ini bisa menjadi peluang agar kamu meraih omzet yang banyak.
Kamu juga bisa secara pribadi mengucapkan ulang tahun atau memberikan diskon pada pelanggan yang ulang tahun, sehingga mereka akan lebih loyal dan setia membeli produk jualanmu.
4. Memanfaatkan WhatsApp Story
Aplikasi whatsapp juga memiliki fitur WhatsApp Story yang bisa kamu manfaatkan untuk mempromosikan produk jualanmu.
WhatsApp Story bisa jadi andalan ketika ada anggota grup yang jarang membuka grup WA bisnis kamu, sehingga mereka tetap bisa melihat beberapa produk jualanmu. Jangan lupa juga untuk membuat gambar yang menarik disertai keunggulan beberapa produk, ya. Makin menarik jika kamu memberikan diskon pada beberapa barang tertentu.
Sebaiknya, hindari membuat story tentang kehidupan pribadi. Hal ini bisa membuat pelanggan sering melakukan skip pada produk jualanmu.
5. Membuat promosi di waktu yang tepat
Mudahnya membagikan informasi pada aplikasi WhatsApp membuat beberapa orang akhirnya sering mengirim promosi-promosi yang terlalu berlebihan. Hal ini bisa saja membuat pelanggan merasa risih karena terus menerima promosi broadcast yang terlalu banyak.
Sebaiknya, cari waktu terbaik untuk membuat promosi dan menyebarkannya, misalnya saja membuat promosi ketika momen gajian. Pastikan kamu sudah memilih produk terbaik untuk dipromosikan, ya.
6. Simpan semua nomor pelanggan
Hal yang biasanya luput dari penjual yakni tidak menyimpan nomor pelanggan yang pernah membeli produk pada kita. Sebaiknya, simpan semua nomor pelanggan, meskipun ia hanya bertanya tentang beberapa produk dan belum membelinya. Hal ini dilakukan agar pelanggan bisa mengetahui WhatsApp Story yang kamu buat. Bisa saja kan mereka berubah pikiran dan membeli beberapa produk daganganmu.
Beberapa bulan sekali sebaiknya lakukan evaluasi, ya. Mana saja nih pelanggan yang loyal dan harus difollow up. Bila perlu ajak beberapa pelanggan untuk masuk di grup WA bisnis jualanmu.
7. Bersikap ramah
Bersikaplah ramah dan terbuka kepada semua pelanggan meskipun pelanggan tersebut belum pernah atau belum jadi membeli produk yang kita tawarkan. Jelaskan dengan jelas dan detail jika ada pelanggan yang bertanya.
Hindari juga menjelek-jelekan kompetitor atau julid, sebab, hal ini bisa membuat pelanggan jadi ilfil dan tidak mau lagi membeli beberapa produk jualanmu. Sebisa mungkin harus profesional, ya.
Nah, itu dia beberapa tips yang bisa kamu lakukan saat membuat grup WA bisnis untuk keperluan jualanmu. Tetap semangat!
Tagged With : bisnis • whatsapp