Emas Mengerem Penurunan Harga Jelang Rapat ECB Dan FOMC

Rapat kebijakan moneter ECB dan The Fed, yang masing-masing akan digelar pada pekan ini dan pekan depan, mencuatkan ekspektasi akan pemotongan suku bunga. Harga emas pun merespon positif hal tersebut, sehingga penurunannya tak berlanjut.

Di sesi perdagangan Rabu malam ini, harga emas spot naik 0.3 persen ke posisi $1,421.61 per ons pada pukul 16:01 GMT. Meski demikian, posisi tersebut masih jauh dari puncak $1,452.60 yang tercapai pekan lalu. Sementara itu, harga emas futures untuk pengiriman Agustus di Comex New York, terpantau flat di kisaran rendah $1,422.20.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Harga Emas

Analis Commerzbank, Carsten Fritsch, menyebutkan ada empat faktor yang berkontribusi terhadap kenaikan harga emas hari ini. Di antaranya: berlanjutnya minat investasi yang kuat terhadap emas, ekspektasi pemotongan suku bunga, naiknya tensi politik AS-Iran, dan memburuknya Outlook ekonomi global.

 

Waspadai Rapat Kebijakan Moneter ECB Dan The Fed

Dalam jangka pendek, perhatian pasar akan tertuju pada rapat ECB pada hari Kamis besok. Bank sentral Eropa tersebut diperkirakan kuat akan melonggarkan moneternya. Kemudian, perhatian akan beralih pada bank sentral AS. The Fed dijadwalkan akan menggelar rapat FOMC pada tanggal 30-31 Juli mendatang.

Sama halnya dengan ECB, para investor mengekspektasikan bahwa The Fed juga akan melakukan Rate Cut, dengan pertaruhan 100 persen terhadap kemungkinan pemotongan suku bunga The Fed sebanya 25 basis poin.

Di sisi lain, emas bukanlah satu-satunya logam mulia yang diminati hari ini. Ada Silver yang kebanjiran permintaan hingga harganya naik 0.8 persen ke $16.52. Peter Fertig, analis dari Quantitative Commodity Research mengomentari kenaikan harga silver dengan mengatakan bahwa logam perak tersebut masih mempertahankan reputasinya sebagai logam dengan harga yang volatile. Untuk kali ini, para investor retail dan institusional sedang gencar membeli silver ETF.

Leave a Comment