Bank Of Canada (BoC) mempertahankan tingkat suku bunganya di level 1.75 persen bulan Maret 2019 ini. Namun, berbeda dengan bulan Januari, kali ini Statemen kebijakan moneter bank sentral Kanada tersebut menunjukkan sentimen yang dovish. Mereka menyebutkan bahwa ekonomi Kanada masih membutuhkan stimulus, sehingga ketidakpastian akan timing kenaikan suku bunga, makin meningkat.
“Governing Council menilai, Outlook terus menjamin bahwa kebijakan suku bunga (yang sesuai) adalah di bawah rentang netral,” demikian yang tertulis dalam pernyataan kebijakan BoC.
“Dengan meningkatnya ketidakpastian soal timing kenaikan suku bunga ke depan, Governing Council akan mengawasi secara seksama perkembangan dalam belanja masyarakat, pasar minyak, dan kebijakan perdagangan global.”
Para pembuat kebijakan BoC juga mengungkapkan bahwa perlambatan yang terjadi di Kanada realitanya lebih tajam dan meluas daripada yang diekspektasikan sebelumnya. Belanja konsumen melemah dan aktivitas pasar perumahan mengendur. Ekspor dan investasi bisnis juga turut meleset dari ekspektasi. Hal itu kini menunjukkan bahwa ekonomi akan lebih lemah di semester pertama 2019, daripada yang telah diproyeksikan pada bulan Januari lalu.
Pertumbuhan Ekonomi Kanada Jauh Di Bawah Ekspektasi
Para pembuat kebijakan bank sentral Kanada tak memiliki pilihan lain kecuali mengakui bahwa kondisi ekonomi mereka memang memburuk, tepatnya setelah data ekonomi kuartal empat yang dirilis akhir pekan lalu menampilkan penurunan drastis di luar antisipasi.
Pertumbuhan ekonomi (GDP) Kanada hanya 0.1 persen pada bulan Desember 2018, sedangkan GDP tahunannya melaju 0.4 persen saja. Padahal ekspektasinya, pertumbuhan ekonomi Kanada akan mencapai 1.3 persen.
“Para pembuat kebijakan kemungkinan akan masuk ke teritori dovish dalam beberapa bulan ke depan, dengan data yang terus menunjukkan angka yang berlawanan dengan ekspektasi.” ungkap Tim Mahedy, ekonom pengamat wilayah Kanada dan AS yang dikutip oleh Bloomberg.