Didorong Penurunan Saham Apple, Wall Street Bervariasi

Ketiga indeks Wall Street bervariasi pada penutupan perdagangan Selasa (25/8). Penurunan saham Apple membatasi keuntungan indeks dari perkembangan positif kesepakatan dagang AS-China maupun optimisme medis melawan pandemi virus corona.

Dilansir Reuters, Rabu (26/8), Dow Jones Industrial Average turun 60,02 poin atau 0,21 persen menjadi 28.248,44, indeks S&P 500 naik 12,34 poin atau 0,36 persen menjadi 3.443,62, dan Nasdaq Composite bertambah 86,75 poin, atau 0,76npersen menjadi 11.466,47.

Apple Inc membebani ketiga indeks tersebut, sahamnya turun 0,8 persen beberapa hari menjelang pemecahan saham.

Penurunan saham Apple juga berdampak ke saham industri. Salesforce.com menggantikan Exxon Mobil Corp, Amgen Inc mengambil tempat Pfizer Inc, dan Raytheon Technologies Corp digulingkan oleh Honeywell International Inc. Saham Salesforce.com, Amgen dan Honeywell naik masing-masing 3,6 persen, 3,2 persen, dan 5,4 persen.

“Perubahan ini mencerminkan apa yang telah terjadi di lingkungan bisnis secara keseluruhan,” kata Robert Pavlik, kepala strategi investasi di SlateStone Wealth LLC di New York.

Pejabat perdagangan di Washington dan Beijing menegaskan kembali komitmen mereka terhadap perjanjian dagang fase satu. Namun niat baik kedua negara itu memburuk ketika China menyebut penerbangan pesawat mata-mata AS yang melalui zona larangan terbang merupakan tindakan provokasi.

Sementara itu, produsen obat Inggris, AstraZeneca, telah memulai uji coba berbasis antibodi untuk pengobatan dan pencegahan COVID-19, perkembangan terbaru dalam perlombaan global untuk memerangi pandemi.

Di sisi ekonomi, indeks Keyakinan Konsumen Conference Board jatuh ke level terendah dalam enam tahun terakhir. Sedangkan laporan dari Departemen Perdagangan menunjukkan penjualan rumah baru di Juli lalu melonjak ke level tertinggi, bahkan tertinggi dalam 13 tahun.

“Investor di Wall Street percaya dalam satu tahun dari sekarang ekonomi akan membaik dan mereka mengantisipasi enam bulan hingga satu tahun dari sekarang,” kata Pavlik.

American Airlines Group Inc turun 2,2 persen setelah mengumumkan akan memberhentikan 19.000 karyawan pada Oktober mendatang, kecuali pemerintah memperpanjang bantuan penggajian maskapai.

Penjualan jaringan elektronik Best Buy Inc mengalahkan ekspektasi di kuartal kedua. Namun para analis memperingatkan adanya perlambatan di kuartal ketiga ini. Saham Best Buy turun 4,0 persen.

Medtronic naik 2,5 persen, setelah laba kuartalan pembuat perangkat medis itu mengalahkan konsensus.

Volume perdagangan di bursa AS mencapai 8,30 miliar saham, lebih rendah dibandingkan dengan rata-rata 9,48 miliar selama 20 hari perdagangan terakhir.

 

Leave a Comment