Daftar Badan Regulasi Broker Forex Di Dunia

Faktor paling penting yang harus menjadi perhatian Anda saat memilih broker forex untuk trading Anda adalah memastikan bahwa broker tersebut adalah broker forex teregulasi dari badan pengawas keuangan yang bereputasi baik. Meningkatnya jumlah trader forex online beberapa tahun terakhir ini turut melonjakkan jumlah perusahaan broker yang beberapa di antaranya beroperasi tanpa legalitas resmi.

Seperti yang diketahui, pasar forex memang beraktivitas tanpa kliring atau pusat pertukaran sehingga badan regulator berwenang sebagai pengawas bagi pasar masing-masing. Selain itu badan regulasi juga memberikan legalitas yang berhubungan dengan keuangan hanya kepada perusahaan professional dan menyediakan dana yang cukup untuk menjalankan operasi bisnisnya sebagai broker.

Kewenangan Regulasi Trading Forex di Berbagai Negara

Daftar Badan Regulasi Broker Forex Di Dunia

Pasar forex dapat dikatakan sebagai pasar financial yang paling besar di dunia hingga dalam satu hari jasa perputaran dana yang terjadi bisa mencapai US$ 4 miliar. Hal ini berbeda dengan kondisi di zaman dahulu dimana bisnis forex dianggap hanya sebagai ranah eksklusif perusahaan, bank, dan investor besar. Namun kini forex telah semakin banyak ditradingkan di berbagai kalangan masyarakat sehingga kebutuhan akan monitoring dan peraturannya semakin meningkat.

Sayangnya banyak perusahaan broker yang memilih untuk menghindarinya karena proses regulasi yang dirasa cukup berat dan memerlukan waktu yang panjang. Kesulitan lainnya adalah ketidak seragaman peraturan di setiap Negara.

Tentang Regulator Cysec, FCA, dan MiFID

Beberapa regulator memang diakui kualitasnya, seperti misalnya yang paling populer di Eropa adalah broker forex yang teregulasi FCA dan Cysec. Kedua regulator ini sesuai dengan MiFID atau instrument pasar keuangan, sementara MiFID sendiri memberikan legalitas kepada suatu perusahaan broker dari sebuah Negara Uni Eropa untuk menjalankan operasi bisnisnya dengan seluruh Negara EEA atau Area Ekonomi Eropa.

Seperti yang telah disinggung sebelumnya tingkat regulasi forex di setiap Negara sangat beragam sehingga ada kemungkinan beberapa Negara Eropa menetapkan aturan yang lebih ketat dibandingkan yang lain. Walaupun tak menjangkau semua aspek, namun peraturan MiFID tetap mengutamakan perlindungan kepada trader.

Misalnya, kewajiban untuk menyerahkan sejumlah dana sebagai kompensasi kepada trader bila perusahaan broker tersebut mengalami pailit. Untuk mendapatkan regulasi dari MiFID broker juga harus mempunyai modal dalam jumlah minimum sesuai ketetapan serta menjalankan kebijakan segregated account atau rekening dana terpisah antara milik klien dan perusahaan.

Banyak perusahaan broker yang tertarik untuk memulai bisnisnya di Siprus karena alasan-alasan tertentu. Salah satunya kewajiban pajak di Negara ini di Eropa tergolong yang paling rendah sehingga menguntungkan bagi pebisnis. Lingkungan bisnis di Negara kecil ini juga sangat menguntungkan karena bidang keuangannya yang besar serta maju.

Siprus juga Negara anggota EEA dan UE sehingga perusahaan forex yang mendirikan bisnis mereka di Siprus berada di bawah kewenangan MiFID yang menyediakan standar perlindungan rendah untuk mereka yang berbasis di Siprus walaupun operasi bisnisnya dilakukan di banyak Negara lainnya.

Regulasi di Belize

Selain Siprus Negara lain yang menetapkan pajak rendah sehingga menjadi surga para operator forex adalah Belize. Selain itu Negara berbentuk pulau ini juga menyediakan ketetapan sesuai ISFC atau International Finansial Servicees Commission yang menyediakan berbagai pasal tentang perlindungan dasar serta menerapkan tuntutan ketat terkait pertanggungjawaban pada broker forex yang menjalankan bisnisnya di Negara itu.

Regulasi Trading Forex di Berbagai Negara

Negara Amerika Serikat dianggap mempunyai struktur peraturan terkait keuangan yang paling ketat di seluruh dunia. Lembaga pengawas keuangan Amerika, CFTC di bawah kewenangan CEA mempunyai peranan atas penetapan leverage (daya ungkit) transaksi forex bagi para klien perorangan atau ritel. Selain itu CFTC juga memperbolehkan entitas untuk berlaku sebagai pihak ketiga bagi transaksi forex dengan klien ritel.

Artinya seluruh perusahaan broker forex online yang menjalankan operasi bisnisnya di Amerika harus memenuhi standar ketat tentang financial sebagaimana yang ditetapkan oleh NFA. Regulator asal Amerika ini mengupayakan transparansi secara keseluruhan dari perusahaan forex dan mereka juga diwajibkan untuk mempublikasikan berabgai data, di antaranya adalah profitabilitas perusahaan dan jumlah akun riil yang mendaftar di perusahaannya. Peraturan super ketat inilah yang menjadi alasan hanya sedikit operator broker asing yang menjalankan usahanya di Amerika.

Bila ingin menjalankan bisnisnya di Inggris ada dua kemungkinan yang dapat dilakukan oleh perusahaan operator forex. Pertama, meminta FCA UK yang telah menjadi Otoritas Jasa Keuangan untuk memulai proses regulasi, dan kedua adalah mendaftar pada Otoritas Jasa Keuangan Inggris, namun berbagai ketetapannya tetap diatur oleh Negara asal perusahaan.

Perusahaan-perusahaan di kawasan EEA yang telah mendapatkan legalitas dari FSA Inggris berhak menyediakan layanan keuangan sebagai operator forex secara lintas batas bagi masyarakat Inggris sesuai ketentukan MiFID. Artinya operator-operator tersebut telah mendapat status resmi EEA.

Lembaga pengawas keuangan Turki disebut CMB atau SPK yang menetapkan peraturan sangat ketat. Jadi hanya sedikit perusahaan broker forex yang dapat menjalankan operasi bisnisnya di Negara ini. Dua tahun yang lalu, CMB mempublikasikan beberapa perubahan bagi broker berskala kecil atau dengan modal kurang dari US$ 6620, leverage maksimal yang diperbolehkan adalah 50:1 untuk pasangan mata uang yang banyak diminati seperti EUR/TRY, USD/TRY, EUR/USD, dan emas. Sementara untuk pair yang lain, leverage dibatasi pada 25:1.

Australia mempunyai lembaga regulator ASIC yang beroperasi sejak tahun 2006. Berbagai ketetapan keuangan yang diatur pada klausul badan pengawas keuangan ini tergolong cukup ketat. Broker yang berniat menjalankan operasi bisnisnya di Negara ini diwajibkan mengantongi legalitas layanan keuangan serta regulasi. Ada berbagai point kriteria untuk mendapatkan legalitas sebagai broker forex yang teregulasi resmi ASIC Australia.

Hingga saat ini Rusia serta Negara-negara CIS lainnya belum mempunyai regulasi yang pasti terkait penyediaan layanan financial seperti CFD serta Spot FX. Asosiasi Pasar Keuangan Rusia atau FAFFM adalah salah satu badan regulator independen yang didirikan untuk meyakinkan klien atas perusahaan broker yang tidak mengantongi regulasi namun diperbolehkan menjalankan bisnisnya di kawasan ini.

Di kawasan Israel selama beberapa tahun terakhir ini tampak peningkatan trading forex serta CFD secara signifikan. ISA, lembaga regulator keuangan di Israel telah mengumumkan ketetapan baru terkait audit, laporan keuangan, transparansi, pembatasan daya ungkit atau leverage, serta berbagai aspek lainnya.

Bagi para trader di tanah air, inilah daftar badan pengawas keuangan yang bisa menjadi rekomendasi dalam memilih broker:

  • ASIC
    Australian Securities and Investment Commision
  • AMF
    Autorite des marches financiers
  • BaFIN
    Federal Financial Supervisory Authority
  • Bappebti
    Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi
  • CBI
    Central Bank of Ireland
  • CFTC
    Commodity Futures Trading Commission
    Selain CFTC, regulator broker forex Amerika lainnya yang juga terpercaya adalah NFA, FINRA, dan CBOT
  • CONSOB
    Commissione Nazionale per le Societ e la Borsa
  • CySec
    Cyprus Securities and Exchange Commission
  • DFSA
    Dubai Financial Service Agency
  • FCA
    Financial Conduct Authority
  • FINMA
    Swiss Financial Market Supervisory Authority
  • FMA
    Financial Market Authority
  • FSA
    Financial Service Agency
  • FSA
    Financial Service Authority
  • FSA
    Financial Service Authority
  • FSC
    Financial Services Commission
  • IFSC
    International Financial Services Commission
  • MAS
    Monetary Authority of Singapore
  • SFC
    Securities And Futures Commision

Semoga bermanfaat!

Silahkan beri penilaian untuk artikel ini:

1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (3 votes, average: 4.00 out of 5)
Loading...

Tagged With :

Leave a Comment