China Akan Naikkan Tarif Impor Barang AS Di Bulan Juni

China menyatakan membalas kenaikan tarif impor AS di hari Senin (14/Mei) malam ini. Langkah tersebut diambil setelah negosiasi terakhir dengan AS menemui kebuntuan, sementara Trump tetap menaikkan bea impor terhadap barang-barang China, akhir pekan lalu.

Beijing berencana menaikkan tarif impor terhadap produk Amerika senilai $60 miliar yang masuk ke negaranya, per 1 Juni 2019. Pengumuman yang diutarakan melalu website Kementerian Keuangan tersebut menjelaskan akan ada 5,000 item barang yang akan dikenakan bea hinga 25 persen.

Pada Jumat lalu, Amerika Serikat menggandakan tarif impor terhadap barang China senilai $200 miliar. Alasannya, China dinilai mangkir dalam menjalin komitmen perdagangan dengan AS. China menyesalkan kebijakan sepihak tersebut dan bersumpah akan membalasnya. Rencana pembalasan tersebut akhirnya terealisasi hari ini.

China sendiri menilai AS telah berperilaku sewenang-wenang dengan terus mengancam akan menaikkan bea impor. Memandang fenomena ini, Zhu Ning, dosen ekonomi di Tsinghua University mengatakan bahwa kepercayaan hubungan dan saling menghormati adalah esensi untuk menangani negosiasi. Sedangkan kedua negara yang sedang berseteru tersebut rupanya kurang memegang teguh kriteria tersebut.

Presiden AS, Donald Trump, terus saja melancarkan pernyataan-pernyataan intimidatif terhadap China. Pagi tadi, Trump bahkan mengancam akan membuat perusahaan-perusahaan hengkang dari China jika tidak segera menyepakati komitmen dengan AS.

Sementara itu, Kementerian Keuangan China menduga bahwa AS memang sengaja menaikkan tarif impor untuk memantik konflik perdagangan antara kedua negara. China pun tidak akan tunduk begitu saja dan akan memperjuangkan kepentingannya, serta tetap membuka kesempatan renegosiasi.

“China berharap, AS akan kembali ke jalan yang benar dalam negosiasi bilateral, bekerja bersama dengan China dan menemukan jalan tengah demi mencapai kesepakatan dan win-win agreement berdasarkan asas mutualisme dan persamaan,” demikian pernyataan dari Kementerian Keuangan China malam ini.

Leave a Comment