Salah satu alasan utama orang ingin punya kartu kredit adalah mendapatkan manfaatnya yang segudang. Begitu banyak promo kartu kredit yang bertebaran.
Marketplace alias toko online punya program reguler promo kartu kredit. Begitu pula toko offline, rumah makan, juga supermarket. Promo ini bisa membuat kita untung selangit.
Maka tak aneh orang berlomba-lomba berusaha memiliki kartu kredit. Sebetulnya cara mendapatkan kartu kredit itu mudah.
Peluang apply kartu kredit disetujui lebih besar kalau memiliki rekening tabungan di bank penerbit kartu tersebut. Misalnya ingin punya kartu kredit BCA. Sebaiknya buka dulu rekening BCA.
Tapi ini bukan syarat mutlak. Ada juga yang tak punya rekening tapi bisa mendapatkan kartu kredit dari bank tertentu.
Biasanya, orang ini memiliki riwayat kredit yang bagus. Misalnya dia tak pernah bermasalah dalam soal membayar cicilan jika punya pinjaman. Atau malah dia tak punya utang sama sekali.
Selain itu, penghasilannya dinilai sangat mencukupi. Jumlah penghasilan sangat penting dalam penentuan diterima atau tidaknya pengajuan kartu kredit. Penghasilan juga menjadi salah satu faktor penentu besar-kecilnya limit kartu kredit.
Jika sekarang sudah punya kartu kredit, kita mesti bisa memanfaatkannya semaksimal mungkin. Berikut ini cara agar promo kartu kredit bikin kita untung selangit.
1. Jaga pengeluaran dengan cicilan 0 persen
Bila membayar menggunakan kartu kredit, kita bisa mendapat fasilitas cicilan 0 persen alias tanpa bunga. Tapi tak semua transaksi bisa dibikin cicilan 0 persen. Hanya merchant yang bekerja sama dengan penerbit kartu yang menawarkan promo ini.
Jadi cek dulu apakah fasilitas cicilan 0 persen kartu kredit disediakan atau tidak. Bila ada, ini kesempatan untuk menjaga pengeluaran bulanan kita.
Misalnya hendak membeli televisi baru karena yang lama rusak atau ketinggalan zaman. Taruhlah harga televisi Rp 5 juta.
Kalau beli cash, duit Rp 5 juta langsung ludes sebagai pengeluaran sebulan. Namun bila memakai cicilan 0 persen, pengeluaran pada bulan itu lebih sedikit.
Tenor alias jangka waktu cicilan 0 persen bervariasi, dari 3 hingga 24 bulan. Jika mengambil tenor 24 bulan, berarti pengeluaran sebulan kita cuma sekitar Rp 200 ribu.
Dengan demikian, pos pengeluaran tiap bulan bisa lebih lega. Kita pun bisa mengalokasikan dana yang ada untuk kebutuhan lain. Tapi ingat, harus disiplin bayar tagihan. Kalau telat bayar atau bahkan menunggak, bakal ada bunga kartu kredit yang malah bikin pengeluaran membengkak.
2. Irit dengan cashback
Promo kartu kredit berupa cashback bisa bikin pengeluaran kita lebih irit. Ambil contoh di Bukalapak ada promo cashback 10 persen maksimal Rp 50 ribu jika membayar transaksi pakai kartu kredit BRI.
Artinya, jika kita membeli barang di Bukalapak dengan kartu kredit BRI, ada potongan sebesar 10 persen senilai maksimal Rp 50 ribu. Tapi potongan itu bukan berupa diskon langsung, melainkan dana yang masuk ke saldo kartu kredit.
Misalnya kita membeli lemari seharga Rp 1 juta. Dengan adanya cashback 10 persen maksimal Rp 50 ribu, berarti harga lemari itu menjadi Rp 950 ribu saja.
Meski nominal cashback 10 persen, maksimalnya ditentukan hanya Rp 50 ribu. Jadi nilai cashback bukan Rp 100 ribu.
Kita memang tetap membayar Rp 1 juta. Cashback Rp 50 ribu masuk ke saldo kartu kredit dan bisa menjadi pengurang tagihan.
Jadi umpamanya tagihan bulan itu Rp 2 juta, yang kita bayar cuma Rp 1.950.000. Yang Rp 50 ribu terbayarkan lewat saldo cashback.
3. Dapat bonus dengan poin rewards
Dalam setiap transaksi menggunakan kartu kredit, ada reward alias imbalan berupa poin. Poin ini bisa dikumpulkan untuk kemudian ditukarkan dengan sederet bonus.
Bonus itu di antaranya tiket pesawat gratis, tak ada iuran tahunan, dan diskon untuk pembelian di merchant tertentu. Makin banyak transaksi, poin makin terakumulasi.
Tapi harus diingat, promo kartu kredit berupa poin rewards umumnya cuma berlaku setahun. Bila tak digunakan atau ditukarkan selama setahun itu, poin bakal hilang. Kita mesti mengulang lagi bertransaksi dari awal untuk mengumpulkan poin.
Jumlah poin yang bisa dikumpulkan tergantung nilai transaksi. Makin besar transaksi, poin makin banyak.
Biasanya bank penerbit kartu menyediakan situs atau aplikasi untuk mengecek berapa jumlah poin yang telah kita kumpulkan. Kita juga bisa menelepon customer service bank untuk menanyakan soal poin.
Agar jumlah poin lebih banyak, kita bisa menggunakan trik khusus. Caranya, tawarkan diri untuk membayarkan transaksi kepada saudara atau teman kerja. Misalnya saat makan bareng.
Bayar dulu pakai kartu kredit kita, baru nanti jumlah tagihan dibagi-bagi. Dengan begitu, kita mendapat untung berupa poin dari transaksi.
Promo kartu kredit disediakan sebagai daya tarik agar pemiliknya mau bertransaksi. Karena itu, kita mesti menjaga diri agar tak tergoda promosi itu.
Mengejar promo sah-sah saja. Namun harus diingat bahwa dana dalam kartu kredit bukan berasal dari tabungan. Kita harus melunasi tagihan ketika tiba saatnya.
Berbahaya bila terburu nafsu menguber promo kartu kredit semata. Bisa-bisa tagihan sudah menggunung di depan mata dan kita tak bisa berbuat apa-apa.
Tagged With : Kartu Kredit