Keuntungan deposito di bank sudah tak diragukan lagi. Tanpa perlu berbuat apa pun, cukup menyetorkan dana sekian rupiah, tiap bulan uang bertambah.
Makin besar setoran, keuntungan pun makin makin besar. Tak perlu repot-repot memelototi bursa saham untuk melihat peluang. Tak usah pula sedikit-sedikit menengok portofolio dari manajer investasi.
Cara kerja deposito sebetulnya sama dengan tabungan biasa. Nasabah menyimpan dana, lalu mendapat keuntungan dari bunga simpanan tersebut.
Namun ada sejumlah perbedaan deposito dan tabungan, misalnya:
- Deposito tak dilengkapi kartu ATM.
- Tak ada biaya administrasi bulanan pada deposito.
- Nasabah hanya bisa mengambil simpanan deposito sesuai dengan jangka waktu deposito, kecuali mau membayar denda.
- Bunga deposito jauh lebih tinggi, terutama untuk jangka waktu simpanan yang lama.
Deposito adalah salah satu jenis investasi yang paling aman dan menguntungkan. Deposito juga ramah buat kita yang baru hendak terjun ke dunia investasi. Meski memang beberapa kalangan tak menggolongkan deposito sebagai kategori investasi. Alasannya antara lain risiko yang nyaris nol alias tak berisiko sama sekali.
Namun sebenarnya tetap ada risiko deposito. Misalnya krisis keuangan. Meski demikian, ada pengaman dari Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dengan jumlah maksimal saldo Rp 2 miliar.
Pemilik deposito di bank yang terdaftar di LPS bisa mengajukan klaim atas simpanannya yang terancam lantaran bank tersebut mengalami masalah keuangan. Tata caranya bisa diakses di situs LPS.
Dibandingkan investasi, ada sederet kelebihan deposito, misalnya:
1. Keuntungan yang pasti
Pemilik deposito sudah pasti mendapat imbal hasil berupa bunga yang nilainya bisa diketahui dan dihitung sejak awal memasukkan dana.
2. Gampang
Cara membuka deposito sangat mudah, yakni hanya dengan menyetorkan dana dan menandatangani dokumen yang diperlukan. Caranya lebih mudah lagi jika sudah punya rekening tabungan di bank terkait.
3. Bisa buat ambil kredit
Sertifikat deposito yang didapatkan setelah membuka rekening dapat dijadikan jaminan atau agunan pinjaman.
4. Bisa untuk rencana masa depan
Dana deposito dan bunganya bisa dihitung. Jadi deposito bisa dipakai buat kebutuhan yang direncanakan di kemudian hari. Contohnya buat biaya sekolah anak atau sekadar membeli sepeda motor baru.
Secara umum, memiliki deposito berarti mendapat keuntungan. Tapi keuntungan yang diperoleh maksimal atau tidak, tergantung langkah kita dalam menentukan strategi.
Cara Agar Keuntungan Deposito Maksimal
Keuntungan deposito yang utama berupa tambahan simpanan dana bersumber dari bunga yang dipatok tetap. Walau begitu, kita bisa memaksimalkan keuntungan tersebut dengan cara berikut ini:
1. Tentukan periodenya
Periode atau jangka waktu simpanan deposito menentukan besar-kecilnya hasil yang diperoleh. Tapi jangan asal memilih periode terlama hanya untuk mengejar hasil. Bila di tengah jalan butuh dana dan terpaksa menarik deposito, malah rugi yang didapat karena harus bayar denda.
Pertimbangkan ada-tidaknya dana darurat sebagai penolong ketika butuh dana mendadak. Setidaknya jumlah tabungan sudah cukup jika suatu saat terdesak kebutuhan sehingga tak perlu menarik dana deposito.
Kalau tidak yakin, mending cari aman dengan memilih periode pendek. Toh, deposito bisa diperpanjang jika jangka waktunya sudah habis.
2. Buka banyak rekening
Bila punya dana yang cukup, sebaiknya buka lebih dari satu rekening deposito dengan jangka waktu berbeda. Misalnya hendak menyetorkan dana Rp 60 juta.
Kita bisa membaginya dalam tiga rekening, masing-masing sebesar Rp 20 juta. Rekening pertama berjangka waktu 6 bulan, kedua 12 bulan, ketiga 24 bulan.
Saat jangka waktu rekening pertama berakhir, masukkan dana Rp 20 juta ke rekening kedua. Kemudian begitu rekening kedua jatuh tempo, tarik dana pokok dan setorkan ke rekening ketiga.
Jadi kita mendapat dana segar dalam waktu lebih cepat, yakni dalam bentuk bunga, dan tanpa biaya penalti. Selain itu, keuntungan deposito bertambah dari masuknya dana tambahan berupa setoran pokok ke rekening lain yang jangka waktunya lebih panjang.
3. Bandingkan sebelum memutuskan
Hampir setiap bank memiliki produk deposito. Tapi suku bunga yang ditetapkan berlainan. Jadi kita wajib membandingkan setiap deposito agar hasil yang didapat maksimal.
Perbandingan suku bunga deposito bisa dicari di situs-situs finansial, termasuk media online yang berfokus pada dunia ekonomi dan bisnis.
Selain besar-kecilnya suku bunga, faktor yang bisa dipandang dalam membuat perbandingan adalah syarat dan ketentuan deposito. Deposito tergolong investasi jangka panjang.
Maka sebaiknya memilih deposito yang memiliki fitur automatic roll over. Fitur ini adalah perpanjangan otomatis deposito yang jatuh tempo jika tak ditarik.
Saat kita lupa menarik dana, keuntungan deposito masih bisa terus berjalan dengan fitur tersebut. Sebab, deposito otomatis diperpanjang. Demikian pula profit dari suku bunga.
Bila punya dana investasi tapi terlalu takut untuk merugi, deposito bisa dijadikan pilihan. Produk ini pun dapat dijadikan batu loncatan untuk masuk ke dunia investasi yang lebih menantang dan tentu lebih menjanjikan keuntungan lebih besar dibanding deposito.