Cara Menjadi Pengepul / Tengkulak Hasil Produksi Pertanian

Kamu ingin tahu bagaimana cara menjadi pengepul hasil pertanian? Usaha yang satu ini memang cukup menjanjikan, terutama untuk Kamu yang memang punya ketertarikan di bidang pertanian.  Tak hanya menjanjikan, usaha ini juga bisa membantu para petani agar lebih mudah dalam menjual hasil pertanian mereka.

Pengepul atau tengkulak secara sederhana bisa diartikan sebagai pedagang perantara. Misalnya, dalam hal tengkulak pertanian, pengepul atau tengkulak berarti orang yang membeli hasil bumi atau hasil pertanian dari para petani untuk dijual kembali. Di daerah-daerah pertanian, kehadiran pengepul ini sangat penting untuk mendistribusikan hasil produk pertanian.

Jika serius ingin menjadi pengepul hasil pertanian, Kamu harus bisa belajar lebih banyak tentang profesi ini. Jangan menganggap pekerjaan ini hanya sebelah mata. Berikut adalah beberapa keuntungan menjadi pengepul hasil pertanian.

Keuntungan Menjadi Pengepul Hasil Pertanian

Cara Menjadi Pengepul / Tengkulak Hasil Produksi Pertanian

Ketika baru saja akan memulai bisnis pengepul hasil pertanian ini, Kamu mungkin sempat ragu-ragu. Dalam benak Kamu, ada banyak pertimbangan tentang apakah usaha ini benar-benar menguntungkan atau tidak. Lalu, Kamu juga berpikir tentang bagaimana cara menjadi pengepul hasil pertanian yang sukses. Semua hal ini bergejolak dalam kepalamu.

Tak perlu khawatir, setidaknya, ada tiga keuntungan yang bisa Kamu dapatkan saat memulai bisnis ini. Jangan skeptis atau bahkan menganggap sebelah mata usaha ini. Menjadi pengepul hasil pertanian juga memberikan tiga keuntungan berikut.

Pertama, membantu petani. Usaha ini tidak hanya menguntungkan untuk Kamu, tetapi bisa juga membantu petani. Menjadi pengepul berarti menyediakan tempat bagi para petani dalam menjual hasil pertaniannya. Petani pun tidak akan kesulitan dalam menjual hasil pertanian mereka.

Di sini lain, Kamu juga bisa mendapatkan keuntungan finansial. Hal ini menjadi keuntungan kedua yang Kamu rasakan. Yang namanya bisnis, jika Kamu serius, kamu pasti akan mendapatkan keuntungan. Hasil pertanian yang kamu terima dari pengepul bisa dijual kembali dengan harga yang lebih tinggi.

Ketiga, menjadi pengepul juga membawamu ke lingkungan kerja yang lebih besar di luar sana. Kamu akan bertemu dengan para pebisnis besar di luar sana. Misalnya, jika kamu adalah seorang pengepul jahe, bukan tidak mungkin kamu akan bertemu dengan pemilik sidomuncul.

Itulah ketiga keuntungan yang setidaknya bisa kamu dapatkan ketika memilih usaha pengepul. Kamu tak hanya menerima keuntungan untuk dirimu sendiri, tetapi bermanfaat juga untuk orang lain. Hal ini tentu bisa meningkatkan kualitasmu sebagai manusia.

Tertarik kan sukses di dunia dan akhirat? Jadilah pengepul pro rakyat yang bisa dipercaya.

Kriteria Dasar yang Wajib Dimiliki Seorang Pengepul

Untuk memastikan bisnis yang kamu pilih ini sesuai dengan basicmu, ada kriteria-kriteria tertentu. Jika Kamu ingin menjadi pengepul yang sukses, setidaknya Kamu harus mempunyai sikap sebagai berikut.

  • Memiliki modal uang yang cukup besar
  • Mudah bergaul dan akrab dengan orang lain
  • Tahu konsep pemasaran
  • Jujur
  • Konsisten
  • Bisa melihat peluang
  • Tanggung jawab

Memulai sebuah peluang usaha untuk menjadi pengepul berarti siap untuk bertemu dengan orang baru. Kamu tidak boleh pemalu atau minder saat bertemu dengan orang banyak. Kamu juga harus paham tentang produk-produk hasil pertanian dan paham harga pasar. Intinya, pintar-pintar PDKT dengan orang-orang sekitar.

Cara Menjadi Pengepul Hasil Pertanian yang Sukses

Sukses dalam bisnis adalah mimpi setiap orang, termasuk kamu yang bercita-cita menjadi pengepul. Untuk bisa sukses dalam usaha ini, kamu harus punya trik tersendiri. Bagaimana caranya sukses menjadi pengepul hasil pertanian? Yuk simak jawaban lengkapnya berikut.

  • Ikut Kelompok Tani

Langkah awal yang bisa kamu lakukan untuk memulai usaha menjadi pengepul hasil pertanian adalah ikut kelompok tani. Pertama-tama, kamu harus bisa mendekatkan diri dengan para petani dan warga sekitar. Caramu mendekati para petani sangat menentukan keberhasilan dalam proses jual-beli hasil pertanian. Pastikan warga mau menjual hasil pertanian kepadamu.

Dalam kelompok tani ini, biasanya tak hanya diisi oleh para petani saja, kamu mungkin juga bisa bertemu dengan para pengepul lainnya. Jangan anggap mereka sebagai saingan. Kamu justru bisa belajar dari mereka. Dari kelompok tani ini, coba amati bagaimana cara kerja pendistribusian hasil pertanian di daerah tersebut. Siapa perusahaan pembeli hasil pertanian yang potensial.

  • Cari Pembeli Potensial

Selain mengumpulkan hasil pertanian dari warga sekitar, Kamu juga harus mencari pembeli. Yang dimaksud pembeli potensial di sini adalah orang-orang yang bersedia membeli hasil pertanian yang sudah kamu kumpulkan. Pembeli ini bisa pengusaha yang mengolah hasil pertanian, sesama tengkulak atau startup pertanian(lewat online). Tak perlu khawatir, banyak kok perusahaan yang membutuhkan hasil pertanian.

Kamu wajib pintar-pintar keliling cari pembeli ya. Misalnya, kamu adalah pengepul sayur-sayuran, berarti kamu harus cari pengusaha makanan yang mau membeli sayur-sayuranmu.

Pokoknya, cari sebanyak mungkin pembeli potensial yang bisa menguntungkanmu.

  • Sewa Kios di Pasar Induk

Untuk memudahkanmu dalam mendapatkan pembeli, kamu juga bisa mencoba menyewa tempat di pasar induk. Sewa kios tersebut untuk memasarkan hasil pertanian yang sudah kamu kumpulkan. Kamu bisa mengelola sendiri kiosnya, jika tidak sibuk atau meminta orang lain untuk menjaga kios tersebut. Ini juga menjadi cara menjual hasil pertanian yang efektif.

Intinya, kalau kamu punya kios sendiri, kamu bisa lebih mudah menjual hasil pertanian yang sudah dikumpulkan. Pasar induk selalu ramai dikunjungi oleh masyarakat.

  • Pertahankan Harga Jual

Sebagai tengkulak, kamu harus bisa menjual hasil pertanian dengan harga yang stabil. Dalam hal ini, kamu harus bisa menyiasati bagaimana caranya bisa mendapatkan harga yang terbaik dari masyarakat, kemudian menjualnya kembali ke pasar dengan harga yang tidak terlalu mahal.

Dalam hal ini, kamu tidak boleh merugikan masyarakat juga merugikan diri sendiri. Kamu dan juga petani harus sama-sama diuntungkan dalam proses ini. Dengan begitu, Kamu bisa menjadi tengkulak yang pro rakyat, bukan tengkulak yang “mencekik” para petani.

  • Ikut Koperasi Petani

Cara lain yang bisa kamu lakukan untuk cara menjadi pengepul hasil pertanian yang sukses adalah dengan ikut koperasi petani. Jika tidak ada koperasi petani di daerahmu, kamulah yang harus jadi pelopor untuk mendirikan koperasi ini. Tujuannya adalah supaya bisa lebih memudahkan komunikasi antara kamu dengan petani juga pembeli.

Sebagai tengkulak, kamu akan membeli hasil pertanian dari petani. Lalu, kamu akan menjualnya kembali di pasar induk. Dengan adanya koperasi, para petani bisa lebih mudah menemui Kamu.

Lakukan usaha-usaha di atas secara konsisten supaya kamu bisa menjadi pengepul yang sukses. Sama seperti bisnis pada umumnya, kamu juga perlu berjuang. Meyakinkan petani untuk menjual hasil pertaniannya butuh perjuangan. Kamu juga harus mempunyai modal yang besar untuk membeli hasil pertanian secara cash. Jika telaten, kamu juga bisa go international dengan bisnis ini. Cari tahu juga cara menjual hasil pertanian ke luar negeri.

Demikian adalah cara menjadi pengepul hasil pertanian yang mudah untuk diikuti. Jangan ragu lagi jika ingin menekuni peluang usaha pertanian ini. Menjadi pengepul pun bisa memberikan keuntungan yang besar untukmu. Kamu juga bisa memudahkan para petani dalam menjual hasil pertanian mereka. Kamu pasti juga senang kan kalau bisa bermanfaat untuk orang lain.

Silahkan beri penilaian untuk artikel ini:

1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (17 votes, average: 4.06 out of 5)
Loading...

Tagged With :

Leave a Comment