Overthinking, atau berfikir terlalu berlebihan, bukanlah sebuah aktivitas yang bermafaat, namun kebanyakan orang pernah melakukannya. Di tempat kerja atau di tempat usaha, kebiasaan ini bisa menimbulkan kendala serius. Bayangkan saja beberapa kasus berikut. Ketika menerima sebuah email dan anda membacanya setiap baris, dan mencoba menguraikan makna tersembunyi di dalamnya. Atau, seorang klien pergi dan anda mulai ragu apakah anda sudah mengatakan sesuatu yang tidak semestinya. Anda tidak mendapat feedback yang diharapkan setelah presentasi, kemudian seseorang berkomentar dan anda mulai berspekulasi tentang makan dari setiap percakapan dan kemungkinan hasil dari setiap keputusan. Apapun masalahnya, yang terpenting adalah bagaimana cara menghentikan overthinking tersebut, sehingga tidak mengganggu produktivitas anda.
Cara Menghentikan Overthinking: Ini Yang Harus Anda Lakukan
Para pemimpin hebat bertindak penuh pertimbangan, namun jika pemikiran yang berlebihan menghambat tindakan anda dan mempengaruhi mood anda, maka inilah saatnya untuk melakukan perubahan. Berikut adalah beberapa cara menghentikan overthinking di tempat kerja:
Tentukan Apa Yang Nyata dan Tidak
Ambil selembar kertas dan buatlah garis di tengah. Di sisi kiri, tulis “hal-hal yang real” dan di sisi kanan “hal-hal yang tidak real.” Untuk membedakan keduanya, analisa situasi yang membuat anda overthinking. Mana yang benar-benar terjadi dan mana yang interpretasi? Mana fakta yang sesungguhnya dan mana yang spekulasi, dan seterusnya. Sering kali, bukan kejadiannya yang berbahaya, namun sikap kita yang pesimistis, berlebihan, dan tidak konstruktiflah yang menyebabkan stress.
- Hal-hal yang real adalah sesuatu yang terjadi secara faktual;
- Hal-hal yang tidak real: sesuatu yang masih ada di fikiran anda.
Fokuslah hanya pada sisi yang ada di sebelah kiri, dan abaikan yang sebelah kanan. Membaca kejadian secara rinci, komentar, pertanyaan, dan percakapan adalah aktivitas yang tidak ada gunanya bagi anda. Jika anda tidak yakin dengan makna sesuatu, maka bertanyalah. Biarkan seseorang yang memiliki ilmunya memberikan penjelasan, dan jangan mengisi gap yang anda dengan spekulasi yang tidak bermanfaat.
‘Jangan Biarkan Kadal Memimpin’
Ada dua versi dari diri anda, yakni diri anda yang ‘lebih tinggi’ dan ‘lebih rendah.’ Versi yang lebih tinggi ini adalah versi terbaik anda, yakni percaya diri dan fokus pada misi, tenang, baik, dan tidak merasa perlu membuktikan sesuatu. Para pemimpin terbaik lahir dari karakter ini. Sebaliknya, ‘versi rendah’ dari ini adalah ‘versi kadal’, yakni versi terburuk dari diri anda. Versi ini dipengaruhi oleh amigdala, digerakkan oleh rasa takut, penilaian, dan pemisahan, terobsesi oleh persaingan, dan merasa ketakutan dengan masa depan.
Lalu, bagaimana cara menghentikan overthinking melalui dua versi diri anda ini? Cobalah beberapa tips berikut:
- Buatlah keputusan hanya ketika anda berada pada versi terbaik
- Lakukan percakapan dengan tim hanya ketika anda berada pada versi terbaik. Jika anda sedang merasa down, maka lebih baik diam dan tahan diri.
- Saat berada di versi terbaik, anda bisa membuat rencana jangka panjang dan bisa mengatasi rasa ragu dengan baik.
Sebaliknya, versi terburuk dari diri anda berusaha mencari kemenangan jangka pendek, tamak, suka memecah belah, dan percaya bahwa semuanya harus dilakukan sekarang. Versi otak kadal ini kerap membuat kesalahan karena dipengaruhi oleh emosi. Ia mengatakan sesuatu, dan kemudian menyesalinya dan membuat keputusan yang tidak bisa diubah kelak. Semakin sering anda dipengaruhi versi terendah ini, maka semakin sering anda dipenuhi ketakutan, dan semakin sering anda melakukan overthinking.
Pahami dan Buat Batasan
Jika anda tidak menetapkan batasan untuk diri sendiri, maka anda akan melihat batasan orang lain sebagai ancaman. Anda akan membuat asumsi sendiri. Anda memandang tindakan orang lain sebagai tindakan yang angkuh dan mengandung makna tersendiri. Kekhawatiran tentang apa yang dipikirkan orang lain tentang anda bisa mengubah tindakan anda. Bukannya mematikan perangkat untuk mengisi ulang, anda memilih stand-bye untuk mengantisipasi pertanyaan mereka. Anda tidak mau mengatakan apa yang anda inginkan karena takut menyinggung orang lain. Anda bekerja dari sudut pandang orang lain, sehingga agenda anda sendiri tidak terlaksana.
Jika anda tidak memiliki batasan yang jelas setiap hari, minggu, dan bulan, maka tugas-tugas kecil akan masuk, sehingga anda tidak bisa mengerjakan tugas sendiri secara optimal. Ketika anda tidak melakukan sesuatu sendiri, maka perhatian anda bisa saja beralih ke orang-orang di sekitar anda. Salah satu cara menghentikan overthinking adalah dengan fokus hanya pada misi anda, dan apa yang harus anda lakukan untuk mewujudkan dan menyelesaikannya.
Bicarakan Masalah Anda
Overthinking berarti membuat cerita sendiri di kepala anda. Dua orang yang melakukan overthinking pada situasi yang sama akan berakhir dengan kegaduhan. Mereka sibuk menebak rekannya di setiap saat, masing-masing saling mengintervensi dan membaca setiap keadaan dan menginterpretasikannya. Pada akhirnya, keduanya salah.
Dapatkan pembahasan lebih lanjut tentang cara menghentikan overthinking di tempat kerja pada post berikutnya.
Tagged With : Bentuk-bentuk Bisnis • bisnis • manajemen bisnis