11 Cara Membuat Nama Usaha untuk Bisnis Anda

Salah satu hal yang harus diperhatikan sebelum membangun bisnis adalah menentukan nama usaha. Meskipun kedengarannya sangat sepele, namun pemilihan nama yang akan digunakan tidak dapat diabaikan begitu saja. Karena nama yang diambil nantinya akan mewakili seluruh perusahaan. Oleh sebab itu, pertimbangkan secara matang mengenai pemilihan nama untuk bisnis Anda.

Panduan Dalam Membuat Nama Usaha

11 Cara membuat Nama Usaha untuk Bisnis Anda

Memilih nama untuk bisnis memang susah-susah gampang, apalagi bagi calon pemain pemula. Di bawah ini adalah beberapa panduan untuk membuat nama brand atau usaha yang dapat dijadikan bahan referensi:

  1. Memilih Nama Unik

Menggunakan nama unik untuk usaha yang akan didirikan juga bisa menjadi salah satu cara branding. Sebagaimana diketahui, nama unik dapat menjadi ciri khas sebuah brand perusahaan. Sehingga terlihat lebih berbeda dari yang lainnya. Jika Anda memperhatikan, saat ini ada banyak sekali enterpreneur yang memilih menggunakan nama nyeleneh.

Meskipun begitu, jangan pula menyalah artikan pengertian unik disini. Anda juga harus melakukan filter terhadap daftar nama yang sudah didapatkan. Jangan sampai menggunakan brand dengan nama yang memiliki makna negatif. Hal ini dapat menimbulkan citra yang kurang baik untuk bisnis. Karenanya, cermatlah dalam memilih nama unik.

  1. Belum Pernah Digunakan

Supaya terlihat lebih inovatif, sebaiknya menghindari penggunaan nama yang sudah sangat common di masyarakat. Carilah nama baru yang bisa mencerminkan visi dan misi usaha. Karena selain lebih memiliki ciri khas, juga bebas dari hak paten. Disini, Anda bisa saja menggunakan singkatan dari beberapa kata, atau yang memang memiliki arti pribadi.

Sedangkan untuk melihat apakah sebuah nama perusahaan atau brand sudah memiliki hak cipta. Sebenarnya caranya sangat mudah. Anda bisa memanfaatkan teknologi canggih saat ini. Dengan melakukan survei singkat melalui internet. Jadi, tinggal browsing saja nama yang akan digunakan. Atau bisa cek di blog atau website Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual.

  1. Mencerminkan Produk

Membuat nama yang dapat mencerminkan produk dapat membantu perusahaan supaya sesuai segmen pasar. Misalnya saja, apabila Anda menjadikan wanita sebagai target konsumen, maka bisa memakai nama yang lebih feminim. Namun, apabila targetnya adalah pria, maka gunakan nama maskulin supaya bisa langsung tepat sasaran pada konsumen.

Selain itu, nama brand yang menjadi cerminan produk juga bisa mempermudah proses pengenalan kepada publik. Karena dari namanya saja, maka masyarakat sudah bisa langsung tahu produk yang dijual.

  1. Mudah Diucapkan

Pilihlah nama perusahaan atau brand yang mudah pengucapannya. Meskipun unik, jangan sampai membuat publik merasa kesulitan saat hendak mengucapkannya. Hal ini perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya ambiguitas. Selain itu, menggunakan nama yang familiar juga akan mempermudah seseorang saat akan mencari produk Anda secara online.

  1. Nama Tidak Terlalu Panjang

Meskipun membuat nama inovatif dan unik merupakan suatu keharusan. Namun bukan berarti ada bisa menggunakan nama sepanjang-panjangnya. Hanya supaya kelihatan berbeda. Karena sebenarnya masih ada banyak nama untuk usaha yang pendek, namun unik dan bermakna. Jadi sebaiknya, jangan menggunakan nama lebih dari tiga suku kata.

Selain itu, nama yang pendek juga akan membuat brand atau perusahaan Anda jadi lebih mudah diingat. Bayangkan saja apabila Anda mengaplikasikan nama super panjang. dijamin tidak semua orang bisa langsung mengingatnya.

  1. Hindari Menggunakan Singkatan

Untuk penggiat usaha pemula, usahakan tidak menggunakan singkatan atau pun inisial. Apalagi, kalau yang digunakan menggunakan kombinasi huruf dan angka. Hal ini akan membuat masyarakat membutuhkan waktu cukup lama untuk mengingatnya. Dan bagi sebagian orang, mungkin juga terasa membingungkan.

  1. Mengandung Makna Positif

Ketika akan membangun sebuah bisnis, setiap orang pasti memiliki harapan dan ekspektasi. Oleh sebab itu, maka berilah nama yang baik untuk usaha tersebut. Yang mencerminkan harapan Anda. Sebagaimana kata pepatah “Ucapan adalah doa”. Dengan memberikan nama yang mengandung makna baik, siapa tahu akan membawa keberuntungan tersendiri.

Selain itu, makna yang tersirat juga bisa menjadi salah satu daya tarik bagi usaha Anda. Berbeda kalau Anda memilih nama dengan konotasi negatif. Pasti anggapan publik akan langsung mengarah ke hal negatif pula. Karena usaha ini seperti seorang anak, dimana Anda sebagai orang tua menyimpan harapan kepadanya untuk sukses suatu hari nanti.

  1. Menggunakan Akhiran Populer

Dalam menentukan nama untuk usaha, Anda juga bisa memadukan nama yang sudah fix dengan menambahkan akhiran populer. Ini untuk membantu supaya bisnis Anda terdengar lebih unik, namun tetap sesuai dengan trend. Selain itu, apabila bermaksud menggunakan situs website profesional, sebaiknya pilihlah surfiks populer juga, seperti com misalnya.

  1. Jangan Membatasi Nama Bisnis

Dalam proses pemilihan nama untuk usaha, sebaiknya hindari menggunakan nama yang akan membatasi ruang gerak bisnis. Dengan kata lain, jangan pernah mengaplikasikan nama yang memiliki arti lokasi geografi. Misalnya “Fashion Jakarta”, yang kemudian akan menimbulkan anggapan bahwa bisnis Anda hanya ada di kota Jakarta saja.

Apabila Anda ingin fokus pada satu kategori saja, maka bisa fokus mencari nama yang lebih spesifik. Tapi kalau masih ingin mengembangkan produk lain, maka carilah nama netral. Dengan kata lain, tidak membatasi bisnis yang akan didirikan. Supaya mempermudah Anda saat nantinya akan meluncurkan produk baru lagi

  1. Konsultasi Dengan Ahli

Apabila Anda masih merasa bingung mengenai nama yang akan digunakan dan membutuhkan rekomendasi dari pihak lain. Tidak ada salahnya kalau memutuskan berkonsultasi dengan ahli agar ide usaha Anda bisa disesuaikan dengan nama yang tepat. Hal ini juga akan sangat membantu Anda dalam menentukan nama yang tepat, dan sesuai dengan kebutuhan perusahaan nantinya.

Jika Anda memiliki teman atau keluarga yang kebetulan berkecimpung di dunia bisnis. Ini bisa menjadi point plus karena Anda bisa bebas bertanya tanpa harus membayar. Mendapatkan saran dari profesional akan membuat keputusan nama yang diambil lebih mantap. Sehingga Anda juga merasa puas saat menggunakannya.

  1. Mudah Diingat

Salah satu point penting saat memilih nama untuk brand atau bisnis adalah, mudah diingat. Karena nama yang gampang melekat di ingatan akan membantu proses branding. Dengan begitu, maka Anda akan mendapatkan dua keuntungan sekaligus. Salah satu trik untuk menemukan nama ini adalah memulai dengan yang paling sederhana terlebih dahulu.

Mintalah saran kepada orang terdekat untuk memberikan masukan. Sebelum kemudian diolah lagi sehingga yang tersisa hanya beberapa saja. Setelah itu, barulah Anda berdiskusi dengan ahli atau profesional. Nama yang mudah diingat juga akan mempermudah konsumen dalam menemukan produk Anda, baik saat belanja online maupun offline.

Tidak dapat di pungkiri, bahwa memilih nama usaha yang tepat memang bisa membawa keberuntungan tersendiri bagi pemiliknya. Nama yang mengandung makna positif, secara tidak langsung juga akan memicu mindset yang positif. Oleh sebab itu, penting untuk diingat bahwa menggunakan nama unik saja tidak cukup. Anda juga harus memahami apa arti dibaliknya.

Silahkan beri penilaian untuk artikel ini:

1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (1 votes, average: 5.00 out of 5)
Loading...

Tagged With :

Leave a Comment