Calon investor seringkali khawatir kalau-kalau dana yang dipersiapkan untuk jadi modal main saham malah hangus karena rugi atau ditipu orang. Padahal, ada cara yang aman dan nyaman untuk berinvestasi saham, serta mudah dilakukan oleh pemula sekalipun. Berikut ini langkah-langkahnya:
1. Pelajari Seluk Beluk Saham
Agar aman, langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah mempelajari bagaimana seluk beluk investasi saham di Indonesia. Langkah pertama ini telah difasilitasi oleh Bursa Efek Indonesia dengan mengadakn Sekolah Pasar Modal (SPM) di berbagai kota di seluruh nusantara. Bagi Anda yang ingin investasi saham syariah saja, juga telah diadakan Sekolah Pasar Modal Syariah. Cek saja website IDX untuk mengetahui jadwal dan pendaftarannya.
Alternatif lain, Anda dapat pula mengunjungi Pojok Bursa yang dibuka oleh IDX dengan kerjasama di pelbagai universitas negeri dan swasta di Indonesia. Biasanya, ada forum diskusi atau komunitas yang dapat membantu Anda mengenal saham di sana.
2. Coba Simulasi Trading Saham
Simulasi trading saham atau akun demo adalah latihan main saham tanpa uang sungguhan yang bisa dilakukan online sesuai dengan kondisi pasar terkini. Anda dapat mengikutinya melalui website Kontan atau sejumlah broker saham (perusahaan sekuritas) yang menyediakan masa trial gratis bagi calon investor.
3. Buka Rekening Efek
Nah, setelah mendapatkan perkenalan awal soal saham serta mencoba simulasi trading, Anda dapat membuka rekening efek di perusahaan sekuritas untuk memulai main saham. Pembukaan rekening efek masa kini bisa langsung dilakukan secara online melalui situs broker-broker terkemuka. Namun, jika Anda merasa ingin konsultasi terlebih dahulu, maka dapat pula datang langsung ke kantor broker terkait. Setorkan dana modal awal ke rekening Anda setelah pembukaan selesai.
4. Cari Saham-saham yang Menarik, Periksa Berita-berita dan Laporan Keuangan
Nah, setelah membuka rekening efek dan setor modal, langkah berikutnya adalah memilih saham. Carilah daftar emiten bursa, lalu pilih beberapa perusahaan yang namanya akrab di telinga Anda. Setelah itu, carilah berita-berita terbaru mengenai perusahaan tersebut. Kunjungi juga situs perusahaannya untuk memperoleh laporan keuangan dan aktivitas perusahaan terkini.
Jika dirasa banyak kejanggalan, maka tinggalkan dan cari perusahaan lain. Apabila hasilnya bagus, maka Anda bisa memilih untuk membeli saham perusahaan tersebut. Agar mudah, perhatikan tiga hal saja: laba terus meningkat, utangnya terkendali, dan perusahaan membagikan dividen setiap tahun.
Agar aman, jangan pilih satu saham saja. Carilah 2-5 emiten yang menarik untuk diinvestasikan.
5. Beli Saham-saham Tersebut
Pembelian saham bisa Anda lakukan dengan dua cara, yaitu dengan telepon pada broker agar dieksekusi, atau dengan transaksi sendiri melalui platform trading online yang disediakan broker. Perbedaannya, apabila via telepon maka Anda bisa menanyakan juga pada broker, kisaran harga berapa atau kapankah waktu yang tepat untuk membeli dan menjual suatu saham. Sedangkan jika trading sendiri, maka Anda harus pula bisa melakukan analisa teknikal untuk menentukan kisaran harga beli dan jual yang tepat.
Selesai. Mudah bukan!? Cara main saham yang aman dapat dirangkum dalam lima langkah saja. Namun, hal paling sulit dalam main saham adalah mempraktekkannya secara selektif dan sabar. Banyak pemula mengalami kegagalan karena tidak sabar dan ceroboh; memilih saham tanpa menyelidiki perusahaan terlebih dahulu, atau terlalu cepat jual saham. Jika Anda ingin mulai, pastikan untuk memperhatikan aspek-aspek ini.
Tagged With : investasi • saham