Kroto merupakan jenis semut api atau yang disebut semut rangrang. Kenapa disebut semut api? Karena jenis semut ini gigitannya terasa panas seperti api. Semut api akan berkembang biak menghasilkan kroto.
Kroto adalah telur semut yang bentuknya putih dan lonjong. Kroto banyak dicampur dengan pakan burung karena rasanya yang lezat dan gizinya banyak.
Jaman dulu, kroto bisa ditemukan di alam bebas tapi sekarang sudah jarang ditemukan. Nah, karena keterbatasan sarang di alam bebas, beternak kroto bisa menggunakan media khusus yang lebih modern.
Mengapa Harus Beternak Kroto?
Salah satu faktor tingginya peminat ternak kroto, karena peluang usaha ini memberi keuntungannya yang fantastis. Maka dari itu, banyak yang memutuskan untuk menggeluti bisnis Budidaya Kroto. Tapi, dalam menjalankan bisnis kroto, Anda perlu wawasan dan panduan khusus. Jadi, kualitas kroto yang dihasilkan nanti juga baik. Berikut ini adalah panduan dan tips dalam beternak kroto.
Budidaya Kroto
Sebelum masuk dalam panduan beternak kroto, Anda harus tau, apa yang dimaksud kroto?
Kroto adalah campuran larva dan telur dari semut api. Semut ini biasanya memiliki habitat di pohon yang memiliki daun lebar. Mereka juga banyak ditemui di sekitar rumah. Ciri-ciri semut api adalah hidup berkoloni.
Koloni tersebut terdiri dari seorang ratu yang ditugaskan untuk berproduksi. Sementara semut yang lain tugasnya untuk mengasuh anak-anak tersebut.
Kroto umumnya dikenal sebagai pakan burung berkicau. Penggemar burung percaya bahwa kroto membuat kicauan burung lebih merdu dan bulunya lebih halus karena protein dan vitaminnya yang tinggi.
Apakah Semua Kroto Bisa dipakai Sebagai Pakan?
Jawabannya adalah iya, tapi ada beberapa jenis kroto. Jenis kroto ada 4 yaitu kroto basah, kroto halus, kroto kasar dan kroto kacang. Kroto basah merupakan jenis pakan paling favorit. Jenis ini terdiri dari telur dan larva murni semut api.
- Kroto basah juga memiliki kandungan protein paling tinggi dan kadar air yang tinggi jadi tidak gampang busuk.
- Kroto halus merupakan campuran semut pekerja kecil dan besar. Jenis ini yang paling tidak disukai oleh burung.
- Kroto kasar merupakan jenis yang terdiri dari ratu semut dan jantan.
Terakhir jenis kroto kacang merupakan campuran dari kroto basah, kroto halus dan kroto kasar yang dicampur lagi dengan berbagai jenis pakan (jagung, padi, dedak, pur dan beras hijau).
Sesuai dengan penjelasan tadi, keterbatasan sarang semut api membuat pengusaha modern harus menggunakan sarang buatan. Media sarang buatan ini bisa dibuat dari toples, paralon dan botol.
Bagaimana Panduan untuk Memulai Bisnis Kroto?
- Memilih bibit koloni
Bibit kroto dapat dibeli dari peternak kroto lain atau menangkap sendiri di alam bebas. Dalam memilih bibit yang berkualitas, pilihlah yang sudah memiliki koloni banyak sehingga akan lebih cepat memproduksi telur.
Perhatikan juga koloni yang memiliki ratu agar semut yang lain betah dan cepat berkembang biak. Jangan lupa juga untuk memilih semut yang kondisinya sehat dan memiliki banyak telur.
- Sarang semut api
Banyak media yang dapat dipakai sebagai sarang semut api. Namun akan lebih baik jika Anda membuat sarang dari paralon. Media paralon lebih mudah, fleksibel dan praktis dalam perawatannya.
Untuk membuat sarang, pertama harus disiapkan sebuah rak untuk menopang sarang. Rak dapat dibuat dari bambu atau kayu. Setelah itu, berikan air atau oli bekas pada kaki rak agar semut tidak berhamburan kemana-mana.
Dalam memilih paralon, pilihlah yang memiliki diameter 12 cm kemudian potong memanjang sesuai dengan lebar rak. Susun paralon tersebut, berikan dedaunan di dalamnya untuk memikat semur membuat sarang.
Buat sarang yang cukup luas untuk semut api. Sarang yang terlalu sempit akan membuat perkembangbiakan kroto terganggu.
Nah, setelah mengetahui teknik beternak, Anda juga harus tau cara merawatnya supaya hasilnya bagus dan banyak. Ada tiga hal yang perlu diperhatikan yaitu makanan, minumam dan suhu lingkungan.
Apa saja makanan semut kroto yang baik agar menghasilkan telur kroto yang berkualitas? Berikan pakan yang segar, punya cairan banyak, proteinnya tinnggi dan punya cita rasa yang lembut.
- Jenis ulat
Umumnya, peternak menggunakan ulat hongkong dan ulat pisang karena kandungan gizinya yang tinggi. Ulat hongkong punya banyak protein yang baik. Ulat pisang juga punya kandungan enzim, protein pembangunan dan protein hormon yang baik untuk pertumbuhan.
- Cacing tanah
Cacing tanah mengandung lemak yang sangat banyak. Jadi, kroto bisa menjadi gemuk dan sehat. Sama dengan ulat, cacing juga punya kandungan protein, karbohidrat, asam amino dan air.
- Belalang
Belalang punya cita rasa gurih dan enak. Selain itu, belalang juga punya kandugan protein dan gizi yang banyak. Hewan ini adalah salah satu pakan favorit semut api.
- Jangkrik
Jangkring punya antioksidan dan gizi yang baik. Tidak hanya itu, jangkrik juga punya kadungan protein dan omega 3.
Nah, setelah tau jenis makanan yang baik untuk penghasil kroto berkualitas. Bagaimana dengan jenis minumannya? apakah cukup hanya dengan air saja? Jawabannya adalah tidak.
Jenis minuman semut kroto yang baik ialah air gula. Dengan perbandingan air dan gula 1:2. Gula merah adalah yang paling baik dibuat campuran. Anda bisa memberikan air gula setiap dua hari sekali.
Selain kedua faktor tadi, Anda juga harus memperhatikan suhu lingkungan di dalam sarang. Kroto tidak bisa disimpan di sarang yang suhunya terlalu panas. Suhu yang sangat panas bisa menyebabkan kematian. Jadi, usahakan sarang stabil pada suhu 26 derajar sampai 34 derajat celsius.
Kapan Saat yang Tepat untuk Panen Kroto?
Cara panen kroto yang tepat adalah saat sarang semut terlihat penuh dengan telurnya yang berwarna putih. Kalau Anda termasuk yang baru bergerak di bisnis ini, lebih baik biarkan bibit koloni berkembang dulu. Beri jangka waktu sekitar 6 bulan supaya koloni semut menjadi banyak. Setelah koloni semut penuh, barulah atur waktu untuk memanen kroto.
Umumnya, siklus panen kroto rutin diantara 15-20 hari atau bisa juga disesuaikan dengan jumlah sarangnya.
Lalu Bagaimana Cara Memanen Kroto?
Untuk memanen, siapkan sarung tangan supaya tangan Anda tidak tergigit semut api. Setelah itu, siapkan wadah plastik (ember ata baskom) dan juga saringan kawat ram. Taruh saringan kawat ram di dalam wadah.
Lalu tumpahkan sarang ke dalam wadah tadi. Kroto akan jatuh ke dalam baskom dan semut api akan tersaring kawat. Ambil kroto yang tersaring dan masukkan kembali semut api ke dalam sarang, jangan lupa untuk membersihkan sarang dulu sebelum mengembalikan semut api.
Panduan Pemasaran Kroto
Hal terakhir yang perlu Anda perhatikan adalah teknik pemasaran kroto. Pertama, lakukan riset dimana banyak masyarakat memiliki atau menjual burung berkicau. Daerah seperti ini merupakan daerah yang berpotensial untuk menjual kroto.
Disamping itu, Anda juga bisa menjual kroto langung ke konsumen, pasar, toko burung dan peternak burung. Menjualnya secara online juga bisa jadi pilihan tepat. Ada banyak startup atau marketplace dan media sosial sekarang ini. Marketplace tadi akan memudahkan pemasaran Anda sampai keluar kota bahkan seluruh Indonesia.
Itulah beberapa tips, panduan dan teknik Budidaya Kroto modern yang baik dan benar. Untuk meraih kesuksesan dalam berbisnis, dibutuhkan usaha dan keuletan yang tidak sebentar.
Silahkan beri penilaian untuk artikel ini:
Tagged With : Budidaya Kroto • Cara Budidaya Kroto • Cara Sukses Budidaya Kroto • Panduan Budidaya Kroto