Cara Bisnis Online Baju

Berjualan dengan memanfaatkan teknologi digital atau sistem online memang sangat diminati saat ini. Sebenarnya hal ini tidak mengherankan mengingat peluang bisnis online yang menjanjikan. Selain itu, cara mengerjakannya juga dinilai lebih mudah, praktis, dan efisien. Jadi, wajar saja kalau cara memulai bisnis online baju sangat dicari. Apalagi, bisnis di bidang fashion memang tidak ada matinya.

Cara Bisnis Online Baju untuk Pemula

Cara Bisnis Online Baju

  1. Membangun Mindset

Hal pertama dan paling utama sebelum memutuskan untuk menggeluti bisnis online shop pada fashion adalah membangun mindset atau pola pikir yang benar. Ini akan membantu untuk memperkuat mental Anda untuk menghadapi rintangan bisnis yang akan dihadapi. Disini, Anda harus mulai belajar menentukan fokus tujuan antara pikiran dengan tindakan.

Untuk bisa membangun mindset yang benar, setiap orang membutuhkan proses dan waktu. Jadi, tidak bisa terjadi secara instant. Hal ini juga membutuhkan pengorbanan tenaga, pikiran, serta finansial. Yang penting adalah, tidak mudah menyerah. Karena apabila dilakukan dengan sabar dan gigih, maka hasil pasti akan mengikuti.

Dalam menumbuhkan mindset bisnis, Anda dituntut untuk bisa fokus pada satu konsep dan tujuan. Jadi, jangan melakukan hal lain yang nantinya akan menambah beban Anda, apabila goals yang pertama belum tercapai. Selain berpikir, semua konsep juga harus di realisasikan. Jadi, ada plans dan kemudian implementasi. Kalau tidak dilakukan, maka tidak ada hasil.

  1. Fokus Pada Satu Produk

Sebagaimana telah dijelaskan secara singkat di atas, bahwa dalam membangun bisnis diperlukan konsentrasi. Begitu juga dalam menentukan produk yang dijual, sebaiknya tentukan dengan matang jenis produk apa yang akan dipilih. Kalau ingin terjun di bidang fashion, sebaiknya juga di pilah terlebih dahulu. Karena fashion itu ada banyak macamnya.

Misalnya, Anda memilih fokus untuk bisnis produk baju. Disarankan untuk fokus pada baju saja, dan jangan memikirkan lain-lainnya. Kalau nanti usaha sudah mulai berkembang dan hasilnya sesuai yang diharapkan, baru mulai menentukan fokus mengembangkan usaha pada kategori fashion yang lain. Ini dilakukan supaya perhatian tidak terpecah.

Supaya implementasi bisnis menjadi lebih mudah, tentukan juga pasar yang akan dijadikan target penjualan. Apalagi, kalau budget Anda terbatas. Contoh mudahnya adalah, menjual produk untuk kategori pakaian wanita usia mulai 15–40 tahun. untuk mengetahui model yang sedang hits di pasaran, sebaiknya melakukan riset pasar sederhana.

  1. Inovatif

Saat ini, para pebisnis sangat dituntut untuk memiliki pola pikir pengusaha sukses dalam mengembangkan bisnis agar lebih inovatif dan kreatif. Apalagi, saingannya juga semakin banyak. Kalau tidak bisa bersaing, maka siap-siap saja untuk menghadapi kebangkrutan. Oleh sebab itu, saat mencari produk yang akan dijual, sebaiknya carilah sesuatu yang unik dan mudah mencuri perhatian publik. Sehingga bisa cepat laku.

Selain menjual produk unik, Anda juga harus kreatif dalam menjajakannya. Dalam bisnis, ini dinamakan strategi marketing. Jadi, tentukan terlebih dahulu pendekatan apa yang akan di aplikasikan kepada calon customer. Sehingga mereka merasa tertarik untuk membeli produk Anda. Disini, Anda bisa mulai untuk membuat SOP dalam bisnis.

  1. Mencari Supplier

Kalau bagian “Planning” sudah selesai. Dengan kata lain, Anda sudah tahu produk seperti apa yang akan dijual dan bagaimana strategi marketingnya. Sekarang adalah saatnya mencari pemasok atau supplier yang tepat. Sebaiknya, tentukan kriteria supplier Anda. Apakah Anda ingin menjual pakaian murah, atau pakaian branded?

Dan yang terpenting adalah bahwa supplier tersebut trusted. Sehingga kerjasama bisa berjalan dengan lancar. Untuk pemula, jangan terburu-buru untuk menjalin hubungan kerjasama dalam jangka panjang. Karena ke depannya, Anda juga bisa berkembang sendiri berdasarkan pengalaman. Dan mungkin juga menemukan supplier lain yang lebih baik.

Jadi, dalam menjalankan bisnis pakaian online sebaiknya pelan-pelan saja. Ingatlah kata pepatah Jawa Alon-alon asal kelakon. Untuk mendapatkan supplier terbaik, Anda bisa mulai melakukan riset melalui internet. Dan lebih bagus kalau Anda mempunyai kenalan yang sudah lama menjalankannya dan tahu cara sukses bisnis online. Jadi, bisa langsung meminta rekomendasinya.

  1. Rajin Posting

Menjalankan sistem bisnis baju secara online memang dituntut untuk rajin posting, baik produk jualan maupun status apa saja yang berkaitan dengan fashion. Apabila menggunakan sosial media seperti Facebook, Instagram, WhatsApp, dan sebagainya untuk berjualan, sebaiknya posting produk juga diselingi postingan lain supaya customer tidak bosan.

Sedangkan apabila Anda memanfaatkan marketplace seperti Bukalapak, Tokopedia, Lazada, Shopee, dan sebagainya, maka rajinlah dalam posting produk di etalase. Minimal posting 1 produk dalam sehari. Namun perlu diketahui, jangan posting terlalu banyak juga atau bomb posts.

Memposting produk secara berkala menjadi salah satu cara supaya calon customer mengetahui bahwa Anda adalah penjual yang aktif. Karena sederhana saja, seseorang pasti berpikir dua kali untuk membeli produk dari penjual yang jarang post.

  1. Memberikan Informasi Produk Secara Jelas

Saat posting di sosial media atau marketplace, jangan lupa menambahkan deskripsi produk yang dijual (Nama produk, brand, keterangan bahan, asesoris pelengkap, dan harga). Hal tersebut akan membantu Anda mengurangi beban membalas pesan dari orang iseng. Selain itu, memberikan detail produk secara lengkap juga akan memudahkan calon customer.

Sebagaimana mungkin yang pernah Anda amati, bahwa banyak sekali pebisnis online yang mengabaikan hal ini. Dan dampaknya adalah, bahwa mereka harus menjawab pesan di kolom komentar satu-persatu. Yang mana nyaris semua pertanyaannya adalah sama. Dan parahnya, setelah tahu harga orang yang bertanya tersebut kemudian menghilang.

  1. Mencantumkan Contact Person yang Aktif

Selain mencantumkan deskripsi produk dengan lengkap, jangan lupa untuk menuliskan contact person yang valid juga. Hal ini untuk memudahkan customer saat hendak menghubungi Anda. Apalagi kalau baru ganti nomor handphone, sebaiknya langsung ganti kontak lama dengan yang baru. Supaya customer tidak merasa zonk saat menghubungi.

  1. Branding Toko Online

Jika bisnis baju online Anda sudah mulai berkembang, sebaiknya lakukan branding pada toko online. Sehingga toko yang dirintis mendapatkan kepercayaan dari calon customer atau pelanggan tetap. Selain menerapkan strategi pemasaran unik dan kreatif, Anda juga harus bisa mempertahankan kualitas produk, dan memprioritaskan pembeli.

  1. Endorsement

Dalam bisnis, melakukan endorsement memang seakan sudah menjadi sebuah keharusan. Apalagi, kalau Anda menekuni bisnis baju branded. Tentunya ingin supaya modal bisa cepat kembali dan diputar lagi. Disini, Anda bisa mencari endorse seorang selebgram, influencer seperti Youtuber, blogger, model, artis, dan teman-temannya.

Dengan sistem endorsement, maka Anda akan membayar seseorang untuk diajak bekersama untuk mempromosikan produk yang dijual. Oleh sebab itu, sebaiknya tentukan kriteria untuk endorser terlebih dahulu (Misalnya followers atau subricribes minimal 1 juta, dan lain sebagainya). Meskipun begitu, jangan sampai tertipu dengan akun palsu.

Beberapa cara bisnis online baju di atas dapat diterapkan oleh pemula, yang memang belum berpengalaman di bidang bisnis fashion online. Walaupun begitu, sebaiknya juga dibarengi dengan strategi marketing yang handal. Supaya bisnis bisa berjalan lancar seperti yang diharapkan.

Silahkan beri penilaian untuk artikel ini:

1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (1 votes, average: 5.00 out of 5)
Loading...

Tagged With :

Leave a Comment