Setiap orang pastinya ingin sukses, dan selalu berupaya mencari cara untuk sukses. Namun, anda terkadang tidak menyadari bahwa hal yang menghalangi kesuksesan justru masih anda lakukan. Anda mungkin selalu memikirkan apa saja yang bisa dilakukan. Namun terkadang, kita harus bertindak santai dan mencoba melihat pada diri sendiri secara lebih mendalam. Sama halnya ketika kita mengingat kembali apa yang kita kerjakan di tahun baru, yakni mengingat apa saja yang dilakukan selama satu tahun sebelumnya, dan kemudian menyusun rencana satu tahun ke depan.
Hal Yang Menghalangi Kesuksesan: Apa Blind Spot Anda?
Menurut para ahli, refleksi diri adalah salah satu untuk melihat blind spots dalam diri kita. Jika anda ingin mengetahui apa blind spot anda, maka beberapa hal berikut mungkin akan anda temukan:
Anda Tidak Memiliki Definisi Sukses Sendiri
Maksudnya, definisi sukses menurut anda mungkin hanya mengikuti pendapat orang lain. Perlu diingat bahwa definisi sukses setiap orang itu mestinya berbeda. Anda mungkin membandingkan kinerja anda dengan orang lain. Apa yang baik untuk orang lain belum tentu baik untuk anda. Jadi, ciptakanlah definisi sukses anda sendiri. Setelah itu, pastikan hanya itu yang anda perhatikan.
Anda Berperilaku Tidak Sesuai Keinginan
Satu lagi hal yang menghalangi kesuksesan anda bisa jadi berasal dari dalam diri anda. Karena kurangnya anda mengolah kemampuan dari dalam, banyak perilaku anda mungkin tidak sesuai dengan apa yang sesungguhnya anda inginkan. Dalam budaya kita, kita hanya minum obat atau menemui dokter hanya ketika kita sakit.
Namun, bahkan ketika semuanya terlihat baik di permukaan, belum tentu di dalam juga baik-baik saja. Kenali diri anda sendiri dan psikologi anda sangat penting untuk keberhasilan. Optimalkan semua potensi yang anda miliki. Jika tidak memahami apa yang sedang terjadi dalam fikiran anda, maka anda hanya akan menjadi ‘korban’ dari pemikiran yang anda terima dari keluarga atau orang-orang di sekitar anda.
Keyakinan dan aturan yang dibuat keluarga bisa saja mempengaruhi keputusan anda. Tidak semestinya begitu, karena pada akhirnya anda hanya akan bertindak tidak sesuai dengan keinginan sendiri. Apapun tujuan anda, anda harus bertindak dan berprilaku dengan kesadaran sendiri agar bisa mencapainya. Jika tidak ada seorang ahli terapi atau mentor yang mendampingi anda, maka bangunlah kesadaran atas diri sendiri dengan bertindak hati-hati. Kenali masa-masa di mana anda benar-benar merasa senang dan tidak.
Anda Mengikuti Normal Sosial Yang Sudah Usang
Anda tentu masih ingat norma-normal sosial yang dipegang masyarakat di masa lalu? “Anda harus memiliki gelar sarjana agar sukses. Tunjangan dan gaji lebih penting daripada apa yang anda rasakan terhadap pekerjaan tersebut. Tidak baik sering berganti-ganti pekerjaan.”
Itu hanyalah beberapa contoh aturan lama yang sesungguhnya tidak lagi berlaku di dunia bisnis modern. Jika anda mengikuti salah satunya, maka anda menyia-nyiakan banyak waktu. Anda harus mematahkan normal tersebut jika anda merasa itu tidak cocok dengan anda.
Anda Tidak Terhubung dengan Kebenaran
Tidak banyak di antara kita yang pernah belajar tentang bagaimana pentingnya insting dalam pengambilan keputusan dan perencanaan karir. Sesungguhnya, insting sangatlah penting. Keberhasilan semestinya menjadi cerminan setiap individu yang berbeda. Artinya, anda mestinya duduk di bangku pengemudi – perasaan, keinginan, dan kebutuhan andalah yang mestinya menentukan ke mana arah mobil yang anda kendarai.
Anda Mengikuti Nasehat Yang Terdengar Bagus Namun Terasa Salah
Sebagus apapun nasehat yang diberikan orang lain kepada anda, pada akhirnya, anda akan menyadari bahwa nasehat tersebut paling cocok untuk dirinya, bukan untuk anda. Bukan berarti tidak ada gunanya sama sekali bagi anda. Namun, dengarkanlah rekomendasi orang lain, namun saring secara kritis. Jika nasehat tersebut terasa cocok dan sesuai dengan kondisi anda, maka lakukan. Jika tidak, simpan saja, siapa tahu nanti ada gunanya, atau buang saja.
Anda Bertahan di Zona Nyaman dan Takut Gagal
Kegagalan adalah hadiah yang baik. Jangan takut gagal! Justru, anda harus memandang kegagalan sebagai cara terbaik untuk belajar dan tumbuh. Jika anda surut karena takut gagal, anda tidak akan pernah melangkah lebih jauh. Kegagalan adalah bagian integral dari setiap cerita sukses. Jadi, ambillah langkah besar, bangkit, temukan kenapa, buat penilaian dengan baik, dan coba lagi.
Anda Memiliki Pola Pikir Kuno Terkait Uang
Mungkin, anda mengalami kendala finansial sehingga tidak berani mengambil resiko dalam karir. Setiap orang pernah mengalami hal yang sama. Memang, kemampuan untuk menopang diri sendiri dan keluarga sangatlah penting. Itu adalah komponen kerja yang berat. Namun seringkali, kesehatan finansial lebih erat kaitannya dengan pola pikir dibanding realita finansial anda.
Saat menimbang-nimbang apakah akan mengambil resiko dalam karir atau tidak, anda perlu mengetahui berapa banyak uang yang benar-benar anda butuhkan. Artinya, anda mesti menemukan apa saja yang tidak bisa anda lakukan tanpa uang, setidaknya untuk saat ini.
Itulah beberapa pemikiran atau perilaku yang bisa menjadi hal yang menghalangi kesuksesan anda. Anda mungkin masih terikat dengar salah satu atau lebih, bukan?
Tagged With : Pengusaha Sukses • Pola Pikir Pengusaha Sukses • Tips Agar Bisnis Sukses