Poundsterling melompat hingga setengah persen menembus ke atas level 1.32 per dolar AS di sesi perdagangan Rabu (10/Okt) malam ini. Hal itu disebabkan oleh sinyal optmistis dari negosiator Brexit Uni Eropa, Michel Barnier, mengenai pesatnya progres kesepakatan dengan Inggris.
Progres Negosiasi Brexit Sudah 85%
Barnier mengatakan bahwa progres kesepakatan sudah mencapai 85%. Sedangkan sisanya, tinggal merampungkan masalah perbatasan Inggris-Irlandia. Ketua partai DUP, Arlene Foster, mewakili Irlandia untuk menemui Barnier di Brussels hari ini, dengan tujuan untuk menuntut berbagai hal tentang perbatasan Inggris Irlandia yang belum dimasukkan dalam kesepakatan tersebut.
Barnier menanggapi tuntutan tersebut dengan mengatakan bahwa satu-satunya pemeriksaan nyata nan sistematis antara Irlandia Utara dan Inggris akan dilakukan dengan menggunakan pemindaian kode batang terhadap lori dan kontainer bermuatan. Pemeriksaan tersebut dapat diaplikasikan pula pada kapal feri dan di wilayah pelabuhan transit.
Barnier mengakui bahwa prosedur ini memang rumit dan akan sangat sensitif secara politik. Hal itu karena Brexit bukanlah pilihan Uni Eropa, melainkan Inggris. Barnier bilang, proposal Uni Eropa akan selalun diusahakan untuk membantu Inggris dalam mengelola dampak negatif Brexit di Irlandia Utara, dan tetap menghormati integritas teritorial Inggris.’
Pada kesimpulannya, kesepakatan Brexit akan segera tercapai jika negosiasi yang dijadwalkan pada tanggal 17 Oktober jadi dilaksanakan.
PM Inggris Theresa May akan bertolak ke Brussels lagi pada tanggal tersebut untuk kembali duduk satu meja dengan komisi Uni Eropa.
GBP/USD Naik, EUR/GBP Flat
Kabar ini membuat GBP/USD melonjak 0.50% menuju level 1.3205. Namun, EUR/GBP tampak flat di angka 0.8736. Kondisi ini berkebalikan dengan posisi GBP/USD kemarin malam, serta kian mengonfirmasi prediksi dari analis PIMCO yang menyebutkan bahwa Pound masih bisa menguat 5 atau 10% lagi dalam 12-18 bulan ke depan.