Pada post sebelumnya, dibahas beberapa strategi untuk mewujudkan ide menjadi penghasilan, termasuk bagi pengusaha baru. Di antaranya adalah melakukan riset secara mendalam tentang ide-ide yang muncul di fikiran anda. Kemudian, tentukan satu ide yang akan anda tindak lanjuti berdasarkan hasil riset tersebut. Kemudian, tentukan segmen konsumen yang akan menjadi sasaran, bagi ide anda kepada mereka, dan libatkan mereka dalam prosesnya. Kemudian, anda bisa menyusun rencana kelayakan ide anda untuk dikembangkan menjadi sebuah usaha yang mendatangkan penghasilan.
Semakin banyak orang yang anda kenal dan anda pahami kebutuhannya, maka semakin baik anda mengembangkan ide untuk menjawab kebutuhan-kebutuhan tersebut. Semakin banyak masukan yang bisa anda kumpulkan untuk mewujudkan ide menjadi penghasilan dalam waktu yang lebih cepat. Jangan melewatkan setiap kesempatan untuk mendapatkan informasi tentang kelayakan dan berdiskusi dengan mereka.
Strategi Mewujudkan Ide menjadi Penghasilan
Bangun dan Bina Hubungan dengan Audien
Tahap berikutnya adalah membangun hubungan dengan audien utama dan membinanya sedemikian rupa, sehingga ketika anda meluncurkan produk/jasa, maka hasilnya benar-benar kuat, sekalipun juga audiens utama anda belum begitu banyak. Namun, Green percaya bahwa siapa saja bisa terkoneksi dengan 5, 10, 20, hingga 3000 orang dalam waktu yang tidak lama. Media sosial, seperti Facebook, LinkedIn, Instagram, dan Pinterest memungkinkan kita untuk terkoneksi secara luas dan gratis.
Mulailah dari kelompok kecil, misalnya, menjalin koneksi dengan satu orang pada satu waktu. Lakukan secara konsisten, dan buat daftar tunggu, sehingga anda bisa menjalin hubungan dengan banyak audiens. Begitu anda memahami keinginan dan masalah mereka, maka anda bisa berbicara tentang apa yang mereka perlukan.
Rencanakan Kreasi Anda
Jika basis audiens anda terbangun dengan baik, maka di sinilah fungsinya yang sesungguhnya. Anda mesti membuat sebuah kreasi yang benar-benar fokus dan tajam. Di sinilah anda merencanakan produk, website, dan strategi peluncuran. Segala sesuatu yang telah anda pelajari dari sesi kuis dan chat dengan audien akan berguna di tahap ini. Di sini, anda merencanakan agenda waktu (timeline), membuat daftar checklist, dan menyusun rencana tindak untuk produksi pada fase berikutnya. Green menyarankan agar pengusaha atau calon pengusaha benar-benar memahami secara penuh apa yang sedang anda buat, untuk siapa, dan apa yang anda butuhkan untuk membuatnya nyata.
Kreasi Yang Fokus
Setelah anda tahu apa yang perlu dilakukan, langkah berikutnya adalah menentukan “kapan” anda akan melakukannya. Green merekomendasikan agar anda menggunakan deadline. Sebisa mungkin, gunakan kerangka waktu yang pendek, misalnya, 2 minggu. Usahakan untuk tidak mengulur-ulur waktu hingga beberapa bulan atau bahkan bertahun-tahun. Jika anda benar-benar fokus dalam urusan waktu, anda bisa menciptakan sesuatu yang mengagumkan hanya dalam waktu 2 minggu.
Selama periode dua minggu tersebut, duduklah di meja anda dan jangan kemana-mana hingga anda membuat progress setiap harinya. Usahakan untuk disiplin pada diri sendiri dan fokuslah dengan kreasi, materi, download, atau produk. Di akhir periode 2 minggu tersebut, usahakan agar produk atau jasa tersebut sudah hampir siap untuk diluncurkan.
Persiapkan untuk Peluncuran
Pada tahap ini, ide anda sudah diwujudkan menjadi sesuatu yang nyata, dan sudah waktunya untuk peluncuran. Persiapkan diri untuk peluncuran dengan melakukan tahapan seperti menulis sales page, email, menyusun sales page di website, dan otomatisasi. Pada tahap ini, semestinya konsumen sudah siap dan bisa melakukan penjualan.
Lakukan ujicoba terhadap proses ini dari sudut pandang audiens. Coba lihat apa yang mereka fikirkan? Apa yang mereka klik? Seberapa jauh proses yang dibutuhkan? Apakah prosesnya cukup sederhana? Lihatlah semuanya dari sudut pandang konsumen sebelum proses berikutnya dilanjutkan.
Peluncuran Produk
Ketika produk anda sudah siap dan persiapan peluncuran sudah dilakukan, inilah waktunya mewujudkan ide menjadi penghasilan yang sesungguhnya. Tahapan berikutnya adalah peluncuran. Menurut Green, di tahapan ini anda berbicara tentang produk anda ke banyak orang, membagi post yang sudah ditulis, dan mengirimkan email ke konsumen target. Anda bisa mengadakan workshop secara live.
Luncurkanlah kreasi anda dan berikan link yang bisa diklik oleh konsumen. Jika anda anda sudah memberitahukan calon konsumen sebelumnya, mereka mungkin sudah menunggu anda. Pastikan link tersebut mereka terima dan sampaikan bahkan produk anda sudah ready.
Lakukan Evaluasi dan Lanjutkan
Saat meluncurkan produk, pastikan anda sudah tahu persoalan angka-angkanya. Lihatlah berapa banyak produk yang terjual pada saat peluncuran, dan selama periode peluncuran. Kemudian, susunlah rencana untuk 90 hari hingga 6 bulan ke depan, sehingga anda bisa tahu dimana titik lemahnya dan apa yang harus anda fokuskan berikutnya.
Idealnya, keseluruhan tahapan yang telah dibahas untuk mewujudkan ide menjadi penghasilan sejak post sebelumnya bisa dilaksanakan dalam waktu 12 minggu. Tentunya, dibutuhkan kefokusan yang luar biasa untuk ini. Maka, anda akan memiliki sebuah produk, ukuran keberhasilan, uang di bank, dan anda juga tahu apa yang akan dilakukan kemudian. Selamat mencoba.
Tagged With : manajemen bisnis