Bagaimana Cara Meminimalisir Resiko Bisnis Sedini Mungkin?

Resiko ibarat tanda kehormatan yang selalu dibawa seorang pengusaha dan sekaligus menjadi identitas anda sebagai pengusaha. Namun begitu perusahaan semakin tumbuh, sebuah kata atau istilah baru mulai dilontarkan oleh orang-orang yang mungkin tertarik untuk membeli atau berinvestasi di perusahaan kita: yakni: De-Risk. Seperti namanya, istilah ini mengacu kepada upaya meminimalisir resiko dalam bisnis anda. Misalnya, jika perusahaan anda memiliki seorang klien yang berkontribusi terhadap 50 persen aliran pendapatan perusahaan, dan anda bisa mengurangi proporsinya menjadi 20% dengan mendapatkan sumber pendapatan dari klien lain. Dengan cara ini, anda meminimalisir resiko perusahaan dengan cara mengurangi ketergantungan terhadap satu klien.

Lalu, muncul sebuah pertanyaan, “Bagaimana jika upaya de-risk tersebut telah dimulai sejak hari pertama? Faktanya, ada satu jalan dengan resiko paling rendah bagi perusahaan-perusahaan yang berpotensi tinggi. Pendekatan ini telah dipraktekkan oleh ribuan pengusaha, namun pembicaraan tentang hal ini masih sangat terbatas.

meminimalisir resiko bisnis

Bagaimana Meminimalisir Resiko Bisnis Sejak Hari Pertama?

Untuk menempuh jalur yang minim resiko tersebut, ada tiga tahapan yang dapat ditempuh perusahaan, yakni:

Dirikan Usaha Kecil yang Menyelesaikan Masalah Yang Dihadapi Perusahaan Besar

Evren Ozkaya paham betul atas hal ini. Pada Tahun 2013, ia mendirikan sebuah perusahaan konsultansi bernama Supply Chain Wizard, di luar Kota Princeton, New Jersey. Perusahaan melayani klien yang bergerak di industri farmasi, setelah keluarnya sebuaah aturan yang mengharuskan perusahaan memenuhi tingkat transparansi yang berbeda dan menerapkan manajemen data di industri faramasi. Ketika hal itu terjadi, sebuah perusahaan kecil yang bisa membantu perusahaan besar memenuhi kebutuhan yang berbeda-beda akan mendapatkan mitra yang tepat.

Klien Anda adalah Perusahaan Terbesar

Pemerintah bertanggung jawab meluncurkan ribuan program untuk mendorong kewirausahaan, karena pemerintah adalah pemegang anggaran terbesar. Ketika anda mempekerjakan sebuah tim teknisi untuk melaksanakan sebuah proyek pemerintah, maka salah satu dari resiko yang mungkin anda hadapi adalah mengelola pembukuan dalam waktu singkat: yakni, di waktu antara ketika anda harus membayar gaji teknis dan ketika klien dari lembaga pemerintahan tersebut melakukan pembayaran. Sebagai contoh, Jere Simpson menjalankan Kitewire di luar Northern Virginia, sebagai sebuah perusahaan yang melayani pengembangan software bagi pemerintah. Kliennya adalah agensi besar seperti FBI atau Angkatan Udara AS.

Pemerintah Menyediaan Sumber Daya Yang Bisa Anda Manfaatkan

Rob Hrabe, pimpinan VRC Metal System asal South Dakota, sebelumnya bekerja sebagai seorang pilot di AU, hingga kemudian pensiun di Tahun 2007. Ketika masih bertugas, ia pernah menemukan dan menggunakan alat perbengkelan yang awalnya dirancang untuk digunakan di medan perang. Ketika Rob pensiun dari AU, ia mendirikan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang teknologi ini. Pemerintah tidak hanya mendorongnya melakukan komersialisasi atas teknologi tersebut, namun juga memberinya kontrak kerja sama untuk memperbaiki peralatan di markas AU milik pemerintah.

Setiap negara memiliki kebijakan yang berbeda untuk mendorong perkembangan usaha mikro kecil dan menengah, startup, dan usaha kecil. Di Amerika Serikat, pemerintah menganggarkan lebih dari $3 milyar untuk program-program riset dan inovasi di bidang usaha kecil dan menengah. Program semacam ini bertujuan untuk membantu usaha kecil dan menengah melalui program riset dan pengembangan. Secara kolektif, program ini menghasilkan begitu banyak hak kekayaan intelektual yang kemudian diberi lisensi.

Meminimalisir Resiko Bisnis Berarti Menyelesaikan Masalah

Sebagaimana dibahas pada beberapa contoh praktik baik di atas, meminimalisir resiko bisnis sejak dini berarti mengidentifikasi masalah dan mencari solusinya secepat mungkin, sehingga tidak memicu masalah yang lebih serius. Misalnya, Ronald Steptoe memanfaatkan dana hibah (sumber pendanaan tunai yang disediakan oleh pemerintah) untuk membangun Warrior Centric Health di Maryland. Perusahaan ini memberikan edukasi kepada penyedia layanan kesehatan tentang kebutuhan pelayanan kesehatan khusus bagi kaum veteran. Warrior Centric Health saat ini  sedang dalam proses pengembangan sebuah platform data yang bisa berkembang melebih target audiens aslinya, yakni para tentara dan pensiunan tentara, berkat adanya dukungan dari pemerintah.

Anda bisa melihat bahwa beberapa contoh kasus perusahaan di atas didirikan sebagai sebuah usaha kecil yang bertujuan untuk menyelesaikan permasalahan bagi perusahaan dan industri yang lebih besar. Mereka menyangkal kisah konventional ‘startup’ yang cenderung beresiko tinggi karena minimnya dukungan dan upaya penanganan resiko bisnis. Sebaliknya, perusahaan-perusahaan kecil tersebut melakukan upaya de-risking, atau meminimalisi resiko bisnis, sejak dini pada segmen-segmen di mana konsumen baru mudah ditemukan karena adanya perubahan regulasi dan adanya dukungan, baik pendanaan maupun teknologi, dari pemerintah.

Meski kasusnya tidak sama untuk semua usaha kecil atau startup, anda juga bisa memimalisir resiko bisnis sejak hari pertama usaha anda didirikan dengan mengambil langkah cepat mengidentifikasi masalah dan mencari cara untuk mencegahnya sejak dini. Gunakan sumber daya yang anda miliki,  seperti relasi dengan para pelaku bisnis lain atau bangun relasi dengan pemerintah setempat, sehingga anda bisa lebih mudah mendapatkan akses terhadap pasar potensial. Selamat mencoba.

Tagged With :

Leave a Comment