Apa Pentingnya Mendapatkan Review dari Konsumen dan Bagaimana Caranya?

Presensi online dan reputasi bisa menentukan sukses atau gagalnya sebuah perusahaan. Percaya atau tidak, feedback dari konsumen tetap menjadi salah satu tool paling efektif untuk membangun brand anda di internet. Penting bagi perusahaan untuk mendapatkan review dari konsumen, karena review merupakan aspek penting dalam proses pengambilan keputusan. Review juga dapat mempengaruhi capaian atau hasil akhir yang dicapai perusahaan.

Namun, ada suatu aspek yang menarik terkait situasi ini: CEO dan top manajemen umumnya memahami pentingnya feedback atau review dari konsumen, namun mereka kerap kesulitan untuk menanganinya secara efektif. Pentingnya review online terhadap penjualan tidak bisa dianngap enteng. Menurut sebuah studi yang dilakukan oleh Power Reviews, 98% konsumen memandang review sebagai bagian penting dari proses pengambilan keputusan, dan 45% tidak akan membeli sebuah produk jika tidak ada review.

mendapatkan review dari konsumen

Mengapa Perusahaan Mesti Mendapatkan Review Dari Konsumen?

Review Positif Bisa Meningkatkan Penjualan Secara Langsung

Jika anda kerap berbelanja di marketplace, anda pastinya tahu bahwa produk-produk terlaris umumnya memiliki rating minimal 4,5 bintang. Logikanya relatif sederhana – review positif memainkan peran terdepan dalam membantu perusahaan mendatangkan lebih banyak calon konsumen dan meningkatkan profitabilitas perusahaan.

Bahkan, satu review saja bisa memberikan dampak yang sangat berarti terhadap konversi penjualan. Ketika jumlah review bertambah, maka tingkat konversi juga. Misalnya, ketika sebuah bisnis mampu mengumpulkan 11-30 review, maka angka konversinya diperkirakan bisa naik dua kali lipat lebih tinggi dibanding perusahaan yang tidak memiliki review. Sebanyak 101 review bisa meningkatkan angka konversi hingga 250% atau bahkan lebih.

Komunikasi Adalah Salah Satu Kuncinya

Apakah anda benar-benar ingin mendapatkan review dari konsumen terkait produk dan jasa yang anda tawarkan? Faktanya, hanya separuh dari perusahaan yang pernah disurvey benar-benar berkomitmen untuk mengelola feedback atau umpan balik dari konsumen maupun vendornya. Namun, memanfaatkan feedback sebagai salah satu saluran komunikasi bukan hanya sebagai suatu strategi yang valid, namun sangatlah penting.

Dengan mendapatkan seorang konsumen, menjual produk atau jasa kepada mereka, dan memenuhi kebutuhan mereka sekaligus mendapatkan keuntungan, berarti anda telah menaklukkan bagian paling sulit dari ‘terowongan’ penjualan. Sekaranglah saatnya untuk mendapatkan nilai yang lebih besar dengan memotivasi mereka untuk berbagi pengalaman di berbagai platform.

Ada banyak metode untuk melakukan hal ini, mulai dari mengirimkan pesan dan email hingga memanfaatkan aplikasi pesan dan jejaring sosial,  menggunakan notifikasi di website dan aplikasi, dan bahkan menggunakan QR code pada produk yang anda jual. Kreativitas menawarkan kemungkinan yang nyaris tidak ada batasnya.

Di satu sisi, anda bisa saja mendapatkan feedback tanpa investasi finansial yang signifikan. Namun terkadang, strategi tertentu justru bisa memicu biaya ekstra yang besar, khususnya ketika perusahaan bekerja secara aktif untuk meningkatkan reputasi perusahaan secara online. Namun sekali lagi, mengumpulkan dan mengelola feedback memiliki manfaat  yang jauh lebih besar dibanding biaya yang dikeluarkan, karena strategi ini membantu anda mempertahankan konsumen yang sudah ada dan mendapatkan konsumen baru.

Tawarkan Skenario Win-Win

Mari kita berbicara tentang motivasi. Cobalah bayangkan jika anda menjadi konsumen: seberapa sering anda meninggalkan feedback jika tidak ada motivasi tambahan dari penjualnya? Sama halnya dengan anda, konsumen juga ingin mendapatkan keuntungan setelah membantu anda.  Di dunia bisnis, situasi ini kerap disebut win-win scenario atau skenario yang menguntungkan kedua belah pihak. Cobalah tawarkan keuntungan seperti bonus, kode promo, diskon pada pembelian berikutnya, hadiah gratis, akses perdana terhadap produk baru dan applikasi eksklusif.

Motivasi memainkan peran penting dalam proses pengambilan keputusan, baik untuk membeli produk atau memberikan review. Dengan memberikan konsumen apa yang mereka harapkan, anda bisa mendorong konsumen tidak hanya mempromosikan brand anda pada platform yang tepat, namun juga memanfaatkan kekuatan word-of-mouth marketing alias pemasaran dari mulut ke mulut. Namun, jangan pernah mengabaikan aspek etika ketika berinteraksi dengan konsumen. Jangan pernah membeli feedback dari konsumen; namun, doronglah mereka untuk memberikannya.

Feedback mesti dihargai, bukan karena panjang atau detilnya, namun karena kejujurannya. Ya, terkadang, konsumen mungkin meninggalkan review negatif, meskipun anda mengharapkan review positif. Ini tidak masalah. Pandanglah review negatif sebagai suatu kesempatan untuk perbaikan, pengembangan, dan komunikasi yang lebih baik di masa depan. Gunakan secara bijak dan anda akan tumbuh.

Sembilan dari 10 konsumen membaca review sebelum membeli sesuatu. Artinya, anda sebagai pimpinan perusahaan tidak bisa mengabaikan pentingnya review. Jadi, mendapatkan review dari konsumen adalah sebuan keniscayaan, jika anda ingin perusahaan anda tumbuh dan berkembang. Gunakanlah strategi manajemen reputasi online secara bijak. Review tidak hanya semata sentimen konsumen, namun telah menjadi bagian penting dari strategi pemasaran yang efektif. Review membantu anda membangun kepercayaan dan kredibilitas perusahaan, namun review juga bisa menghancurkan perusahaan anda. Memang penting untuk memotivasi konsumen untuk berbagi feedback, namun jangan mengabaikan aspek etika dalam prakteknya.

Tagged With :

Leave a Comment