Yang Dilakukan Para Ahli (Pakar) SEO Biar Website peringkat 1 Google

Menaikkan popularitas website hingga ke halaman 1 hasil pencarian Google hanyalah tujuan jangka pendek dari optimasi website. Sebenarnya, tujuan akhirnya adalah peningkatan profit perusahaan dalam jangka panjang. Tentu saja, ketika sebuah website memasuki halaman pertama hasil pencarian di mesin pencari utama seperti Google, maka peluangnya untuk dikunjungi calon konsumen juga semakin besar.

Namun tentunya, tidak mudah bagi sebuah website untuk memasuki halaman pertama hasil pencarian (SERP). Bisa jadi, ada puluhan atau bahkan ratusan website sejenis yang bersaing untuk masuk ke halaman pertama juga. Optimasi website (SEO) adalah salah satu strateginya. Optimasi biasanya dilakukan para ahli (pakar) SEO yang memiliki keahlian khusus untuk itu. Nah, lalu apa yang dilakukan para ahli (pakar) SEO biar website peringkat 1 Google?

Apa Yang Dilakukan Para Ahli (Pakar) SEO?

Secara umum, para ahli (pakar) SEO bekerja memperbaiki ranking website di mesin pencari yang paling banyak digunakan, yakni Google, Bing, dan Yahoo!. Mereka melakukan optimisasi on-page untuk menghasilkan pengalaman positif bagi pengguna, meningkatkan trafik (lalu lintas) atau kunjungan ke sebuah website, dan mendorong popularitas sebuah brand. Pada intinya, mereka bekerja layaknya tenaga pemasaran, yakni: menghasilkan lebih banyak penjualan bagi perusahaan.

  1. Menganalisis Kinerja SEO

Analisis kinerja SEO pada sebuah website bertujuan untuk mengidentifikasi masalah-masalah yang mungkin menghambat popularitas sebuah website. Analisis ini biasanya dilakukan melalui Audit SEO, yakni suatu proses menganalisis seberapa baik posisi website saat ini dibanding para pesaing dan menemukan masalah-masalahnya.

Audit SEO hampir sama dengan ‘cek kesehatan.’ Ini adalah langkah pertama yang dilakukan pakar SEO sebelum menyusun rencana optimasi dan perbaikan.  Audit SEO yang baik akan menemukan hal-hal berikut:

  • Masalah-masalah teknis SEO
  • Masalah struktur website
  • Masalah SEO on-page
  • Masalah yang terkait dengan pengalaman pengguna
  • Masalah pada kualitas konten
  • Kondisi website dibanding para pesaing
  • Kemungkinan masalah dengan SEO blackhat di masa lalu
  • Kemungkinan adanya masalah SEO off-page dan sebagainya.

Setelah mengidentifikasi masalah yang ada, maka pakar SEO bisa menyusun rencana perbaikan untuk mengatasi masalah-masalah tersebut.

  1. Melakukan Riset Kata Kunci

Kata kunci mewakili tema konten pada website anda. Google dan mesin pencari lainnya menggunakan kata kunci untuk menentukan konten mana yang relevan. Misalnya, jika kata kunci yang dipilih untuk website anda adalah ‘trading forex,’ maka mesin pencari akan mengarahkan pengunjung ke website anda ketika seseorang mengetik ‘trading forex’ di browser.

Jadi, penggunaan kata kunci (keyword) yang tepat akan mempermudah pengguna internet menemukan situs anda melalui mesin pencari. Di sisi lain, mesin pencari menjadikan kata kunci sebagai salah satu penentu ranking sebuah website. Oleh sebab itu, pemilihan kata kunci tidaklah main-main. Beberapa kesalahan yang kerap dilakukan jasa SEO tidak profesional antara lain:

  • Melakukan riset kata kunci hanya sekali;
  • Tidak mengetahui informasi update tentang trend penggunaan kata kunci;
  • Menggunakan kata kunci yang terlalu populer

Kata kunci yang terlalu populer, seperti ‘asuransi’ memiliki tingkat persaingan yang sangat tinggi. Bisa jadi, ribuan website menyasar kata kunci yang sama. Semakin tinggi tingkat persaingan untuk sebuah kata kunci, semakin sulit pula sebuah website untuk menembus halaman pertama SERP. Oleh sebab itu, pakar SEO harus melakukan riset kata kunci dengan baik.

Beberapa indikator yang digunakan antara lain berapa banyak orang yang mencari produk tersebut pada periode tertentu, misalnya mingguan atau bulanan dan relevansi kata kunci dengan niche website. Pencarian ini bisa dilakukan menggunakan tool yang tersedia secara online.

Tingkat persaingan kata kunci merupakan salah satu faktor yang digunakan perusahaan jasa SEO untuk menentukan besaran biaya kerjasama dengan pemilik website. Semakin tinggi tingkat persaingan kata kunci, maka upaya untuk optimasinya semakin berat. Akan banyak sekali strategi yang harus digunakan untuk mengalahkan para pesaing yang bergerak di niche yang sama.

  1. Melakukan Taktik SEO On-Page

Seorang pakar SEO pastinya memahami bahwa optimasi SEO bisa dilakukan secara on-page dan off-page. SEO On-Page berarti melakukan optimasi melalui konten yang berkualitas dan struktur internal website. Sebaliknya, SEO off-page dilakukan melalui optimasi di luar website, seperti membangun backlink baik lewat natural maupun lewat jasa backlink berkualitas dan pemasaran. Seorang pakar SEO terutama melakukan taktik SEO on-page untuk meningkatkan kualitas konten, antara lain:

  • Mengatur penggunaan kata kunci pada konten. Beberapa plug-in SEO menyukai penyebaran kata kunci dengan persentase tertentu. Jadi, pakar SEO harus mengetahui kepadatan dan penempatan kata kunci yang ideal dalam sebuah artikel.
  • Menggunakan internal link, atau link yang menghubungkan beberapa halaman pada website yang sama. Internal link biasanya berguna untuk mengoptimalkan kata kunci dan menunjukkan relevansi ide dalam beberapa konten.
  • Menggunakan title dan meta tag sesuai spesifikasi yang ditetapkan plug-in SEO yang digunakan. Ketentuan judul dan meta tag bisa berupa jumlah karakter minimum dan maksimum atau penempatan keyword pada bagian judul, subjudul, dan meta tag.
  1. Mengoptimalkan Konten

Optimalisasi konten adalah bagian dari taktik SEO on-page dan off-page. Konten yang berkualitas sangat penting untuk meningkatkan popularitas sebuah website. Konten yang menarik dan informatif tidak hanya meningkatkan kepuasan pengunjung terhadap sebuah situs (user experience) namun juga meningkatkan frekuensi kunjungan dan juga mengundang backlink berkualitas dari situs-situs populer. Seperti diketahui, backlink yang berkualitas menjadi salah satu indikator yang digunakan mesin pencari untuk menentukan ranking sebuah website.

Upaya untuk meningkatkan kualitas konten bisa dilakukan dengan berbagai cara, seperti:

  • Menyediakan konten yang informatif, memuat informasi ter-update, dan ide-ide yang orisinil;
  • Memastikan konten memenuhi syarat jumlah kata tertentu untuk memuat informasi yang cukup;
  • Mempromosikan konten melalui media sosial atau tool lainnya untuk mengundang trafik ke website; dan sebagainya.
  • Melakukan update konten secara teratur, misalnya, setiap hari, sekali 2 hari, atau setidaknya 1x seminggu.
  • Memeriksa konten dan halaman web yang ada untuk menemukan informasi yang sudah kadaluarsa atau tidak lagi relevan.
  • Mempublikasikan ulang konten agar tetap fresh. Meskipun konten terlihat bagus, namun jika sudah terlalu lama, bisa saja Google menganggapnya usang dan tidak relevan.
  1. Membangun Link (Link-Building)

Seperti diketahui, link internal maupun eksternal sangat penting untuk SEO. Link internal menghubungkan satu konten dengan konten lain atau satu halaman dengan halaman lain di sebuah web. Link ini menunjukkan relevansi dan keterkaitan konten dalam web. Tujuan dari internal link adalah meningkatkan durasi kunjungan pada website.

Analoginya seperti ini: jika sebuah konten dinilai menarik dan informatif, pengunjung akan bersedia diarahkan ke konten lain yang terkait dengan meng-klik link yang disediakan. Semakin banyak halaman yang dikunjungi, semakin baik kualitas konten di pandangan mesin pencari. Jadi, membangun internal link penting untuk mengurangi bounce rate.

Apa itu bounce rate?

Bounce rate menggambarkan penilaian pengunjung terhadap konten. Jika seseorang merasa sebuah artikel tidak menarik atau tidak relevan, maka ia akan segera keluar meninggalkan blog atau website, tanpa komentar apalagi membuat backlink. Semakin tinggi bounce rate, semakin rendah penilaian mesin pencari terhadap kualitas konten. Jadi, seorang pakar SEO harus mampu membangun internal link dengan baik. Ia harus mampu menganalisis keterkaitan antara konten di dalam website.

Hal yang sama juga berlaku untuk backlink, atau link yang masuk dari website asing. Prinsipnya sama: jika seorang pembaca menilai sebuah konten menarik, maka ia akan membagikannya kepada orang lain atau membuat link ke situs tersebut. Semakin banyak website lain yang diarahkan ke sebuah situs, semakin tinggi popularitasnya dalam pandangan mesin pencari.

Baca Juga: Cara Mendapatkan Backlink Berkualitas untuk SEO

  1. Memeriksa URL dan 404 error

Hal ini bertujuan untuk menemukan link yang sudah tidak berfungsi atau link rusak. Mungkin, ada link yang ditujukan ke konten yang sudah terhapus, sehingga link tersebut tidak bisa dibuka. Link yang rusak bisa saja terjadi pada internal link atau external link, yakni link yang diarahkan ke website lain, atau sebaliknya, link dari website asing (backlink) yang mengarah ke salah satu halaman web.

Hal ini dapat menurunkan kinerja SEO sebuah website. Oleh sebab itu, pakar SEO melakukan analisa link untuk mengetahui apakah ada link yang sudah rusak. Sejumlah tool online tersedia untuk melakukan pemeriksaan link tersebut. Jika ditemukan, maka pakar SEO bertugas melakukan koreksi.

  1. Memantau Ranking Sebuah Website

Setelah taktik optimasi website (SEO) dijalankan, seorang pakar SEO juga bertugas memantau perkembangan ranking website tersebut di mesin pencari. Memang, hasil dari optimasi SEO tidak akan terlihat dalam beberapa hari. Mungkin dibutuhkan waktu beberapa bulan atau bahkan lebih dari setahun untuk menaikkan posisi sebuah website di SERP. Pemantauan tidak hanya dilakukan di Google saja, namun juga di mesin pencari lainnya.

Namun, pakar SEO bisa menggunakan beberapa tool yang tersedia secara online untuk melihat perkembangan dari optimasi yang telah dilakukan. Hasil dari pemantauan ini bisa berupa laporan SEO, seperti laporan yang dihasilkan melalui Google Analytics. Biasanya, pakar SEO mengirimkan laporan bulanan kepada pemilik website. Laporan ini menunjukkan progress dan masalah-masalah yang masih harus diselesaikan.

  1. Bekerja Sama dengan Tim pemasaran

Pakar SEO juga bekerja sama dengan tim pemasaran. Seperti diketahui, SEO adalah salah satu taktik untuk menaikkan popularitas sebuah website. Agar hasilnya optimal, SEO mesti dipadukan dengan taktik pemasaran digital lainnya, seperti promosi media sosial, Pay-Per-Click (PPC), dan lainnya. Jadi, pakar SEO juga bekerja sama dengan tim pemasaran lain yang ada di perusahaan.

Misalnya, pakar SEO bisa menggunakan Mobile Friendly Test untuk mengetahui seberapa mudah sebuah situs diakses melalui ponsel. Jika ditemukan bahwa website yang sedang dioptimasi mengalami masalah dengan pencarian melalui ponsel (mobile search), maka ia harus bekerja sama dengan pengembang web untuk mengoptimasi website tersebut bagi pengguna smart phone.

  1. Mengelola Akun Media Sosial

Promosi melalui media sosial adalah salah satu taktik SEO off-page secara positif. Taktik ini cukup efektif untuk mengundang trafik ke sebuah website. Para pakar SEO biasanya menggunakan media sosial untuk menaikkan popularitas sebuah website yang masih baru. Oleh sebab itu, mereka juga mengelola akun media sosial milik klien. Pakar SEO menggunakan akun tersebut untuk hal-hal berikut:

  • Publikasi setiap update konten di website. Para follower di media sosial dapat menjadi pengunjung ke situs anda jika konten yang ada dipromosikan dengan baik. Misalnya, gunakan judul yang membuat penasaran, sehingga orang tertarik meng-klink link yang diberikan.
  • Posting informasi tentang perusahaan
  • Membagikan media, seperti video, e-Book, gambar, atau infographcis yang menarik.

Jika dikelola dengan baik, promosi melalui media sosial sangat efektif untuk mengundang backlink yang berkualitas ke sebuah website. Jadi, daripada menggunakan taktik-taktik curang ala blackhat, seperti spamming, promosi melalui media sosial jauh lebih efektif dan murah.

Siapa itu Ahli (Pakar) SEO?

Ketika anda melakukan pencarian di internet, anda mungkin akan menemukan beberapa istilah yang mengacu kepada ahli (pakar) SEO. Di antaranya adalah konsultan SEO, agen SEO, spesialist pemasaran SEO, dan sebagainya. Pada intinya, orang-orang ini melakukan pekerjaan yang sama, yakni menaikkan popularitas sebuah website agar bisa memasuki halaman pertama SERP.

Untuk menjadi pakar SEO, tidak dibutuhkan pendidikan formal, apalagi ijazah. Keahlian ini didapat para agen SEO dengan melakukan praktek dan latihan terus-menerus. Memang, dibutuhkan ketekunan untuk bisa melakukan pekerjaan yang sangat teknis ini. Para pakar SEO bisa bekerja sendiri dan ada yang bergabung dengan perusahaan pemasaran digital. Sebagian besar menawarkan jasa melalui blog, website, media sosial, forum online, dan sarana online lainnya.

Mengingat banyaknya pekerjaan teknis yang harus dilakukannya, seorang pakar SEO harus memiliki pengetahuan dan keahlian tertentu, seperti:

  • Menggunakan Content Management Service (CMS) populer seperti WordPress, Joomla, Open Chart, dan sebagainya. Pasalnya, situs yang dioptimasi mungkin menggunakan platform yang berbeda-beda. Jadi, seorang pakar SEO harus mengetahui cara kerjanya.
  • Pengetahuan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi ranking sebuah situs. Meski tidak ada indikator yang pasti untuk ini, seorang pakar SEO tentunya mengetahui beberapa algoritma yang digunakan mesin pencari dalam menentukan ranking sebuah website.
  • Pengetahuan tentang tool SEO seperti Google Analytics, Google Search Console, Ahrefs, dan tool webmaster lainnya. Ada banyak tool yang digunakan pakar SEO untuk melakukan audit SEO, menganalisis persaingan, menganalisis backlink, melakukan pelaporan, dan sebagainya.
  • Pengetahuan tentang HTML dan bahasa programming. Sebenarnya, inilah yang menjadikan keahlian SEO menjadi langka dan teknis. Tidak semua orang menguasai bahasa programming seperti Java, php, python, dan sebagainya.
  • Pengetahuan tentang jenis-jenis SEO, seperti prasyarat dan cara kerjanya. Setiap plug-in SEO memiliki prasyarat yang berbeda-beda. Misalnya, WordPress memiliki banyak plugin, seperti Nobuna, Yoast, All-In-One SEO Pack, dan sebagainya. Demikian juga dengan platform lainnya.
  • Keahlian membaca dan menulis. Adakalanya seorang pakar SEO harus menulis konten untuk diposting di web atau di media sosial. Sekalipun tidak menulis, pakar SEO mestinya bisa menulai kualitas sebuah tulisan. Seperti diketahui, kualitas tulisan sangat mempengaruhi penilaian mesin pencari terhadap konten. Keahlian menulis tidak hanya terkait dengan pemilihan ide, organisasi tulisan, dan penggunaan bahasa, namun juga terkait dengan aturan menulis sesuai ketentuan SEO.

Nah, itulah beberapa hal yang dilakukan pakar SEO termasuk keahlian yang harus dimiliki untuk bisa meningkatkan popularitas sebuah website. Namun sekali lagi, SEO adalah lingkungan yang sangat dinamis. Waktu yang dibutuhkan agar sebuah website masuk ke halaman pertama SERP sangat bervariasi, tergantung masalah yang ada dan lingkungan persaingan.

1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (2 votes, average: 5.00 out of 5)
Loading...

Leave a Comment