Affiliate Marketing untuk UMKM: Dimanfaatkan atau Dilewatkan? Part 1

Tidak ada satu strategi marketing yang cocok untuk semua jenis usaha dan semua kondisi. Semakin anda menggeluti dunia marketing dalam upaya mengembangkan bisnis, anda akan menyadari betapa pentingnya affiliate marketing, yang saat ini digunakan oleh hampir 80% brand. Namun, sebagai pemilik usaha skala mikro atau kecil, anda mungkin bertanya-tanya apa pentingnya affiliate marketing untuk UMKM. Ada alasan mengapa strategi marketing ini sukses.

TikTok, Instagram, dan platform media sosial lainnya telah menjadi tujuan utama konsumen dalam berbelanja. Apapun yang dijual di platform ini tampak menarik di mata konsumen. Sebagai  konsumen, kita menginginkan apa yang kita baca pada review produk dan apa yang dipromosikan oleh para influencer di media sosial, meskipun produk atau jasa tersebut berasal dari brand yang belum pernah anda dengar sebelumnya. Itulah affiliate marketing untuk UMKM.

affiliate marketing untuk UMKM 1

Apa Itu Affiliate Marketing untuk UMKM?

Affiliate marketing adalah suatu strategi pemasaran di mana sebuah perusahaan mencari orang atau perusahaan untuk mempromosikan produk atau jasa yang mereka jual. Orang atau perusahaan yang mempromosikan bisnis anda disebut sebagai affiliate. Seorang affiliate bisa menyebut nama perusahaan anda di website mereka, profil media sosial, dan email mereka. Mereka bisa menulis artikel, membuat video, atau memasang iklan yang mendorong konsumen untuk berbelanja dari perusahaan anda.

Ketika konsumen meng-klik link khusus yang dibuat affiliate dan kemudian membeli sesuatu dari perusahaan, maka perusahaan membayar komisi kepada affiliate.  Lalu, apakah affiliate marketing untuk UMKM itu menguntungkan? Jawabannya adalah Ya. Usaha kecil yang memiliki budget terbatas untuk pemasaran bisa mengoptimalkan affiliate marketing, karena anda hanya membayar komisi jika ada penjualan.

Manfaat Affiliate Marketing untuk UMKM

Affiliate marketing adalah industri marketing yang nilainya milyaran dollar. Di Tahun 2023, nilai pasar dari affiliate marketing lebih dari $17 milyar. Mengapa begitu populer? Ada beberapa keunggulan affiliate marketing untuk UMKM, antara lain:

  • Pengenalan brand. Tujuan dari affiliate marketing adalah mendorong konsumen mengklik sebuah link dan membeli. Namun terkadang, hal itu tidak semudah yang dibayangkan. Anda bisa mewujudkannya melalui affiliate marketing, jika anda bisa mendapatkan affiliate yang sesuai. Jadi, affiliate marketing membaantu meningkatkan popularitas brand anda.
  • Konsumen mungkin belum mengenal usaha anda. Namun, mereka mengenal dan mempercayai affiliate yang mempromosikan usaha anda di situsnya, profil sosial media, dan sebagainya. Affiliate marketing bisa membantu meningkatkan kredibilitas usaha anda juga.
  • Efektivitas biaya. Dengan affiliate marketing, anda hanya membayar sesuatu yang hasilnya jelas. Dalam kesepakatan affiliate marketing, perusahaan membayar komisi per penjualan. Jadi, jika tidak ada penjualan, maka tidak ada komisi yang anda bayarkan.

Keuntungan tambahannya adalah, affiliate marketing bisa menjadi cara meningkatkan traffik ke website anda.  Semakin banyak trafik, semakin tinggi kinerja SEO. Siapa yang tidak mau traffik organik ke website-nya?

Bagaimana Menggunakan Affiliate Marketing untuk UMKM

Ketika anda mencoba menerapkan strategi marketing baru, selalu ada kurva pembelajaran tentunya. Dunia affiliate marketing berjalan baik. Anda bisa menggunakan sedikit atau banyak waktu sesuai keinginan. Namun, anda tentu harus menanganinya dengan serius jika ingin hasilnya baik. Anda juga membutuhkan sedikit modal di awal agar program tersebut berjalan. Jika anda tertarik menggunakan affiliate marketing untuk UMKM, maka cobalah mengikuti beberapa tahap mudah berikut:

  • Tentukan berapa anggaran marketing anda. Sebelum mulai mencari affiliate, tentunya budget anda untuk program affiliate marketing tersebut. Berapa komisi yang akan anda bayarkan kepada affiliate untuk setiap penjualan? Anda bisa menetapkan persentase tertentu untuk penjualan, atau nilai Rupiah tertentu. Misalnya, anda membayarkan komisi 5% untuk setiap penjualan, atau nominal Rp. 10 ribu untuk setiap produk yang terjual. Anda tidak perlu membayar komisi yang sama untuk setiap affiliate. Misalnya, Affiliate A memiliki segmen konsumen yang luas dan kredibilitas yang tinggi. Bisa saja anda membayar komisi yang lebih besar, dibanding Affiliate B yang follower-nya lebih sedikit.
  • Temukan jejaring affiliate marketing. Ada beberapa jejaring affiliate marketing yang dapat membantu proses untuk menemukan affiliate yang sesuai. Atau sebaliknya, anda bisa bergabung pada jejaring seperti ShareASale, dan affiliate bisa saja menemukan bisnis anda dan tertarik untuk bergabung. Anda bisa tambahkan link dan buat iklan di jejaring tersebut. Jika bergabung dengan jejaring, maka merekalah yang akan mengelola pembayaran komisi.
  • Buat asset. Setiap affiliate yang menjadi mitra anda membutuhkan link yang akan dipromosikan. Mereka mungkin ingin menayangkan iklan atau asset yang sama yang bisa mereka tambahkan ke websitenya. Anda bisa mencoba membuat landing page untuk program affiliate anda. Calon konsumen akan sampai di landing page setelah mengklik link yang dipromosikan oleh affiliate.

Dapatkan pembahasan lebih lanjut tentang cara menggunakan affiliate marketing untuk UMKM pada post berikutnya. Strategi marketing ini adalah pilihan cerdas untuk usaha pemula atau UMKM dengan anggaran pemasaran yang terbatas.

Tagged With :

Leave a Comment