6 Cara Sederhana Bikin Anggaran Belanja Lega

Manusia memang unik. Di satu sisi, banyak yang mengeluh soal bujet belanja karena gajinya di bawah upah minimum. Di sisi lain, tak sedikit yang gajinya segudang tapi keluhannya sama.

Bujet atau anggaran belanja memang bisa bikin pusing. Besarnya penghasilan tak menjamin orang bisa mengatur anggaran pengeluaran ini hanya dengan menjentikkan jari tangan.

Malah tak jarang dijumpai pos belanja masih juga kebobolan ketika penghasilan sudah jauh di atas upah minimum. Sebab, urusan finansial kembali ke individu masing-masing.

Tak ada formula pasti bahwa gaji gede pasti fondasi keuangannya bagus. Begitu pula sebaliknya. Justru orang-orang yang dalam kondisi terdesak oleh keadaan finansial lebih bisa putar otak mencari cara untuk bikin bujet belanja lega.

Berikut ini beberapa di antaranya:

Kartu Kredit

kartu kredit

  1. Begitu ada dana langsung bayar tagihan kartu kredit lunas. Sifat bunga kartu kredit yang terus berkembang bakal merepotkan kalau sekali saja menunda pembayaran atau cuma bayar tagihan minimal. Tagihan pada bulan berikutnya akan bertambah dan terus menumpuk hingga kita tenggelam di dalamnya.
  2. Pakai cuma buat transaksi pembayaran. Sebisa mungkin tidak pakai kartu kredit untuk tarik tunai di ATM. Sebab, ada biaya yang bakal bikin bujet belanja lebih terbatas.
  3. Jangan ragu berburu promo pembayaran pakai kartu kredit. Lumayan walau cuma point rewards, syukur-syukur dapat promo diskon atau buy 1 get 1. 
  4. Pakai cicilan 0% jika ada. Bayar dengan cicilan bakal bikin bujet belanja lebih lega karena tidak langsung ditimpa nominal belanja yang besar. Misalnya beli TV Rp 4 juta. Kalau beli dengan dicicil 12 kali, pengeluaran per bulan cuma Rp 300 ribuan.

Kendaraan

mobil bwm

  1. Beli kendaraan mahal harus siap biaya perawatan yang lebih mahal pula. Jangan menurunkan standar perawatan hanya buat menekan bujet. Misalnya harus diberi minum Pertamax, tapi yang dipakai Pertalite atau bahkan Premium. Niatnya ngirit malah bisa boros karena kendaraan justru cepat rusak.
  2. Langsung masukkan ke bengkel bila ada tanda kerusakan. Menunda-nunda servis berisiko bikin kerusakan tambah parah dan bujet membengkak karena biaya tentu bertambah.
  3. Disiplin berkendara. Jangan sampai kena tilang dan keluar duit percuma buat bayar denda. Apalagi sampai nabrak orang dan mesti bayar ganti rugi. Bisa langsung tersedot gaji sebulan.

Belanja

wanita belanja

  1. Pakai daftar belanja sebagai panduan ketika belanja bulanan di supermarket. Jangan memasukkan barang yang tak ada di daftar belanja ke troli.
  2. Utamakan diskon, tapi hati-hati. Barang diskon memang menggiurkan, tapi tetap harus bandingkan dengan tempat lain. Siapa tahu memang harga barangnya segitu. Harga dinaikkan dulu, baru didiskon.
  3. Cari barang online biasanya lebih murah daripada di toko fisik. Toh, sering ada promo gratis ongkir, diskon, hingga cash back. Tapi tetap harus bandingkan harga dan cek review penjual online itu. 
  4. Tak perlu ngotot cari yang terbaru atau tercanggih. Yang penting barang itu pas di hati dan di kantong. Soal gengsi nomor dua. Mark Zuckerberg saja ke mana-mana pakai kaus oblong.

Hiburan

piknik murah

  1. Tak perlu sungkan cari Wi-Fi gratisan kalau memang butuh. Lumayan bisa bikin bujet belanja data lebih lega.
  2. Kalau langganan TV kabel, tinjau ulang. Seberapa sering nonton TV? Bila waktu lebih banyak dihabiskan di kantor dan jalan, mending pakai TV biasa.
  3. Buat yang berkeluarga, tak perlu cari hiburan dengan bujet melebihi anggaran. Hal pokok dalam keluarga adalah kebersamaan. Coba hiburan yang sederhana tapi berkesan, seperti camping dengan bekal sendiri.

Kesehatan

perempuan berlari

  1. Biaya rumah sakit makin lama makin tinggi. Maka rajinlah berolahraga. Yang sederhana dan murah seperti lari pagi dua-tiga kali seminggu sudah cukup. Bisa juga sekaligus menyalurkan hobi dan bercengkerama bareng kawan seperti main basket atau futsal agar tidak hanya fisik yang sehat, tapi juga jiwanya.
  2. Kita juga bisa ikut asuransi kesehatan untuk mengamankan diri dari risiko penyakit atau kecelakaan yang bisa datang kapan saja. Setidaknya jadilah peserta asuransi BPJS Kesehatan untuk berjaga-jaga.

Pengeluaran Lain-lain

listrik rumah

  1. Hemat listrik dan air di rumah. Kebiasaan sederhana mematikan alat elektronik yang tak terpakai bisa memberikan penghematan yang cukup dalam sebulan. Colokan apa pun yang masih menempel pada steker tetap menerima aliran listrik, termasuk charger telepon seluler. Jadi copot kalau sudah tak dipakai.
  2. Bila bisa pinjam, tak perlu beli. Misalnya hendak kondangan, sementara sepatu pantofel sedang rusak. Pinjam saja dulu ke teman sembari sepatu diservis. Atau mau naik gunung tapi tak punya jaket tebal. Daripada beli cuma dipakai sekali, mending pinjam atau sewa.
  3. Biaya parkir yang tak perlu, misalnya saat ke minimarket buat jajan atau tarik dana di ATM, bisa dihindari kalau kita memilih jalan kaki. Selain hemat duit, bisa sekalian berolahraga dan irit bensin.
  4. Sebaiknya bawa bekal sendiri ketika hendak ke mana pun. Setidaknya bawalah botol air minum agar tak perlu keluar duit buat beli minum di jalan. 

Untuk membuat bujet atau anggaran belanja lega, kita mesti melihat kembali ke diri sendiri. Cara sederhana di atas sekadar contoh. Kita sendirilah yang bisa mempraktikkan cara terbaik menurut pribadi masing-masing.

Tagged With :

Leave a Comment